Friday, April 26, 2013

BATAS YANG TEGAS ANTARA ZAMAN PRASEJARAH DAN ZAMAN SEJARAH (Analisis Geografi dan Theologi)



BAB   I
BATAS YANG TEGAS ANTARA ZAMAN PRA SEJARAH DAN ZAMAN SEJARAH
A.Pengertian Prasejarah

1. Asal usul kata “Prasejarah”  atau nirleka (nir: tidak ada, leka: tulisan) adalah istilah yang digunakan untuk merujuk kepada masa di mana catatan sejarah yang tertulis belum tersedia. Zaman prasejarah dapat dikatakan bermula pada saat terbentuknya alam semesta, namun umumnya digunakan untuk mengacu kepada masa di mana terdapat kehidupan di muka Bumi dimana manusia mulai hidup.
2. Batas antara zaman prasejarah
 Batas  zaman pra dengan zaman sejarah adalah mulai adanya tulisan. Hal ini menimbulkan suatu pengertian bahwa prasejarah adalah zaman sebelum ditemukannya tulisan, sedangkan sejarah adalah zaman setelah adanya tulisan. Berakhirnya zaman prasejarah atau dimulainya zaman sejarah untuk setiap bangsa di dunia tidak sama tergantung dari peradaban bangsa tersebut. Salah satu contoh yaitu bangsa Mesir sekitar tahun 4000 SM masyarakatnya sudah mengenal tulisan, sehingga pada saat itu, bangsa Mesir sudah memasuki zaman sejarah. Zaman prasejarah di Indonesia diperkirakan berakhir pada masa berdirinya Kerajaan Kutai, sekitar abad ke-5; dibuktikan dengan adanya prasasti yang berbentuk yupa yang ditemukan di tepi Sungai Mahakam, Kalimantan Timur baru memasuki era sejarah.
Karena tidak terdapat peninggalan catatan tertulis dari zaman prasejarah, keterangan mengenai zaman ini diperoleh melalui bidang-bidang seperti paleontologi, astronomi, biologi, geologi, antropologi, arkeologi. Dalam artian bahwa bukti-bukti pra-sejarah hanya didapat dari barang-barang dan tulang-tulang di daerah penggalian situs sejarah.
3. Zaman Batu
Pada zaman batu ini  terjadi sebelum logam dikenal dan alat-alat kebudayaan terutama dibuat dari batu di samping kayu dan tulang. Zaman batu ini dapat dibagi lagi atas:
Zaman batu tua (Paleolitikum)
Zaman batu tua (palaeolitikum), Disebut demikian sebab alat-alat batu buatan manusia masih dikerjakan secara kasar, tidak diasah atau dipolis. Apabila dilihat dari sudut mata pencariannya periode ini disebut masa berburu dan meramu makanan tingkat sederhana. Pendukung kebudayaan ini adalah Homo Erectus yang terdiri.
Zaman batu tengah (Mesolitikum)
Pada Zaman batu tengah (mesolitikum), alat-alat batu zaman ini sebagian sudah dihaluskan terutama bagian yang dipergunakan. Tembikar juga sudah dikenal. Periode ini juga disebut masa berburu dan meramu makanan tingkat lanjut. Pendukung kebudayaan ini adalah homo sapiens (manusia sekarang), yaitu ras Austromelanosoid (mayoritas) dan Mongoloid (minoritas).
Zaman batu baru (Neolitikum)
Alat-alat batu buatan manusia Zaman batu baru (Neolitikum) sudah diasah atau dipolis sehingga halus dan indah. Di samping tembikar tenun dan batik juga sudah dikenal. Periode ini disebut masa bercocok tanam. Pendukung kebudayaan ini adalah homo sapiens dengan ras Mongoloide (mayoritas) dan ras Austromelanosoide (minoritas).
4.Pada zaman Logam
Pada zaman logam ini, orang sudah dapat membuat alat-alat dari logam di samping alat-alat dari batu. Orang sudah mengenal teknik melebur logam, mencetaknya menjadi alat-alat yang diinginkannya. Teknik pembuatan alat logam ada dua macam, yaitu dengan cetakan batu yang disebut bivalve dan dengan cetakan tanah liat dan lilin yang disebut acire perdue. Periode ini juga disebut masa perundagian karena dalam masyarakat timbul golongan undagi yang terampil melakukan pekerjaan tangan. Zaman logam ini dibagi atas:
Zaman tembaga
Orang menggunakan tembaga sebagai alat kebudayaan. Alat kebudayaan ini hanya dikenal di beberapa bagian dunia saja. Di Asia Tenggara (termasuk Indonesia) tidak dikenal istilah zaman tembaga.
Zaman perunggu
Pada zaman ini orang sudah dapat mencampur tembaga dengan timah dengan perbandingan 3 : 10 sehingga diperoleh logam yang lebih keras.
Zaman besi
Pada zaman ini orang sudah dapat melebur besi dari bijinya untuk dituang menjadi alat-alat yang diperlukan. Teknik peleburan besi lebih sulit dari teknik peleburan tembaga maupun perunggu sebab melebur besi membutuhkan panas yang sangat tinggi, yaitu ±3500 °C.
Zaman logam di Indonesia didominasi oleh alat-alat dari perunggu sehingga zaman logam juga disebut zaman perunggu. Alat-alat besi yang ditemukan pada zaman logam jumlahnya sedikit dan bentuknya seperti alat-alat perunggu, sebab kebanyakan alat-alat besi, ditemukan pada zaman sejarah.
Antara zaman neolitikum dan zaman logam telah berkembang kebudayaan megalitikum, yaitu kebudayaan yang menggunakan media batu-batu besar sebagai alatnya, bahkan puncak kebudayaan megalitikum justru pada zaman logam.

BAB     II
MASA PRASEJARAH MENURUT AL-QURAN DAN HADITS
A.Masa prasejarah
1.Dinosaurus menurut Alquran Dan Hadits
 Oke baiklah kawan, ini sangat membingungkan bila ditelaah oleh orang-orang yang tidak mempunyai ilmu tafsir dan ilmu agama lain yang mendukung seperti ilmu hadits dan sejarah sejarah islam, namun setelah 2 bulan Jawatankuasa  mencari, meneliti, dan bereksperimen tentang hal yang menghubungkan dinosaurus dengan alquran maupun hadits dia menemukan sesuatu yang masuk akal akhirnya.

Pemikiran ini saya mulai dari awal beliau menonton NGC(National Geographic Channel) Dino sekitar beberapa bulan yang lalu, disitu saya melihat banyak sekali Dinosaurus, mahluk-mahluk yang sangat berbahaya bila hidup berdampingan dengan kita manusia yang sekarang ini.

2. Priode makhluk besar
Pada awalnya beliau berpikir apakah ada ayat dalam Alquran yang membahas tentang mahluk-mahluk yang sangat besar ini, lalu setelah beliau cari dengan susah payah dalam 2 bulan ini, akhirnya beliau mendapatkan jawaban yang cukup unik namun sangatlah masuk akal dan membuat orang-orang yang tak paham agama Islam berpikir diluar kebiasaan di berpikir,  mulai dulu dari dinosaurus.
Dinosaurus (Yunani δεινόσαυρος, deinosauros) adalah hewan bertulang belakangdominan di ekosistem darat selama lebih dari 160 juta tahun, dari periode Trias Tua (sekitar 230 juta tahun yang lalu) sampai dengan akhir periode Kapur (sekitar 65 juta tahun yang lalu), ketika banyak dari mereka punah pada peristiwa kepunahan Kapur-Tersier.
sumber: Wikipedia -Dinosaurus







Setelah melihat gambar diatas kita tentu saja akan berpikir bahwa manusia hanyala kecil bila dibandingkan mahluk yang sebesar t-rex apalagi brachiosaurus yang setinggi gedung berlantai tersebut, namun pernakah kalian berpikir walaupun hanya sekali, Bahwa mereka adalalah binatang/mahluk yang hidup di 200 juta tahun sebelum kita, coba pikirkan baik-baik tentang itu, kita semua telah terpengaruh oleh film jurassic park 1, 2 dan 3 yang memperlihatkan seolah-olah manusia yang saat ini berdampingan hidup dengan para dinosaurus yang udah Knock Out dari bumi ini 200 juta tahun yang lalu....



B.Teori Evolusi Dinosaurus Dan Hubungannya Dengan Al-Quran

Setelah anda membaca dengan seksama pernyataan saya tadi tentang dinosaurus yang hidup 200 juta tahun yang lalu, pasti sekarang anda dapat menangkap maksud saya, eits.....! jangan tutup dulu bila belum baca samapai akhir, karena tak semuanya akan anda pahami bila hanya membaca samapai disini...

kita sudah mengetahui bahwa ALLAH SWT menciptakan seluruh alam semesta untuk mahluknya termasuk manusia, hewan dan sebagainya...

berikut Ayat Al-Quran yang di temukan, Dijelaskan dalam Annaziat ayat 33 :
”(semua itu) untuk kesenanganmu dan untuk binatang-binatang ternakmu”.

lalu, dalam QS. Luqman (31) : 10:
"Dia menciptakan langit tanpa tiang yang kamu melihatnya dan Dia meletakkan gunung-gunung (di permukaan) bumi supaya bumi itu tidak menggoyangkan kamu; dan memperkembang biakkan padanya segala macam jenis binatang. Dan Kami turunkan air hujan dari langit, lalu Kami tumbuhkan padanya segala macam tumbuh-tumbuhan yang baik"

LhoOo...!? terus apa hubungannya sama Dinosaurus???
nah untung kalian baca dari awal, jadi begini kita semua pasti tahu nabi Adam Alaihi Salam kan!?
dari hadits shoheh(haidts yang kuat dan dapat dipercaya) yang saya kutip tinggi nabi adam yaitu 27,432 meter, berikut hadits-nya:

kata rasulullah “Allah menciptakan adam dengan tinggi enam puluh hasta“(HR.Bukhari)

Jika kita hitung, satu hasta itu kira-kira sama dengan 18 inchi, dan 1 inchi sama dengan 2,54 cm. sehingga 1 hasta sama dengan 45,72 cm. maka dengan begitu tinggi nabi adam adalah 27,432 meter
kita lihat tingginya dinosaurus:
kita dapa melihat bahwa manusia sekarang tingginya hanya sekaki t-rex ataupun spinosaurus, tapi cobalah bayangkan bila tinggi nabi adam 27,432 atau sama dengan 60 hasta dan bila di ubah ke feet jadi 60 feet.
tinggi manusia pertama yaitu nabi adam 60 feet dan spinosaurus cuma 16 feet...

Dia menciptakan langit tanpa tiang yang kamu melihatnya dan Dia meletakkan gunung-gunung (di permukaan) bumi supaya bumi itu tidak menggoyangkan kamu; dan memperkembang biakkan padanya segala macam jenis binatang. Dan Kami turunkan air hujan dari langit, lalu Kami tumbuhkan padanya segala macam tumbuh-tumbuhan yang baik.
QS. Luqman (31) : 10

....disini ditunjukkan bahwa setelah penciptaan bumi, juga dikembangbiakkan binatang2. dan ini seharusnya adalah binatang2 prasejarah dan juga binatang2 yang kita lihat saat ini. wallahualam.


C.Keterangan hadits

Dari Abu Hurairah, ia telah berkata: Rasulullah SAW memegang tanganku kemudian berkata: "Allah yang Maha Perkasa lagi Maha Tinggi telah menciptakan tanah (bumi) pada hari Sabtu, menciptakan padanya gunung-gunung hari Ahad, menciptakan pohon pada hari Senin, menciptakan hal-hal yang tidak disenangi pada hari Selasa, menciptakan cahaya pada hari Rabu, dan menyebarkan binatang padanya hari Kamis, dan menciptakan Adam alaihissalam setelah Ashar pada hari Jum'at pada akhir penciptaan pada akhir waktu dari waktu-waktu Jum'at antara Ashar hingga malam."
(sumber)

....harap diketahui bahwa panjangnya hari antara manusia dan Allah berbeda. hal ini dibuktikan oleh :


Allah berfirman: “Kamu tidak tinggal (di bumi) melainkan sebentar saja, kalau kamu sesungguhnya mengetahui”.

QS. Al-Mu'minuun (23) : 114

Pada hari mereka melihat hari berbangkit itu, mereka merasa seakan-akan tidak tinggal (di dunia) melainkan (sebentar saja) di waktu sore atau pagi hari.

QS. An-Nazi'at (79) : 46

kita pribadi bisa mengalaminya sendiri, yaitu dengan mengira2 berapa lamanya kita tertidur. terasa singkat bukan?


sungguh lama waktu antara kamis (saat penyebaran binatang pada awalnya) dan jum'at (penciptaan Adam).. berdasarkan pengukuran geologis umur bumi adalah 4,5-4,6 milyar tahun. dinosaurus sendiri diperkirakan punah 65 juta tahun yang lalu, dan diperkirakan telah menghuni bumi selama 145 juta tahun. dan manusia belum begitu lama mendiami bumi bukan? jadi memang, manusia dan dinosaurus tidak mempunyai ikatan secara langsung yang harus secara eksplisit dituliskan dalam Al-Quran.. dan secara akidah, tidaklah ada keperluan untuk membahas adanya dinosaurus, bukan? namun begitu, bukankah telah disebutkan bahwa binatang diciptakan sebelum manusia? bukankah di dalam hari itu ada zamannya dinosaurus, yang fosilnya sudah ditemukan para ilmuwan? inilah petunjuk, dan kita selama ini mengabaikannya.. wallahualam. semoga fosil2 itu kebenaran adanya, dan bukan kesesatan yang disebarkan pada kita.


dan benar apa yang dikatakan teman2 lainnya : Al-Quran bukan buku sejarah. setidaknya, bukan murni buku sejarah. namun begitu ada petunjuk di dalamnya yang harus digali oleh manusia. lagipula, apa yang kita harapkan? bahwa sebuah kitab setebal 30 juz akan memuat segalanya secara detail? kita tentu tidak mengharapkan hal itu dari Al-Quran.. kita harus menggalinya, menelitinya sebaik mungkin, dan sungguh luar biasa bahwa ternyata dalam kitab setebal itu termuat berbagai petunjuk tentang ilmu teknologi. jadi nyata bahwa Al-Quran adalah kumpulan ilmu dan petunjuk : benar dan salah, ketauhidan, bimbingan hidup, ilmu dan teknologi, sejarah2 (baik yang harus kita gali sendiri, maupun yang diceritakan secara langsung), dan lainnya.. bisakah sebuah buku buatan manusia memuat semua petunjuk ini? apalagi, jika kita merujuk pada tingkat ilmu dan teknologi pada masa itu..


bisa dilihat poin pertama : bagaimana mungkin Nabi Muhammad, SAW, menulis tentang struktur bumi dan langit (atmosfir), dan keberadaan gunung2 sebagai penyeimbangnya? sementara dia hidup bukan pada zaman yang memungkinkan adanya eksplorasi bumi? kita sudah membuka tabir ilmu pengetahuan itu.. saatnya kita melihat petunjuk2 lain, dan mencari ilmu lainnya.. semoga Allah SWT membimbing ilmu yang kita dapatkan pada keimanan, amin ya robbal alamin.




BAB    II
MANUSIA PERTAMA DI BUMI
A.Bukti arkeologi

Adam dan Hawa, dikisahkan sebagai manusia pertama, di mana Adam dari surge, tercampak ke India, dan Hawa tercampak ke Jedah Arab Saudi. Sedangkan orang pertama di Cina dan Korea menunjukkan bahwa manusia pertama menghuni Semenanjung Korea 700.000 tahun lalu, walaupun sejumlah arkeolog dari Korea Utara mengklaim bahwa Korea sudah berpenghuni 1 juta tahun yang lalu.
Sejumlah artefak dari periode Palaeolitik (700 ribu SM-40 ribu SM) telah ditemukan di propinsi Hamgyong Utara, Pyongan Selatan, Gyeonggi, Chungcheong Utara dan Chungcheong Selatan. Dari penemuan tersebut diketahui pada masa prasejarah mereka tinggal di gua dan juga membangun tempat tinggal, menggunakan api, berburu dan memakai peralatan yang dibuat dari batu.
1.Zaman Tembikar Jeulmun
!Artikel utama untuk bagian ini adalah: Zaman Tembikar Jeulmun
Zaman kebudayaan tembikar di Korea dimulai sekitar 8000 SM, disebut Kebudayaan Tembikar Yungimun. Bukti-bukti arkeologinya ditemukan di seluruh Korea, seperti di situs Gosann-ni di Pulau Jeju.
Kebudayaan Tembikar Jeulmun (tembikar berpola sisir) dimulai tahun 7000 SM, dan kebudayaan tembikar dengan pola sisir di keseluruhan sisi artefak dimulai antara tahun 3500-2000 SM. Tembikar Jeulmun sama dengan tembikar yang ditemukan di Primorsky, Rusia, Mongolia, lembah sungai Amur dan Sungari di Manchuria [6]
2.Zaman Tembikar Mumun
!Artikel utama untuk bagian ini adalah: Zaman Tembikar Mumun
Pada masa ini (sekitar 1500 SM-300 SM) mulai terbentuk masyarakat yang bercocok tanam dan berkehidupan sosial-politik. Masyarakat di Korea bagian selatan mengembangkan pertanian padi ladang di Zaman Mumun Tua (1500 SM-850 SM). Di Zaman Mumun Madya (850 SM-550 SM) mulai dikenal sistem masyarakat yang dipimpin oleh kepala suku. Pada Zaman Mumun Muda (sekitar 550 SM-300 SM) bukti arkeologi menunjukkan telah dilakukan upacara kematian (penguburan) bagi orang yang memiliki status tinggi. Produksi perunggu dimulai di Zaman Mumun Madya dan berperan penting dalam kegiatan upacara atau politik setelah tahun 700 SM. Pada periode ini pula pertama kalinya berkembang pemukiman yang berkembang kian besar dan akhirnya hancur: beberapa contohnya seperti Songguk-ri, Daepyeong dan Igeum-dong. Zaman Mumun berakhir sekitar tahun 300 SM.
3.Gojoseon
Gojoseon adalah kerajaan Korea yang pertama. Berdasarkan Samguk Yusa dan teks-teks kuno Korea abad pertengahan[7], Gojoseon didirikan tahun 2333 SM oleh Dangun, putra tokoh mitologi Korea, Hwanin, yang dipercaya diturunkan dari surga.
Masyarakat Gojoseon adalah keturunan dari suku bangsa Altai yang bermigrasi ke Manchuria, daerah sebelah utara Sungai Yangtze (Cina) dan semenanjung Korea. Mereka adalah nenek moyang orang Korea yang pertama yang disebut dalam catatan sejarah [8]
Gojoseon sebenarnya terletak di Liaoning, tetapi sekitar tahun 400 SM memindahkan ibukotanya ke Pyongyang yang sekarang adalah ibukota dari Korea Utara [9][10]

4.Kebudayaan perunggu
Kebudayaan perunggu menyingsing di Korea sekitar tahun 1500-1000 SM, dan melalui bukti-bukti arkeologi menyebutkan mungkin lebih jauh lagi yaitu tahun 2500 SM[11]
Pada masa ini telah dikenal peralatan seperti pisau belati perunggu (bronze daggers), kaca, persenjataan serta pembuatan kota yang berdinding[12]
Masyarakatnya juga telah membudidayakan padi, kacang merah, kacang kedelai dan gandum. Mereka dapat membuat rumah-rumah yang berbentuk persegi panjang dan membangun dolmen untuk tempat penguburan jenazah. Semenanjung Korea memiliki situs dolmen yang terbanyak di dunia. [6] Gojoseon berubah dari pemukiman bertembok (walled cities) yang bersifat feodal menjadi sebuah kerajaan sebelum abad ke 4 SM [13]
5.Kebudayaan besi
Sejak abad ke 3 SM, kebudayaan besi telah berkembang dan peperangan dengan bangsa Cina menyebabkan pengungsian ke timur dan selatan semenanjung. Baru-baru ini sebuah cermin besi ditemukan di Songseok-ri, Kangdong-gun, kota Pyongyang di Korea Utara[14] yang mungkin berasal dari tahun 1200 SM.
Pada masa ini, sebuah kerajaan bernama Jin, berkembang di bagian selatan semenanjung Korea. Sangat sedikit bukti mengenai keberadaan Kerajaan Jin, namun kerajaan ini sudah mengadakan hubungan dengan Dinasti Han Cina dan mentransfer kebudayaan ke Yayoi (Jepang). [15] Raja dari Gija Joseon mungkin telah lari ke Jin setelah terjadi pemberontakan oleh Wiman. Jin kemudian berkembang jadi Konfederasi Samhan. Dinasti Han lalu menumbangkan Wiman dan mendirikan Empat Komander Han.
6.Kehancuran
Masih kabur kapankah waktu kejatuhan dan kehancuran Gojoseon, tergantung kepada bagaimana sejarawan memandang Gija Joseon. Sebuah teori dari Joseon Sangosa menyebutkan bahwa Gojoseon mengalami perpecahan tahun 300 SM dan secara perlahan kehilangan kendali atas wilayah teritorinya. Banyak negara (kerajaan) kecil yang menjadi pecahannya seperti Buyeo, Okjeo, Dongye, Guda-guk, Galsa-guk, Gaema-guk, dan Hangin-guk. Sedangkan kerajaan besar Goguryeo dan Baekje berasal dari Buyeo. Masa Tiga Kerajaan Korea dikuasai oleh Goguryeo, Baekje dan Silla walaupun sampai abad ke 5 dan 6 terdapat Kerajaan Buyeo dan Gaya.

BAB     IV
PERTAMA BERDIRINYA KERAJAAN
A.Proto Tiga Kerajaan

Periode Proto Tiga Kerajaan (Masa Sebelum Tiga Kerajaan) kadang-kadang disebut Periode Banyak Negara (열국시대), atau masa sebelum munculnya tiga kerajaan seperti Goguryeo, Baekje dan Silla. Pada masa ini terdapat banyak negara pecahan kerajaan Gojoseon. Yang terbesar adalah Dongbuyeo (Buyeo Timur) dan Bukbuyeo (Buyeo Utara).
1.Buyeo dan Kerajaan dari Utara
Setelah kehancuran Gojoseon, Buyo berkembang di Korea Utara saat ini dan sebelah selatan Manchuria, dari abad ke 2 SM sampai tahun 494 M. Sisa-sisa wilayah Gojoseon diserap oleh Goguryeo tahun 494, dan keduanya (Kerajaan Goguryeo dan Baekje) menganggap masing-masing sebagai penerus dari Gojoseon.
Walaupun banyak dari catatan sejarah tidak akurat dan bertentangan, disebutkan pada tahun 86 SM, Buyeo terpecah jadi Buyeo Utara (Bukbuyeo) dan Buyeo Timur (Dongbuyeo). Pada tahun 538 Baekje menamakan diri mereka Nambuyeo (Buyeo Selatan).
Okjeo adalah kerajaan yang terletak di sebelah utara semenanjung Korea dan berdiri setelah jatuhnya Gojoseon. Okjo sendiri sudah menjadi bagian dari Gojoseon sebelum Gojoseon hancur. Okjeo tidak pernah menjadi sepenuhnya kerajaan yang bebas karena selalu menghadapi intervensi dari kerajaan-kerajaan tetangganya. Okjeo kemudian menjadi taklukan Goguryeo di bawah Raja Gwanggaeto yang Agung pada abad ke 5 M.
Dongye adalah kerajaan kecil lain yang terletak di sebelah utara Semenanjung Korea. Dongye berbatasan dengan Okjeo dan dua kerajaan lain yang juga menjadi negeri taklukkn Goguryeo. Dongye juga adalah pecahan dari Gojoseon.
2.Samhan
Samhan (三韓) adalah tiga negara konfederasi yaitu Mahan, Jinhan dan Byeonhan. Samhan terletak di bagian selatan Semenanjung Korea. Tiga konfederasi ini menjadi tonggak pendirian kerajaan Baekje, Silla dan Gaya. Mahan adalah yang terbesar dengan 54 negara bagian, Byeonhan dan Jinhan masing-masing memiliki 12 negara bagian. Kata samhan kemudian digunakan untuk menunjuk Tiga Kerajaan Korea.
Hanja "han" () dari Samhan saat ini digunakan untuk menunjuk Korea (Dae Han Min Guk).
3.Goguryeo
Goguryeo adalah kerajaan paling besar di antara Tiga Kerajaan. Goguryeo didirikan tahun 37 SM oleh Jumong (Dongmyeongseong) pertama memeluk Buddhisme pada tahun 372 pada masa pemerintahan Raja Raja Sosurim.
Goguryeo mencapai masa keemasan pada abad ke 5, ketika Raja Gwanggaeto yang Agung dan anaknya Raja Raja Jangsu memperluas wilayah kekuasaan sampai Manchuria dan Mongolia, serta merebut Seoul dari tangan kerajaan Baekje. Gwanggaeto dan Jangsu akhirnya memaksa Baekje dan Silla untuk tunduk dan untuk pertama kalinya menyatukan semenanjung Korea.
Goguryeo menangkis berkali-kali serangan tentara Cina dalam Perang Goguryeo-Sui tahun 598 sampai 614 yang menyebabkan runtuhnya Dinasti Sui. [16] Namun dengan banyaknya perang dengan Cina, telah perlahan-lahan melemahkan Goguryeo. Goguryeo ditundukkan dalam serangan gabungan Silla dan Dinasti Tang tahun 668.
4.Baekje
Baekje didirikan tahun 18 SM oleh Onjo [7]seperti yang disebutkan di Samguk Sagi.
Teks Cina kuno Sanguo Zhi menyebutkan bahwa Baekje adalah bagian dari Konfederasi Mahan yang berlokasi di lembah Sungai Han (dekat Seoul saat ini). Baekje memperluas wilayah kekuasaannya ke propinsi Chungcheong dan Jeolla dan menjadi saingan bagi Goguryeo dan dinasti-dinasti di Cina.
Pada puncak kegemilangannya pada abad ke 4, Baekje menguasai semua negara bagian Konfederasi Mahan dan menguasai bagian barat semenanjung Korea.
Baekje memainkan peran yang penting dalam mentransfer perkembangan budaya ke Jepang seperti pengenalan karakter Tionghoa, agama Buddha, pembuatan barang dari besi, keramik dan upacara pemakaman [17] Baekje ditundukkan oleh aliansi Silla dan Dinasti Tang pada tahun 660 dan anggota kerajaannya melarikan diri ke Jepang.
5.Silla
Menurut catatan sejarah, Kerajaan Silla terbentuk pada saat unifikasi negara bagian milik Konfederasi Jinhan oleh Bak Hyeokgeose tahun 57 SM di bagian selatan semenanjung Korea.
Artefak Silla seperti kerajinan emas menunjukkan adanya pengaruh nomadik, dan tidak dipengaruhi budaya Tionghoa seperti halnya milik Goguryeo dan Baekje. Silla berkembang cepat dan menguasai wilayah lembah sungai Han dan menyatukan berbagai wilayah kecil.
Pada abad ke 2, Silla mulai tumbuh menjadi kerajaan yang kuat dan sering terlibat perang dengan Baekje, Goguryeo dan Jepang. Pada tahun 660 Raja Silla, Muyeol, menundukkan Baekje bersama Jenderal Kim Yushin yang dibantu pasukan dari Dinasti Tang. Pada tahun 661 Silla dan Tang menyerbu Goguryeo, namun dapat ditangkis. Raja Muyeol melakukan serangan lagi tahun 667 dan Goguryeo ditaklukkan pada tahun berikutnya.
6.Gaya
Konfederasi Gaya adalah sebuah konfederasi yang terletak di lembah sungai Nakdong di Korea bagian selatan. Gaya berkembang dari Konfederasi Byeonhan dan pada tahun 562 ditaklukkan oleh Silla.
BAB    V
PEMBAGIAN DAERAH UTARA SELATAN
A.Negara Utara dan Selatan

Sebutan Negara Utara dan Selatan merujuk pada kerajaan Silla Bersatu dan Balhae, yaitu saat Silla menguasai semenanjung Korea dan Balhae memperluas kekuasaannya di Manchuria.
1.Silla Bersatu
Setelah perang unifikasi, Dinasti Tang mendirikan teritori dan komunitasnya di bekas wilayah Goguryeo dan juga di Baekje. Silla menyerang orang-orang Tang di Baekje dan Korea Utara tahun 671. [16]
Cina menginvasi Silla tahun 674 namun gagal di bawah tentara Jenderal Kim Yushin yang kuat. Silla akhirnya mengeluarkan semua kekuatan Tang tahun 676 dan membawa penyatuan bagi sebagian besar semenanjung Korea.
Periode Silla bersatu adalah masa ketika kebudayaan Korea berkembang dengan pesat serta Buddhisme menjadi agama negara. Kuil-kuil seperti Bulguksa adalah contoh betapa pesatnya kebudayaan Korea dalam pengaruh agama Buddha. Beberapa kuil yang indah dibangun seperti Kuil Hwangnyeong, Bunhwangsa, dan Sokkuram yang menjadi Situs Warisan Dunia (UNESCO). Masa ini juga menjadi masa damai ketika Korea menjalin hubungan baik dengan Dinasti Song Cina.
Silla mulai mengalami masa kericuhan politik tahun 789 yang membuat Silla jadi lemah. Sementara itu sisa-sisa Baekje mulai bangkit dan mendirikan Kerajaan Hubaekje ("Baekje Akhir"). [16]
Silla Bersatu hanya bertahan 267 tahun ketika rajanya yang terakhir, Raja Gyeongsun disingkirkan oleh Wanggeon yang mendirikan Dinasti Goryeo tahun 935.[18]
2.Balhae
Balhae didirikan di bagian utara di bekas wilayah Goguryeo oleh Dae Jo-yeong, mantan jenderal Goguryeo. Balhae menguasai wilayah paling utara dari semenanjung Korea, sebagian besar Manchuria dan wilayah Propinisi Maritim Rusia saat ini. Balhae menyebut kerajaan mereka sebagai penerus dari Goguryeo.
Dalam masa damai, Balhae mengembangkan kebudayaannya, terutama pada masa pemerintahan Raja Mun (sekitar 737-793). Kebudayaan Balhae dipengaruhi oleh Buddhisme sama seperti Silla dan Baekje. Kerajaan Balhae runtuh pada tahun 926 karena diserang oleh bangsa Khitan dari Dinasti Liao.
Tidak ada catatan sejarah dari Balhae yang tersisa. Goryeo menyerap sebagian teritori Balhae dan menerima pengungsinya, termasuk anggota kerajaannya. Dalam teks Samguk Sagi terdapat ringkasan mengenai Balhae, tetapi tidak menuliskan sejarah berdirinya. Sejarawan dari Dinasti Joseon abad 18, Yu Deukgong memasukkan Balhae ke dalam bagian sejarah Korea dan mulai menggunakan penyebutan Periode Negara Utara dan Selatan untuk masa berdirinya Balhae.
B.Tiga Kerajaan Akhir Korea
Tiga Kerajaan Akhir (892-936) terbagi atas Silla, Hubaekje (Baekje Akhir) dan Taebong (juga dikenal dengan sebutan Hukoguryo atau Goguryeo Akhir). Wang Geon menumbangkan Hubaekje tahun 936 dan mengesahkan pemerintahan baru, yaitu Dinasti Goryeo.
1.Goryeo
Dinasti Goryeo didirikan tahun 918 dan sejak tahun 936 menggantikan Silla sebagai kerajaan yang memerintah Semenanjung Korea. Kata Goryeo adalah kependekan dari Goguryeo dan merupakan sebutan bagi orang asing yang merujuk ke Korea. Dinasti ini bertahan sampai tahun 1392.
Pada tahun 1231 bangsa Mongol memulai penyerangan terhadap Goryeo. Setelah peperangan yang melelahkan selama 25 tahun akhirnya Goryeo menandatangani perjanjian damai dengan Kerajaan Mongol. Maka dalam waktu 80 tahun Goryeo berada dalam bayang-bayang kekuasaan bangsa utara itu.
Pada tahun 1340-an Raja Gongmin memberontak terhadap kekuasaan Mongol dan secara cepat menyingkirkan mereka dari semenanjung Korea. Namun Koryo kini sedang menghadapi serangan dari bajak laut Jepang (Wokou) yang mulai mencapai Korea. Tahun 1392 seorang jenderal bernama Yi Seong-gye, memberontak dan mengakhiri kekuasaan dinasti ini.
2.Joseon

No comments:

Post a Comment

Komentar Facebook