Tuesday, May 28, 2013

PUASA BUKAN, SENIN KAMIS SAJA KALAU PERLU, SETIAP HARI


KATA PENGANTAR

ANAK UDANG, DIPNDANG SAJA
HENDAK DIGULAI, TIDAK BERKUNYIT
ANAK ORANG, DIPANDANG SAJA
MAKSIAT AKAN, MEMBUAT RUMIT

PUCUK PAUH, DELIMA BATU
ANAK SEMBILANG, DI TAPAK TANGAN
LAKI-LAKI BERIMAN, MEMANG BEGITU
KEHIDUPAN AKHIRAT, JADI PERTIMBANGAN

YANG PUNYA KUASA, BUKAN RAJA
BISA JUGA, PERDANA MENTERI
PUASA BUKAN, SENIN KAMIS SAJA
KALAU PERLU, SETIAP HARI

          Sebagai widyaiswara LPMP. Riau, penulis banyak berteman dengan Kepala Sekolah, pengawas, dan Kepala Seksi di lingkungan Kemendikbud Riau daratan. Ada di antaranya yang tergoda wanita lain, setelah jauh dari daratan, misalnya Natuna, Ranai, dan Daik Lingga. Ada yang menelpon ketika di penginapan, lalu yang ditelpon dating, namun diketahui oleh suaminya, sehingga sang penatar terpaksa pulang hari kamis, seharusnya hari sabtu. Dalam waktu beberapa detik saja berita itu disebarkan oleh sang suami yang merasa dikhianati. Semua orang tahu, tapi yang mengorbankan itu menyangka orang lain tidak tahu, sehingga gayanya pura-pura bersih. 

         Penulis pribadi sebagai laki-laki normal, mengakui bahwa “4 ta” tersebut luar biasa godaannya. Tentang masalah wanita memang rumit, karena terjadi godaan timbale balik. Bisa digoda, bias pula menggoda. Dalam satu ceramah penulis mengingatkan para kepala sekolah yang baru diangkat di Pekanbaru, tepatnya tahun 2001. Setengah berbisik, penulis katakana kepada seseorang “Awas godaan wanita”. Dua hari kemudian penulis baca di Koran, yang bersangkutan baru saja kawin lagi, dengan guru honor di sekolahnya. Ceria lainnya, penulis  dibawa teman studi banding ke Tailand, ternyata ada tempat Girl Shaw  di sana, Astagfirullah. Rupanya menonton wanita terlalu membukakan aurat, justru menjijikkan. Maaf bicara, kemaluannya tidak lagi bernilai sacral, bahkan elok dicamkakkan, tanpa harga diri sama sekali. Ibarat batu intan permata, sudah menjadi batu kali, atau batu gilingan aspal. Tidak berarti sama sekali. Barulah penulis tahu bahwa, wanita yang ahklaq mulialah yang pantas jadi ibu rumah tangga dan pendamping pria yang bermartabat. Bimbinglah aku yang Rahaman. (Pekanbaru- Riau- Indonesia, orang yang bertobat.Muhammad Rakib Jamari.)

PENDAHULUAN
        Awas empat  “TA” yaitu:  Harta, Tahta, Wanita, Kereta. Inilah fitnah terbesar  di dunia, yang membawa manusia tercampak ke neraka, penjara, seperti Adam dari Surga yang tercampak ke dunia fana.  Di antara fitnah syahwat yang tersebar di dunia maya dan dunia nyata adalah fitnah wanita, yang paling menghebohkan. Godaannya tersebar di mana-mana, maka hendaklah seorang laki-laki shalih untuk selalu MEMOHON PERLINDUNGAN KEPADA ALLAH TA’ALA dari perangkap setan ini.


Inilah yang pertama harus dia lakukan, dan tentunya segera berpaling dari godaan-godaan tersebut.

Sebagaimana Nabi Yusuf ‘alaihissalam, ketika digoda oleh istri pejabat maka yang pertama beliau lakukan adalah memohon perlindungan kepada Allah ta’ala,

وَرَاوَدَتْهُ الَّتِي هُوَ فِي بَيْتِهَا عَنْ نَفْسِهِ وَغَلَّقَتِ الْأَبْوَابَ وَقَالَتْ هَيْتَ لَكَ قَالَ مَعَاذَ اللَّهِ إِنَّهُ رَبِّي أَحْسَنَ مَثْوَايَ إِنَّهُ لَا يُفْلِحُ الظَّالِمُونَ


“Dan wanita yang Nabi Yusuf berada di rumahnya memaksa beliau untuk berbuat kekejian dengannya, dan pintu-pintu rumahnya telah dia tutup seraya berkata, “Datanglah padaku.” Nabi Yusuf berkata, “AKU BERLINDUNG KEPADA ALLAH, sesungguhnya tuanku (suamimu) telah berbuat baik kepadaku (aku tidak akan mengkhianatinya) sesungguhnya orang-orang yang zalim tidak akan beruntung.” [Yusuf: 23] 



Dalam ayat ini Nabi Yusuf ‘alaihissalam mengingatkan:
1. Memohon perlindungan kepada Allah ta’ala.
2. Perselingkuhan adalah kezaliman terhadap pasangan, dan juga kezaliman terhadap diri sendiri.
3. Pelakunya tidak akan beruntung. Ini peringatkan dari akibat buruknya.
4. Seorang yang sudah memiliki pasangan yang sah pun TIDAK AMAN DARI FITNAH LAWAN JENIS selain pasangannya yang sah, bahkan istri yang dunianya sudah dicukupi oleh suaminya sekalipun.

Dan fitnah itu muncul ketika pintu-pintunya dibuka, diantaranya pintu mengumbar pandangan dan membuka hubungan yang diharamkan. Maka hendaklah seorang suami menjaga istrinya dari fitnah ini, terutama melalui sarananya yang begitu mudah masuk ke rumah kita: INTERNET. Sebagaimana seorang istri juga hendaklah senantiasa mengingatkan suaminya, dan MEMBANTU SUAMINYA UNTUK MELALUI JALAN YANG HALAL.

Demikian pula seorang WANITA SHALIHAH, apabila ada laki-laki asing mendekatinya, terlebih dalam keadaaan ia tidak bersama mahramnya, maka pertama sekali yang hendaklah dia lakukan adalah MEMOHON PERLINDUNGAN KEPADA ALLAH TA’ALA dan segera berpaling darinya. Inilah yang dilakukan Maryam ‘alaihassalam,


فَأَرْسَلْنَا إِلَيْهَا رُوحَنَا فَتَمَثَّلَ لَهَا بَشَرًا سَوِيًّا قَالَتْ إِنِّي أَعُوذُ بِالرَّحْمَن مِنكَ إِن كُنتَ تَقِيًّا

“Maka Kami utus kepadanya malaikat Jibril ‘alaihissalam dalam bentuk seorang manusia yang sempurna, (maka tatkala melihatnya) ia berkata, AKU BERLINDUNG KEPADA ALLAH DARIMU, jika kamu orang yang bertakwa (takutlah kepada Allah).” [Maryam: 16-17]


Dalam ayat ini Maryam ‘alaihassalam mengingatkan:
1. Memohon perlindungan kepada Allah ta’ala yang Maha Penyayang.
2. Mengingatkan laki-laki tersebut untuk takut kepada Allah ta’ala.
3. Berhati-hati dari setiap laki-laki yang mendekatinya tanpa memperhatikan adab Islam.
4. Tidak dibenarkan laki-laki dan wanita yang bukan suami istri atau tanpa hubungan mahram untuk berdua-duaan (atau mebuka pintu-pintu fitnah), sebab hal itu merupakan sebab terbesar yg mengantarkan kepada zina.
Semoga Allah ta’ala senantiasa melindungi kita dari setiap kejelekan.



HARTA TAHTA DAN WANITA……..
Masih ingat kata pepatah “Di balik seorang pria sukses ada seorang wanita yang hebat” ini mungkin jadi dilemma tersendiri bagi kaum pria saya mengatakan itu benar, tapi hebat nya itu boleh saya ungkap dengan kata “Hebat mendukung pria jadi sukses” Hebat membuat pria lupa diri” Sejak awal kehidupan manusia memang ada ceritanya katanya cerita bahwasanya awal dari segalanya adalah wanita contoh nya manusia jatuh kedalam dosa awalnya karena wanita. Tapi maaf saya hanya mencoba mengembangkannya dalam pikiran saya,saya sebenarnya tidak percaya bahwasanya wanita awal dari segala yang ada, bagi saya saya jika belum ada rumusan berupa angka untuk menyatakan wanita itu awal dari segala baik dan buruk itu sya tidak percaya.
Nah di balik itu semua saya mencoba uraikan sedikit semoga bermanfaat, hanya untuk kita renungkan dan ambil hikmah dari ini semua.
Apakah kita akan meneruskan hidup ini yang biasa-biasa saja atau hidup yang berani?

Karena hanya hidup yang beranilah yang bisa melihat seperti apa kehidupan ini. Dan harta, tahta dan wanita yang selama ini dianggap sebagai penjatuh pria, bahkan sebesar-besarnya pria bisa jatuh oleh sekecil-kecilnya wanita.
Harta, tahta, wanita justru adalah ukuran keutuhan keberhasilah seorang pria. Seorang pria yang berhasil, harus berhasil berharta, bertahta, dan berwanita. Yang menjadikannya gagal adalah bukan harta, tahta, wanita, tetapi yang menjadikannya gagal adalah sikap yang salah. Karena sikap yang salah adalah pembatal keberhasilan apapun, berikut ini sebuah pengertian dari harta tahta dan wanita menurut kaca mata saya:

Harta

Harta harus yang membaik-kan. Banyak orang sudah meminta harta, tetapi belum berjanji bahwa harta yang dia milikinya itu akan membuat dirinya baik. Banyak orang meminta uang yang banyak, tanpa berjanji bahwa uang banyak itu akan membuat pribadinya mulia.
Tahta
Ada tiga tugas utama dari tahta (Menyejahterakan, Membahagiakan,Mencemerlangkan). Salah orang, kalau ia bertahta tetapi tidak menyejaterakan, membahagiakan dan menceerlangkan orang lain.
Wanita
Yang Mulia. Mengapa dia mulia?, karena prianya memuliakan-nya.
Jadi ukuran keberhasilan seorang pria adalah dia berharta yang membuat dirinya baik, bukan jadi sombong. Kemudian apabila dia bertahta tujuannya bukan untuk memperkaya diri dan kelompok tetapi untuk menyejahterakan, membahagiakan dan mencemerlangkan orang lain. Dan apabila dia didampingi seorang wanita, dia akan memuliakannya sehingga wanita itu akan memuliakannya kembali.
Segala sesuatu robek dari sisi yang lemah, bukan hanya wanita. Pria yang lemah karena uang maka dia akan robek dari sisi uang. Pria yang lemah karena pujian, ia akan robek karena dipuji. Segala sesuatu akan robek dari sisi yang lemah, maka berhati-hatilah di sisi mana anda lemah. Gunakan segala kekuatan anda untuk menjaga kelemahan anda di sisi itu.
Tidak ada seorang pria yang berhasil secara utuh, kalau dia hanya berhasil dalam berharta dan bertahta saja, kalau dia tidak didampingi seorang wanita mulia. Wanita meskipun itu juga harta, tetapi wanita demikian penting sehingga menjadi pemungkin keberhasilan seorang pria.

       Semua orang tidak akan mengelak kalau yang di cari selama ini selalu berhubungan dengan harta, tahta dan wanita, karena semua itu sudah menjadi hukum alam kalau manusia memang ditakdirkan untuk bergelut dengan ketiganya.
Setelah heboh memberitakan Eyang subur dengan istri-istrinya kini media disibukkan lagi dengan pemberitaan Ahmad Fathanah seseorang yang sekarang sedang diburu KPK atas keterlibatannya dengan kasus impor daging sapi yang melibatkan petinggi PKS LHI. Namun belakangan yang semakin santer dibicarakan adalah tentang adanya indikasi money loundry yang dilakukan yang bersangkutan.

      Yang menarik dari Ahmad Fathanah ini adalah dibelakangnya ternyata banyak wanita cantik yang kini di beritakan memiliki hubungan dekat dengan Fatahanah, masih segar ingatan kita tentang mahasiswi cantik Maharani Suciyono yang ketangkap basah di salah satu hotel sedang menerima Rp. 10 jt, setelah itu mantan bintang panas Ayu Azhari juga sedang diperiksa KPK atas keterlibatan bisnisnya dengan fathanah dan yang terakhir adalah foto model majalah dewasa vitalia sesha yang ini tidak tanggung-tanggung fathanah memberi satu buah mobil Honda jazz dan jam tangan seharga Rp. 70 jt, sungguh tidak pernah ada yang menduga sebelumnya.

      Kenapa selalu ada wanita cantik yang menghiasi kehidupan orang-orang yang terlibat korupsi, rasanya selalu relevan yang sering orang katakan bahkan ajaran Agama kita sendiri sering mengingatkan kita tentang Harta, Tahta dan wanita.
Kasus LHI dan Ahmad Fathanah berkaitan dengan kuota impor daging sedang bergulir bahkan lagi seru-serunya pembahasan tersbut di banyak media masa baik cetak maupun elektronik. Yang lebih hebohnya lagi keterlibatan wanita-wanita cantik di sekitar Ahmad fathanah ini semakin membuat suasana panas kader partai politik yang sedang hangat di hubungkan dengan kasus Ahmad fathanah ini.

      Belum kelar masalah kuota impor daging kini Fathanah sibuk sekali dengan urusan daging yang lain, berkaitan dengan wanita-wanita cantik yang ada di sekitarnya. Ternyata daging itu membuat kacau semuanya, hmmmmm………daging oh daging…hehehehheheh…kurang etis memang seorang pria itu terlahir dari daging, hidup untuk daging,hancur karena daging, hehehehe…
Nah… berikut ini ada ulasan mengenaim Harta tahta dan wanita, kita semua pasti mempunyai pandangan yang berbeda untuk hal ini dan itu sah sah saya ,tergantung kita menilai masalah itu dari segi mana.
Tidak ada diantara harta, tahta dan wanita yang memiliki pengaruh negatif kepada orang baik. Hanya orang yang salah sikap yang bisa jatuh dari ketiga faktor ini, karena kesalahan sikap akan membatalkan semua keberhasilan.

     Kita semua sedang dalam perjalanan menuju sesuatu, ada perjalanan yang belum tentu kita berhasil, berarti belum tentu pula kita gagal, ambillah perjalanan ini. Tetapi ada perjalanan yang pasti gagal,  yaitu perjalanan yang tidak adil, tidak amanah, tidak jujur, tidak santun dan tidak penuh hormat, ini perjalanan yang bagaimanapun canggih caranya akan gagal.

    Tetapi upayakanlah menjadi pribadi yang bermanfaat bagi orang lain, sebab kalau kita bermanfaat Tuhan akan hadiahkan harta yang besar tadi, diberikan kewenangan untuk didengarkan banyak orang, dan didampingkan dengan wanita yang kita muliakan.
Harta pertama siapapun adalah kebaikan, harta pertama ini juga menjadi harta penutup. Upayakanlah ini, karena kita tidak tahu usia kita ditutup. Kita menjadi pribadi yang baik dalam keseharian kita, karena seindah-indahnya harta penutup adalah kebaikan.
Harta prasyarat yang harus dimiliki adalah harapan. Tidak ada orang bisa dikatakan miskin selama dia memiliki harapan. Harapan ini bahkan bagi orang yang tidak mengenal Tuhan, ia gunakan untuk berdo’a. Orang yang putus harapan membatalkan sifat Tuhan Yang Maha Pengasih dan Maha Penyayang.
Wanita itu bukan hanya sulit dimengerti, tetapi wanita itu tidak mungkin dimengerti. Itu sebabnya pengertian terbaik dari seorang pria adalah mencintainya. Sakit bertengkarnya orang yang menyayangi adalah penguat kasih sayang.

Cara mengerti wanita yang terbaik adalah mencintainya, karena cinta itu kemampuan menerima orang apa adaanya.

Karena harta, tahta, wanita itu dibangun diatas pribadi kita, jadikan diri kita pantas bagi harta yang besar, bagi tahta yang besar, dan bagi wanita yang mulia.
Secara setatistik saat ini jumlah wanita lebih banyak daripada pria. Tetapi coba tanyakan kepada pria-pria yang tidak memiliki pasangan itu, dia merasa dunia ini tidak ada wanitanya. Sepertihalnya uang ada dimana-mana, tetapi bagi yang tidak punya uang, seolah tidak ada uang didunia ini. Jadi statistik-statistik ini untuk anda ketahui, tetapi tidak boleh anda terapkan bagi pengecilan hati.
Cara paling mudah memuliakan wanita, agar wanita merasa dimuliakan adalah beritahu dia. Wanita anda perlu pengakuan dari anda bahwa anda sayang kepadanya. Wanita berhak mendengar bahwa dia dikasihi. Sepertihalnya Tuhan Maha Mendengar dan Maha Mengetahui isi hati anda, tetapi tetap saja anda diharuskan berdo’a, berarti Tuhan juga perlu mendengar suara indah anda dalam memuliaka-Nya.
Diatas diri kitalah dibangun harta yang besar, tahta yang besar dan wanita yang disandingkan kepada kita. Maka mulai saat ini sadarlah bahwa tidak ada yang anda kerjakan, yang tidak berhubungan dengan pembangunan nilai diri anda.
Tidak ada orang yang terlepas dari kesalahan yang dilakukannya, sehingga berbahagialah tidak ada orang yang tidak dinilai karena kebaikannya. Dan karena kebaikan kita adalah landasan bagi semua kualitas yang telah dititipkan kepada kita.
(Jetta anwar sijabat)
17:62. Dia (iblis) berkata: "Terangkanlah kepadaku inikah orangnya yang Engkau muliakan atas diriku? Sesungguhnya jika Engkau memberi tangguh kepadaku sampai hari kiamat, niscaya benar-benar akan aku sesatkan keturunannya, kecuali sebahagian kecil."
17:63. Tuhan berfirman: "Pergilah, barangsiapa di antara mereka yang mengikuti kamu, maka sesungguhnya neraka Jahannam adalah balasanmu semua, sebagai suatu pembalasan yang cukup.
17:64. Dan hasunglah siapa yang kamu sanggupi di antara mereka dengan ajakanmu, dan kerahkanlah terhadap mereka pasukan berkuda dan pasukanmu yang berjalan kaki dan berserikatlah dengan mereka pada harta dan anak-anak dan beri janjilah mereka. Dan tidak ada yang dijanjikan oleh syaitan kepada mereka melainkan tipuan belaka.
17:65. Sesungguhnya hamba-hamba-Ku, kamu tidak dapat berkuasa atas mereka. Dan cukuplah Tuhan-mu sebagai Penjaga."
Ayat-ayat lain yang menjelaskan sikap permusuhan Iblis kepada Adam dan kerurunannya juga dijumpai dalam ayat 7:16 sampai 7:18, 15:39 sampai 15:43, dan 38:82 sampai 38:83.
7:16. Iblis menjawab: "Karena Engkau telah menghukum saya tersesat, saya benar-benar akan (menghalang-halangi) mereka dari jalan Engkau yang lurus,
7:17. kemudian saya akan mendatangi mereka dari muka dan dari belakang mereka, dari kanan dan dari kiri mereka. Dan Engkau tidak akan mendapati kebanyakan mereka bersyukur (taat).
17:18. Allah berfirman: "Keluarlah kamu dari surga itu sebagai orang terhina lagi terusir. Sesungguhnya barangsiapa di antara mereka mengikuti kamu, benar-benar Aku akan mengisi neraka Jahannam dengan kamu semuanya."
15:39. Iblis berkata: "Ya Tuhanku, oleh sebab Engkau telah memutuskan bahwa aku sesat, pasti aku akan menjadikan mereka memandang baik (perbuatan ma'siat) di muka bumi, dan pasti aku akan menyesatkan mereka semuanya,
15:40. kecuali hamba-hamba Engkau yang mukhlis di antara mereka."
15:41. Allah berfirman: "Ini adalah jalan yang lurus, kewajiban Aku-lah (menjaganya).
15:42. Sesungguhnya hamba-hamba-Ku tidak ada kekuasaan bagimu terhadap mereka, kecuali orang-orang yang mengikut kamu, yaitu orang-orang yang sesat.
15:43. Dan sesungguhnya Jahannam itu benar-benar tempat yang telah diancamkan kepada mereka (pengikut-pengikut syaitan) semuanya.
38:82. Iblis menjawab: "Demi kekuasaan Engkau aku akan menyesatkan mereka semuanya,
38:83. kecuali hamba-hamba-Mu yang mukhlis di antara mereka.
Paparan ayat-ayat terjemahan Al Qur’an di atas menunjukkan bahwa kisah sikap permusuhan Iblis kepada Adam dan keturunannya diulang berkali-kali yaitu disampaikan sampai 4 kali. Bagi penulis, ini merupakan pertanda bahwa kisah tersebut mengandung pelajaran yang sangat penting. Sebelum membahas pelajaran tersebut, alangkah baiknya jika membahas hubungan antara Iblis dan syaitan lebih dahulu karena dalam judul makalah ini tidak disebutkan kata Iblis.

Dalam 20:120 dan 20:121 diterangkan bahwa yang menggoda Adam dan istrinya sehingga tersesat adalah syaitan, bukan Iblis. Ini berarti bahwa Iblis dan syaitan menerangkan makhluk yang sama. Artinya, Iblis adalah nama syaitan. Dengan kalimat lain, Adam adalah nama manusia sedangkan Iblis adalah nama syaitan. Oleh karena itu, yang dikatakan Iblis dalam ayat-ayat yang dipaparkan sebelumnya adalah sama dengan yang dikatakan syaitan.
20:120. Kemudian syaitan membisikkan pikiran jahat kepadanya, dengan berkata: "Hai Adam, maukah saya tunjukkan kepada kamu pohon khuldi dan kerajaan yang tidak akan binasa?"
20:121. Maka keduanya memakan dari buah pohon itu, lalu nampaklah bagi keduanya aurat-auratnya dan mulailah keduanya menutupinya dengan daun-daun (yang ada di) surga, dan durhakalah Adam kepada Tuhan dan sesatlah ia.
Di samping itu, dalam terjemahan versi Dep. Agama RI ada terjemahan yang menyebutkan istilah mukhlis (15:40 dan 38:83). Penulis merasa kurang jelas dengan terjemahan tersebut sehingga perlu menggunakan terjemahan versi lain.
15:40. Except, among them,Your sincere slaves.” (“Kecuali, di antara mereka, hamba-Mu yang sungguh-sungguh.”) (versi Dr. Shehnaz Shaikh dan Ms. Kausar Khatri)
15:83. Except Your chosen slaves among them.” (“Kecuali hamba-Mu terpilih di antara mereka.”) (versi Dr. Shehnaz Shaikh dan Ms. Kausar Khatri)
Meskipun demikian, terjemahan kedua ayat versi Dr. Shehnaz Shaikh dan Ms. Kausar Khatri tersebut masih membingungkan juga karena keduanya berbeda meskipun kedua ayat tersebut berbunyi sama persis. Berikut ini adalah transliterasinya yang dikopi dari DivineIslam's Qur'an Viewer software v2.910.
015.040 Ill[a] AAib[a]daka minhumu almukhla[s]een(a)
038.083 Ill[a] AAib[a]daka minhumu almukhla[s]een(a)
Agar lebih mantap penulis mengeceknya dengan arti kata menurut akar (root) yang ada di The Project Root List dalam http://www.studyquran.co.uk/PRLonline.htm. Berikut ini adalah kutipannya.
Kh-Lam-Sad = To be pure/genuine/unmixed/clear, to be safe/secure/free from embarrassment or difficulty or destruction, to withdraw/retire/part from the company of people, to come/approach/reach, make a thing clear or pure, explain/expound/interpret, act with reciprocal purity towards someone, to be pure and sincere, to appropriate a thing or person purely to oneself, to purely or sincerely believe (free of hypocrisy).
khalasa vb. (1)
perf. act. 12:80
pcple. act. 2:94, 6:139, 7:32, 16:66, 33:50, 38:46, 39:3
akhlasa vb. (4)
perf. act. 4:146, 38:46
pcple. act. 2:139, 7:29, 10:22, 29:65, 31:32, 39:2, 39:11, 39:14, 40:14, 40:65, 98:5
pcple. pass.
12:24, 15:40, 19:51, 37:40, 37:74, 37:128, 37:160, 37:169, 38:83
istakhlasa vb. (10) impf. act. 12:54
Dalam kutipan di atas, tampak bahwa akar Kh-Lam-Sad terdapat dalam 15:40 dan 38:83 dalam bentuk akhlasa. Menurut penulis, arti akar Kh-Lam-Sad dalam kedua ayat tersebut yang sesuai adalah to be pure/genuine/unmixed/clear yang terjemahannya murni/tulus/tidak tercampur/jernih. Menurut penulis, arti akar tersebut dapat dinyatakan dengan satu kata yaitu murni. Hamba Allah yang murni berarti budak Allah yang tidak palsu atau budak Allah sebenar-benarnya atau budak Allah yang sungguh-sungguh, yaitu budak yang mengabdikan dirinya hanya kepada Allah semata.
Hamba berarti budak. Hamba Allah adalah budak Allah. Kewajiban budak adalah mengabdi kepada majikannya. Jika majikannya adalah Allah, budak tersebut wajib hanya mengikuti semua keiinginan Allah semata. Artinya, seorang hamba Allah wajib taat kepada Allah secara murni. Jadi, cara mencegah godaan syaitan ialah dengan menjadikan diri kita sebagai hamba Allah yang sebenar-benarnya.
Secara ringkas, kisah Adam dan Ibllis tersebut menunjukkan bahwa sejak penciptaannya, manusia sudah mempunyai musuh yaitu makhluk dari golongan syaitan. Syaitan diberi ijin oleh Allah dengan selonggar-longgarnya untuk menggoda manusia agar tersesat sehingga menjadi penghuni neraka.
SYAITAN MUSUH MANUSIA
Sudah dijelaskan dalam kisah Adam di atas bahwa syaitan adalah musuh manusia. Hal tersebut juga ditegaskan oleh ayat 35:6.
35:6. Sesungguhnya syaitan itu adalah musuh bagimu, maka anggaplah ia musuh(mu), karena sesungguhnya syaitan-syaitan itu hanya mengajak golongannya supaya mereka menjadi penghuni neraka yang menyala-nyala.
Meskipun musuh manusia adalah syaitan, manusia justeru sering bermusuhan dengan sesama manusia. Perkelahian, bentrok antar warga, dan perang adalah contoh permusuhan di antara manusia yang selalu terjadi. Ini adalah suatu kesalahan. Seharusnya, manusia harus saling tolong-menolong dalam berbuat kebaikan (5:2). Mengapa ini bisa terjadi? Ini semua terjadi karena perbuatan syaitan yang berhasil membelokkan permusuhan manusia dengan syaitan berubah menjadi permusuhan di antara manusia. Bukankah ini suatu bukti bahwa syaitan sangat cerdas?
5:2. Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu melanggar syi'ar-syi'ar Allah, dan jangan melanggar kehormatan bulan-bulan haram, jangan (mengganggu) binatang-binatang had-ya, dan binatang-binatang qalaa-id, dan jangan (pula) mengganggu orang-orang yang mengunjungi Baitullah sedang mereka mencari kurnia dan keredhaan dari Tuhannya dan apabila kamu telah menyelesaikan ibadah haji, maka bolehlah berburu.

        Dan janganlah sekali-kali kebencian(mu) kepada sesuatu kaum karena mereka menghalang-halangi kamu dari Masjidilharam, mendorongmu berbuat aniaya (kepada mereka). Dan tolong-menolonglah kamu dalam (mengerjakan) kebajikan dan takwa, dan jangan tolong-menolong dalam berbuat dosa dan pelanggaran. Dan bertakwalah kamu kepada Allah, sesungguhnya Allah amat berat siksa-Nya.
Sesungguhnya, perilaku orang yang tergoda oleh syaitan perlu disikapi dengan hati-hati. Mereka mungkin hanyalah korban godaan syaitan sehingga jangan dimusuhi karena musuh yang sesungguhnya adalah syaitan. Meskipun demikian, kita kadang-kadang lupa dan kemudian memusuhi korban godaan syaitan. Padahal, yang harus dimusuhi adalah syaitan. Memang syaitan pandai membuat lupa (18:63; 12:42; dan 6:68) dan pandai menipu (35:5). Oleh sebab itu, kita harus selalu waspada terhadap godaan syaitan.

18:63. Muridnya menjawab: "Tahukah kamu tatkala kita mencari tempat berlindung di batu tadi, maka sesungguhnya aku lupa (menceritakan tentang) ikan itu dan tidak adalah yang melupakan aku untuk menceritakannya kecuali syaitan dan ikan itu mengambil jalannya ke laut dengan cara yang aneh sekali."
12:42. Dan Yusuf berkata kepada orang yang diketahuinya akan selamat diantara mereka berdua: "Terangkanlah keadaanku kepada tuanmu." Maka syaitan menjadikan dia lupa menerangkan (keadaan Yusuf) kepada tuannya. Karena itu tetaplah dia (Yusuf) dalam penjara beberapa tahun lamanya.

6:68. Dan apabila kamu melihat orang-orang memperolok-olokkan ayat-ayat Kami, maka tinggalkanlah mereka sehingga mereka membicarakan pembicaraan yang lain. Dan jika syaitan menjadikan kamu lupa (akan larangan ini), maka janganlah kamu duduk bersama orang-orang yang zalim itu sesudah teringat (akan larangan itu).
35:5. Hai manusia, sesungguhnya janji Allah adalah benar, maka sekali-kali janganlah kehidupan dunia memperdayakan kamu dan sekali-kali janganlah syaitan yang pandai menipu, memperdayakan kamu tentang Allah.

JURUS SYAITAN UNTUK MENYESATKAN MANUSIA

Dalam ayat-ayat tentang kisah Adam dan Iblis yang disajikan di muka terungkap bahwa syaitan ingin menyesatkan manusia sehingga masuk nereka. Bermacam-macam cara dilakukan syaitan untuk menyesatkan manusia. Jurus (istilah dalam film silat yang berarti cara atau metode) andalan mereka adalah merubah petunjuk Allah. Pernahkah pembaca menonton film kartun yang di dalamnya ada adegan tokoh jahat merubah rambu arah jalan sehingga yang lainnya menjadi tersesat? Demikianlah kira-kira gambaran salah satu jurus syaitan dalam menyesatkan manusia.
Sebelum membahas lebih lanjut, ada baiknya kita mengingat pesan Allah kepada Adam sebelum diturunkan ke bumi. Allah berpesan agar Adam dan keturunannya mengikuti petunjuk-Nya (2:38).
2:38. Kami berfirman: "Turunlah kamu semuanya dari surga itu! Kemudian jika datang petunjuk-Ku kepadamu, maka barang siapa yang mengikuti petunjuk-Ku, niscaya tidak ada kekhawatiran atas mereka, dan tidak (pula) mereka bersedih hati."

Petunjuk Allah adalah kitab-kitab Allah yang diturunkan kepada para rasul. Kitab-kitab Allah inilah yang dijadikan sasaran oleh syaitan dalam rangka menyesatkan manusia. Caranya, syaitan menggoda manusia untuk merubah kitab-kitab Allah. Kitab-kitab Allah sebelum Al Qur’an sudah berubah. Perubahan tersebut terjadi karena kecerdikan syaitan dalam menggoda manusia. Perubahan besar yang terjadi dalam kitab Allah sebelum Al Qur’an tercermin pada ajaran yang menyatakan bahwa Allah mempunyai anak. Ayat yang menerangkan hal tersebut adalah 9:30.
9:30. Orang-orang Yahudi berkata: "Uzair itu putera Allah" dan orang-orang Nasrani berkata: "Al Masih itu putera Allah." Demikianlah itu ucapan mereka dengan mulut mereka, mereka meniru perkataan orang-orang kafir yang terdahulu. Dilaknati Allah mereka, bagaimana mereka sampai berpaling?
Diterangkan dalam 9:30 bahwa anggapan bahwa Allah mempunyai anak adalah sama dengan anggapan orang-orang kafir. Dengan kalimat lain, orang yang percaya bahwa Allah mempunyai anak adalah sama dengan orang kafir. Anggapan tersebut tentunya bersumber dari kitab Allah yang telah berubah. Perubahan lain yang terjadi dalam kitab Allah adalah ajaran bahwa Allah adalah Al Masih putera Maryam alias Yesus. Orang yang percaya pada ajaran tersebut dinyatakan kafir oleh Allah (5:17). Perlu diingat bahwa orang kafir akan dimasukkan neraka (64:10).
5:17. Sesungguhnya telah kafirlah orang-orang yang berkata: "Sesungguhnya Allah itu ialah Al Masih putera Maryam." Katakanlah: "Maka siapakah (gerangan) yang dapat menghalang-halangi kehendak Allah, jika Dia hendak membinasakan Al Masih putera Maryam itu beserta ibunya dan seluruh orang-orang yang berada di bumi kesemuanya?." Kepunyaan Allahlah kerajaan langit dan bumi dan apa yang ada diantara keduanya; Dia menciptakan apa yang dikehendaki-Nya. Dan Allah Maha Kuasa atas segala sesuatu.
64:10. Dan orang-orang yang kafir dan mendustakan ayat-ayat Kami, mereka itulah penghuni-penghuni neraka, mereka kekal di dalamnya. Dan itulah seburuk-buruk tempat kembali.
Kehebatan syaitan dalam menyesatkan manusia tidak hanya sampai di situ. Orang-orang yang telah disesatkan oleh syaitan akan merasa seperti mendapatkan petunjuk Allah (43:37). Orang yang merasa mendapatkan petunjuk Allah tersebut berperilaku seperti orang yang berjalan di jalan yang lurus. Mereka berbuat kebaikan dan dinilai sebagai orang saleh oleh masyarakat. Bukankah ini sangat menyedihkan?
43:37. Dan sesungguhnya syaitan-syaitan itu benar-benar menghalangi mereka dari jalan yang benar dan mereka menyangka bahwa mereka mendapat petunjuk.
Bagaimana dengan jurus syaitan dalam menyesatkan manusia setelah kitab Allah bernama Al Qur’an turun? Syaitan memang tidak mampu merubah Al Qur’an. Tetapi, apakah syaitan terus kekurangan akal? Apakah syaitan terus tidak berdaya? Tampaknya tidak! Syaitan mengerahkan segala cara dan kekuatan untuk menyesatkan manusia. Untuk menyesatkan manusia, syaitan membuat petunjuk palsu. Caranya, syaitan menggoda manusia untuk membuat kitab selain Al Qur’an dan kemudian menggoda manusia agar beriman kepada kitab tersebut. Melalui kitab itulah syaitan melancarkan jurus-jurus untuk menyesatkan manusia. Para korbannya tidak sadar bahwa mereka telah terperangkap godaan syaitan, seperti yang dialami Adam dan istrinya pada jaman dahulu. Para korban godaan syaitan akan merasa seperti mendapatkan petunjuk (43:37). Itulah sebabnya mereka memegang teguh keyakinannya. Mereka berperilaku seperti orang mendapatkan petunjuk, yaitu berprilaku baik dan taat beribadah.
CARA MENCEGAH GODAAN SYAITAN
Sudah dijelaskan di depan bahwa cara mencegah godaan syaitan adalah dengan menjadikan diri kita sebagai hamba atau budak Allah yang sebenar-benarnya. Sebagai hamba Allah, kita wajib mematuhi semua yang diperintahkan majikan kita, yakni Allah. Kita menjadi milik majikan kita, yaitu Allah. Allah tidak menginginkan ada majikan lain yang ikut memiliki kita. Allah tidak ingin ada majikan lain yang memerintah kita. Jadi, sebagai hamba Allah yang sebenar-benarnya, kita hanya mempunyai satu majikan, yakni Allah yang wajib dikerjakan semua perintah-Nya.
Perintah majikan kita, yaitu Allah, disampaikan kepada utusan-Nya bernama Muhammad dalam bentuk Al Qur’an. Hamba Allah yang sebenar-benarnya hanya mengerjakan perintah Allah yang ada dalam Al Qur’an. Hamba Allah yang sebenar-benarnya tidak menjalankan perintah dari selain Allah.
Rasul Allah bukan majikan kita. Rasul Allah juga seorang hamba atau budak Allah (37:71). Bahkan semua yang ada di langit dan bumi adalah hamba Allah (19:93). Nabi Muhammad adalah hamba Allah (2:23). Sebagai sesama hamba Allah, kita dan para Rasul Allah sama-sama mengerjakan semua perintah majikannya, yakni Allah. Oleh karena itu, tidak ada istilah ajaran rasul atau perintah dan larangan rasul bagi seorang hamba Allah yang sebenar-benarnya. Bagi seorang hamba Allah yang sebenar-benarnya, yang ada hanyalah ajaran atau perintah dan larangan Allah.
37:171. Dan sesungguhnya telah tetap janji Kami kepada hamba-hamba Kami yang menjadi rasul,

19:93. Tidak ada seorangpun di langit dan di bumi, kecuali akan datang kepada Tuhan Yang Maha Pemurah selaku seorang hamba.
2:23. Dan jika kamu (tetap) dalam keraguan tentang Al Quran yang Kami wahyukan kepada hamba Kami (Muhammad), buatlah satu surat (saja) yang semisal Al Quran itu dan ajaklah penolong-penolongmu selain Allah, jika kamu orang-orang yang benar.

PENUTUP

Semoga TULISAN  ini dapat meningkatkan tingkat kewaspadaan kita terhadap godaan syaitan. 

hasil renungan  ini mungkin akan direvisi jika terjadi perubahan persepsi pada diri penulis.

No comments:

Post a Comment

Komentar Facebook