Sunday, May 12, 2013

PANTUN DAN SYAIR "HAJARAL ASWAD, BATU PENJURU"



HAJARAL ASWAD      Batu Penjuru

(Matius 21:42-46)

HAJARALASWAD,SIMBOL MUHAMMAD
AWALNYA DIBUANG, AKHIRNYA MENARUH HORMAT

IBARATBATU, DIBUANG KE TEBAT
KEMUDIAN DIANGKAT, KARENA MUKJIZAT






HAJARAL ASWAD, SIMBOL NABI MUHAMMAD
AWALNYA DIBUANG, AKHIRNYA MENARUH HORMAT
IBARAT BATU, DIBUANG KE TEBAT
KEMUDIAN DIANGKAT, KARENA MUKJIZAT

HAJARAL ASWAD, DAN BATU KA’BAH
TIADA SEORANGPUN, YANG MENYEMBAH
MENCIUMNYA, SEKEDAR SUNNAH
JANGAN SMPAI, MEMBUAT SUSAH

RASULULLAH, PERNAH MENCIUM
HAJARAL ASWAD, BAUNYA HARUM
ALAT PEMERSATU, SEMUA KAUM
SAMPAI SEKRANG, DUNIA PUN MAKLUM

HAJARAL ASWAD, BATU PENJURU
DI SUDUT KA’BAH, TEMPAT BERSERU
MEMUJI ALAH, TUHAN YANG SATU
DATANG DARI, SEMUA SUKU

HAL ITU, DILAKUKAN  NABI IBRAHIM
ATAS PERINTAH, TUHAN YANG QADIM
DILANJUTKAN ISMAIL, SEBGAI HAKIM
SAMPAI KE MUHAMMAD, KIAN ALIM

BATU PENJURU, KELIHATAN BIASA SAJA
TAPI DICIUM OLEH, PARA RAJA
JUGA OLEH, RAKYAT JELATA
TERKADANG CUKUP, MELAMBAIKAN TANGAN SAJA.

BATU PENJURU, MEMBUAT UMAR RAGU
TAKUT SYIRIK, MENYEMBAH HANTU
TAPI RASULULLAH, MENCIUMNYA DI SITU
TANPA BERFIKIR, UMARPUN SETUJU

HIKMAH MENCIUMNYA, DIRASAKAN OBAT
PENYAKIT HILANG, WALAUPUN BERAT
TERUTAMA BAGI YANG TOBAT
AKAN MENDAPAT, SYIFA’ DAN RAHMAT

MENCIUM BATU ITU, TIDAK SYIRIK,
DIIZINKAN ALLAH, MASYRIK DAN MAGRIB
DENGAN TUNTUNAN, DAN TATA TERTIB
DICONTOHKAN PULA, NABI YANG HABIB


MATIUS 21:42-46

42 Kata Yesus kepada mereka: "Belum pernahkah kamu baca dalam Kitab Suci: Batu yang dibuang oleh tukang-tukang bangunan telah menjadi batu penjuru: hal itu terjadi dari pihak Tuhan, suatu perbuatan ajaib di mata kita. 43 Sebab itu, Aku berkata kepadamu, bahwa Kerajaan Allah akan diambil dari padamu dan akan diberikan kepada suatu bangsa yang akan menghasilkan buah Kerajaan itu. 44 [Dan barangsiapa jatuh ke atas batu itu, ia akan hancur dan barangsiapa ditimpa batu itu, ia akan remuk.]" 45 Ketika imam-imam kepala dan orang-orang Farisi mendengar perumpamaan-perumpamaan Yesus, mereka mengerti, bahwa merekalah yang dimaksudkan-Nya. 46 Dan mereka berusaha untuk menangkap Dia, tetapi mereka takut kepada orang banyak, karena orang banyak itu menganggap Dia nabi.”
(Kisah Para Rasul 4:11, 1 Petrus 2:4-8)
        Setelah menjelaskan perumpamaan mengenai kebun anggur dan penggarap-penggarap yang jahat, Yesus memperdalam panggilan pertobatan-Nya kepada para pemimpin melalui perumpamaan mengenai batu penjuru. Batu penjuru memiliki tuga makna yang berbeda: Batu itu adalah batu yang menguatkan pondasi, batu sudut yang keras, dan batu terakhir di atas ambang, yang menyatukan semua batu-batu yang lain. Kadangkala tukang berulangkali membuang batu itu, dan kemudian baru mendapati bahwa batu itu sangat penting untuk kestabilan keseluruhan bangunannya.
Demikian juga, para tua-tua bangsa itu terus menerus menolak Kristus. Tetapi Ia memang pondasi dari Perjanjian Baru, mahkota dari Bait Allah yang menyatukan semua batu-batu hidup itu menjadi satu dengan kuasa-Nya.
Barangsiapa menolak menjadi batu hidup di dalam bangunan Bait Suci Perjanjian Baru, akan tersandung oleh Kristus. Di dalam perjalanan sejarah, banyak yang sudah tersandung oleh Kristus dan jatuh. Mereka hancur dan remuk. Semua peradaban yang tidak mau menerima Kristus akan diremukkan oleh-Nya. Yesus adalah juga batu penghakiman, yang tiba-tiba jatuh dari atap ke atas mereka yang tidak waspada.
       Yesus mengancam untuk menarik janji akan Kerajaan Allah dari orang-orang Yahudi dan memberikannya kepada orang-orang bukan Yahudi. Ketika para pemimpin bangsa itu mendengar ancaman ini, mereka menjadi sangat marah dan berusaha menangkap-Nya. Namun, orang banyak melindungi-Nya, karena mereka sudah merasakan kuasa kasih-Nya dan menyiapkan diri untuk bertobat dan percaya.
       Para imam kepala dan orang-orang Farisi menganggap bahwa Ia berbicara mengenai mereka dan mereka mengatakan (ay. 41) bahwa mereka sudah membaca penilaian bagi diri mereka sendiri. Hati nurani yang bersalah tidak perlu mendapatkan tuduhan, dan kadangkala akan sangat menghemat kerja bagi seorang hamba Tuhan untuk langsung mengatakan, “Engkau orangnya.” Sebuah pepatah Latin menjelaskan, “Ganti saja namanya, kisahnya tetap tentang engkau.” Firman Allah itu hidup dan kuat dan tajam dan berkuasa untuk memisahkan maksud dan tujuan di dalam hati manusia (Ibrani 4:12). Karena ini, sangat mudah bagi orang-orang berdosa yang hati nuraninya belum membeku untuk berpikir bahwa hal itu berbicara mengenai dirinya.
       DOA: Bapa Surgawi, ampunilah ketidaktaatan dan pemberontakan kami, karea kami lahir sebagai generasi yang jahat, dan tidak memberikan kepada-Mu buah-buah kasih-Mu yang murni. Kalahkanlah dan ubahkanlah kami sehingga kami bisa menjauh dari kebencian dan dendam, dan dipenuhi dengan Roh Kasih-Mu untuk melayani-Mu dengan sukacita senantiasa, sehingga kami tidak akan dihukum karena menolak kasih-Mu, dan tidak dibinasakan pada saat kedatangan-Mu yang tidak kami ketahui.
PERTANYAAN 194: Apakah wawasan atau aplikasi yang bisa anda dapatkan dari perumpamaan tentang batu penjuru?
Print - Top

Misteri Hajar Aswad dan Rahasia yang Menyelubunginya
Peletakkan Hajar Aswad oleh Rasulullah ==
Pada masa [[Rasulullah]] berusia 30 tahun, pada saat itu beliau belum diangkat menjadi rasul, bangunan ini direnovasi kembali akibat [[banjir]] yang melanda kota [[mekkah]] pada saat itu. Ketika sampai pada peletakkan Hajar Aswad, [[Suku Quraisy]] berselisih, siapa yang akan menaruhnya. Perselisihan ini nyaris menimbulkan pertumpahan darah, akan tetapi dapat diselesaikan dengan kesepakatan menunjuk seorang pengadil [[hakim]] yang memutuskan. Pilihan tersebut, ternyata jatuh pada Nabi Muhammad Saw.

       Rasulullah Saw dengan bijak berkata pada mereka : “Berikan padaku sebuah kain”. Lalu didatangkanlah kain kepada beliau, kemudian beliau mengambil hajar Aswad dan menaruhnya dalam kain itu dengan tangannya. Lalu beliau berkata : ” Hendaklah setiap qabilah memegang sisi-sisi kain ini, kemudian angkatlah bersama-sama!”. Mereka lalu melakukannya dan ketika telah sampai ditempatnya, Rasulullah menaruhnya sendiri dengan tangannya kemudian dibangunlah.
Misteri Injil Kuno Pengungkap Kerasulan Muhammad SAW

      39 Votes

      Perhatian dunia tertuju ke Turki.  Beberapa hari ini, publik dihebohkan dengan terungkapnya sebuah misteri yang terkandung dalam  Injil berusia 1500 tahun yang tersimpan di Turki.

Yang membuat heboh, Injil kuno itu mengungkap sebuah fakta yang mengguncang keimanan, terutama bagi umat Kristiani. Betapa tidak. Injil Barnabas itu mengajarkan ajaran yang berbeda dibanding doktrin Kristen dunia.

Ya, Injil Barnabas itu meyakini Yesus (Isa) sebagai utusan, bukan Tuhan. Menurut Huffingtonpost, Injil Barnabas pun  meyakini adanya utusan (nabi) penerus risalah Isa, yang berasal keturunan Nabi Ismail, yakni Nabi Muhammad SAW.

Barnabas dipercayai sebagai salah seorang murid Isa di Yerussalem. Barnabas yang bernama asli Yusuf, bersama para murid lainnya menyebarkan ajaran Isa. Barnabas adalah seorang Yahudi suku Lewi yang berasal dari Siprus. Dalam Wikipedia, Hajj Sayed berpendapat. terdapat pertikaian antara Paulus dan Barnabas dalam surat Galatia ketika keduanya menjalani misi dakwah menuju Syprus (45-49 M).

Ini yang mendukung perbedaan injil Barnabas dengan ajaran Paulus. Injil Barnabas ini berbeda dengan Kodeks Sinaiticus, karena menggunakan bahasa Aramik bukan Yunani kuno. Bahasa Aramik diyakini sebagai bahasa yang digunakan Nabi Isa atau Yesus. Berbeda dengan berbagai Injil lainnya, kitab Barnabas diyakini ditulis Barnabas selama berada di Siprus, setelah berpisah dari Paulus.

Di Siprus inilah pengikut Barnabas berkembang hingga lebih dari seribu tahun. Bila ditelusuri ada benang merah pengungkapan Injil Barnabas di Turki dengan tempat ajaran Barnabas yang berkembang di Siprus.



Sebuah Injil berusia 1.500 tahun yang menceritakan kedatangan Nabi Muhammad SAW ditemukan di Turki
Ada sebuah biara di utara Siprus Turki yang disebut sebagai Biara Rasul St Barnabas, yang didirikan oleh pengikut setia sekte Barnabas. Dan di dalam biara inilah diyakini Barnabas dikuburkan hingga ia meninggal dunia. Pengikut sekte Barnabas inilah yang diyakini menulis ulang Injil Barnabas pada abad ke-5 masehi.

Sekitar 1980-an, biara ini telah dirampok oleh sekelompok orang. Mereka menggali lantai dan dinding biara selama malam hari. Tidak diketahui apa yang mereka incar. Diduga sekelompok orang itu telah mencuri sesuatu terkubur di dalam dinding.

Seorang wartawan Siprus mengklaim telah menemukan salinan Alkitab yang sangat kontroversial dari St Barnabas. Ia kemudian mencoba menyelidiki fakta itu. Tak lama kemudian, ia temukan tewas tertembak.

Sekitar 12 tahun lalu, polisi Turki dalam sebuah operasi menemukan sebuah Alkitab tua dari seorang warga siprus yang hijrah ke Turki. Ada beberapa rumor tentang kabar itu. Pihak polisi tak membenarkan dan menolak kabar itu.

Puncaknya, tiga hari lalu, sebuah Alkitab tersebut telah dipublikasikan untuk pertama kalinya setelah 12 tahun disimpan pemerintah Turki. Saat ini Alkitab ini disimpan di museum negara Turki dan telah menjadi perhatian dunia termasuk dari Vatikan.republika
Diterbitkan Pada November 14, 2012
Misteri Hajar Aswad – Hajar Aswad adalah batu hitam yang terletak di sudut sebelah Tenggara Ka’bah, yaitu sudut dari mana Tawaf dimulai. Hajar Aswad merupakan jenis batu ‘RUBY’ yang diturunkan Allah dari surga melalui malaikat Jibril. Hajar Aswad terdiri dari delapan keping yang terkumpul dan diikat dengan lingkaran perak. Batu hitam itu sudah licin karena terus menerus di kecup, dicium dan diusap-usap oleh jutaan bahkan milyaran manusia sejak Nabi Adam, yaitu jamaah yang datang ke Baitullah, baik untuk haji maupun untuk tujuan Umrah.
Hadist Sahih riwayat Imam Bathaqie dan Ibnu ‘Abas RA, bahwa Rasul SAW bersabda:
“Allah akan membangkitkan Al-Hajar (Hajar Aswad) pada hari kiamat. Ia dapat melihat dan dapat berkata. Ia akan menjadi saksi terhadap orang yang pernah memegangnya dengan ikhlas dan benar”.
Hadis tersebut mengatakan bahwa disunatkan membaca do’a ketika hendak istilam (mengusap) atau melambainya pada permulaan thawaf atau pada setiap putaran, sebagai mana, diriwayatkan oleh Ibnu Umar RA. Artinya:
“Bahwa Nabi Muhammad SAW datang ke Ka’bah lalu diusapnya Hajar Aswad sambil membaca Bismillah Wallahu Akbar”.
ASAL – USUL HAJAR ASWAD
Ketika Nabi Ibrahim a.s bersama anaknya membangun Ka’bah banyak kekurangan yang dialaminya. Pada mulanya Ka’bah itu tidak ada bumbung dan pintu masuk. Nabi Ibrahim a.s bersama Nabi Ismail mau membangunnya dengan meninggikan bangunannya dan mengangkut batu dari berbagai gunung. setelah bangunan Ka’bah itu hampir selesai, ternyata Nabi Ibrahim masih merasa kekurangan sebuah batu lagi untuk diletakkan di Kaabah.
Nabi Ibrahim berkata pada Nabi Ismail, “Pergilah engkau mencari sebuah batu yang akan aku letakkan sebagai penanda bagi manusia.”
Kemudian Nabi Ismail a.s pun pergi dari satu bukit ke satu bukit untuk mencari batu yang baik dan sesuai. Ketika Nabi Ismail a.s sedang mencari batu di sebuah bukit, tiba-tiba datang malaikat Jibril a.s memberikan sebuah batu yang cantik. Nabi Ismail dengan segera membawa batu itu kepada Nabi Ibrahim a.s. Nabi Ibrahim a.s. merasa gembira melihat batu yang sungguh cantik itu, beliau menciumnya beberapa kali. Kemudian Nabi Ibrahim a.s bertanya, “Dari mana kamu dapat batu ini?”
Nabi Ismail berkata, “Batu ini kuterima dari yang tidak memberatkan cucuku dan cucumu (Jibril).”
Nabi Ibrahim mencium lagi batu itu dan diikuti oleh Nabi Ismail a.s. Sehingga sekarang Hajar Aswad itu dicium oleh orang-orang yang pergi ke Baitullah. Siapa saja yang bertawaf di Ka’bah disunnahkan mencium Hajar Aswad.

Perhatikan Rahasia Besar Yang Tidak Pernah Kita Bayangkan Sebelumnya

1. Satu riwayat Sahih dinyatakan: “HajarAswad dan Makam Ibrahim berasal dari batu-batu ruby surga yang kalaulah tidak karena sentuhan dosa-dosa manusia akan dapat menyinari antara timur dan barat. Setiap orang sakit yang memegangnya akan sembuh dari sakitnya”
Dulunya batu Hajar Aswad itu putih bersih, tetapi akibat dicium oleh setiap orang yang datang menziarahi Ka’bah, ia menjadi hitam seperti terdapat sekarang. Wallahu a’alam.

2. “‘Barangsiapa menunaikan ibadah haji, dan ia tak berbuat rafats dan fasik, maka ia kembali (suci dan bersih) seperti anak manusia yang baru lahir dari perut ibunya.” (Muttafaqun alaihi).
3. Mencium hajar aswad pada saat Haji Di Baitullah tidak dapat diwakilkan, Ia menjadi penyedot Dosa tanpa kita sadari, alangkah beruntungnya orang yang bisa menyentuh, mengusap dan memegangnya.
Hadis Siti Aisyah RA mengatakan bahwa Rasul SAW bersabda:
“Nikmatilah (peganglah) Hajar Aswad ini sebelum diangkat (dari bumi). Ia berasal dari surga dan setiap sesuatu yang keluar dari surga akan kembali ke surga sebelum kiamat”.

Akhir kata, Kita semua tahu jika Hajar Aswad hanyalah batu yang tidak memberikan mudorat atau manfaat, begitu juga dengan Ka’bah, ia hanyalah bangunan yang terbuat dari batu. Akan tetapi apa yang kita lakukan dalam prosesi ibadah haji tersebut lebih baik kita niatkan sekedar mengikuti ajaran dan sunnah Nabi SAW.
Umar bin Khatabpun juga pernah mengatakan “Aku tahu bahwa kau hanyalah batu, kalaulah bukan karena aku melihat kekasihku Nabi SAW menciummu dan menyentuhmu, maka aku tidak akan menyentuhmu atau menciummu”

Jadi apa yang dikerjakan berjuta juta umat islam, scientis muslim, dan orang -orang yang pandai bukanlah menyembah Batu seperti yang banyak dituduhkan kaum yang picik sekali akalnya. Karena ada rahasia besar dibalik setiap perilaku Nabi Muhammad saw dan sebab tentu saja apa yang dilakukan oleh beliau pastilah berasal dari Allah, sebagaimana yang terdapat dalam firmanNya : “Dan tiadalah yang diucapkannya itu menurut kemauan hawa nafsunya. Ucapannya itu tiada lain hanyalah wahyu yang diwahyukan (QS. An-Najm : 53 ) “

Allaaahu Akbar, Tiada Ilah lagi Yang Berhak DiSembah Selain Allah dan Saya (Penulis) Bersaksi bahwa Muhammad Saw adalah Utusan Allah. Muhammad hanyalah seorang Rosul, Sungguh telah berlalu sebelumnya beberapa orang Rosul.
Mulai Detik Ini mari kita mencoba berperilaku sebagaimana Nabi Muhammad, mencontohnya dalam segala tindak tanduk, makan, minum, berpakaian, hingga tidurnya, sekalipun kita tidak mengerti rahasia besar di sebaliknya.sumber

Kambing gunung
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjmrSmSw6CwANZVctt90ciFwUDAgMn3YdzOezJ-NRHfLuXh0bpu9e1SXuiNl_BNDxmfuOAR92m_LZhZkbrPhZptzeH5PDKKYD8-PhwOuB-49j-beKw31uwE3X2cgMXEwEbGmnaEQnwa4qE/s1600/kambing-gunung-panjat-tebing.jpghttps://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhdh-1U00ieSHtaTT3ycgFrtmBeyd56KvY-3MlSnASSX4cLKaU8QfvGdfPHM8oUA2zCWBnRknqqnZFxL4wXmK_fMWM1Gua_caHJRrxehzQKRJh0MgHhWThDY_pBWesClOu8ygmWFPNojqs/s1600/crazy_goats_05.jpghttps://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiXL-X3dRybnZeJiVLetzsxJTomA3GZNutCnRJJHvMlObzd3xhumHC4oGtj5BJ-aZzeXKWhtuKredAr785vMGAGNtjS3n29cVLdzrUvuYPk3_d70_hl8lnGoh2NXl_tppA4tJj2EFblMto/s1600/crazy_goats_22.jpg
http://spektrumdunia.blogspot.com

No comments:

Post a Comment

Komentar Facebook