Wednesday, July 10, 2013

Kiat-kiat menyembuhkan perih luka di hati


     Nah....Perlu informasi bagaimana kiat menyembuhkan perih luka dihati? Pertama, yang paling penting mengenali tanda dini stres berat yakni tidur terganggu disertai dengan mimpi buruk.


     Kedua, Bila sudah merasakan hidup begitu teramat berat, hati sakit terluka perih. Ingatlah Allah! Menangis dan memohonlah Allah agar kesedihan berubah menjadi kebahagiaan. Ada bagian hal itu menjadi wilayah anda untuk bisa menyelesaikan dan selebihnya serahkan masalah hidup anda yang tidak bisa diatasi biarkanlah Allah yang menyelesaikannya. Anda sanggup menghadapi semua problem kehidupan itu dengan baik hanya bila bertawakal kepada Allah. Percaya sepenuhnya bahwa Allah adalah sebaik-baiknya penolong dan pelindung anda. 

       Alhamdulillah, akhirnya beliau telah mampu pulih kembali, tidurnya sudah nyenyak, makanpun sudah enak dan beraktifitas bekerja sehari-hari seperti biasanya. Kehidupannya lebih mendekatkan diri kepada Allah dengan berdzikir dan menjalankan ibadah sholat tepat waktu.       

  Kedekatan dirinya kepada Allah telah mampu menyembuhkan diri sendiri dari beban stres berat yang telah dialaminya, kemampuan untuk mengelola diri untuk selalu ingat Allah telah pulih kembali bahkan hubungan dengan suaminya dan anak-anak menjadi lebih baik. 'Subhanallah Mas Agus, saya bisa lebih tenang dan sabar menghadapi masalah hidup sekarang ini. ' ucap beliau.

"(yaitu) orang-orang yang beriman dan hati mereka manjadi tenteram dengan mengingat Allah. Ingatlah, hanya dengan mengingat Allah hati menjadi tenteram". (Ar-Raad 28).







JIKA AKU TERLALU LANCANG MENJAGA RASA INI DI LPMP
ANDAI SAJA AKU MAMPU MENUMPAS RASA IRI TANPA DENGKI
SEGERA AKU LAKUKAN TANPA BERTANYA PADA SIAP-SIAPA
MAAF AKU TERTAHAN PADA HARAPAN SEMATA-MATA


SEJUTA ANGAN TLAH MENEGAKKAN HATI YANG TELAH PATAH
HINGGA AKU BEGITU YAKIN, YANG PATAH AKAN TUMBUH LAGI
TAK AKAN SURUT RASA INI, SEMANGAT TUK BERBAKTI
TAK AKAN AKU PADAMKAN DLAM NALURI

MAAF
JIKA AKU BEGITU MENGAGUMIMU
TAK BERKUTIK DENGAN PESONAMU
TETAPLAH DIAM...
KARNA AKU,
AKAN TERUS BERTAHAN
JANGAN PAKSA AKU
UNTUK MENGHILANG.


MAAF
JIKA AKU TERLALU SIBUK DENGAN PERASAANKU SENDIRI
HINGGA KUBERAT TERSENYUM UNTUKMU


AKU TENGAH MERANGKUM PECAHAN-PECAHAN HATIKU
YANG TANPA SENGAJA TELAH KAU HANCURKAN
HINGGA SEMPAT AKU BERPUTUS ASA
KARNA ADA PECAHAN YANG BELUM KUTEMUKAN


MAAF
JIKA AKU MENUNTUT SEDIKIT WAKTU DARIMU
UNTUKKU MENATA ULANG AKAL SEHATKU
YANG MASIH BERGEJOLAK
KARENAMU
KARENA EGOMU


MAAF
JIKA AKU TAK  SETANGGUH KARANG
YANG TRUS TEGAR DIHANTAM GELOMBANG
TAPI,YAKINLAH..WAHAI PARAPENGUASA LPMP
AKU AKAN TETAP SABAR MENGHADAPIMU
DAN AKU PASTI AKAN TERSENYUM  KEMBALI  UNTUKMU

 


DIA LAGI-DIA LAGI

Penataran?...dia...lagi yang berangkat
selalu saja dia..., untuk berbagai penataran
Aku kecewa   melangkah tanpa suara di luar jendela,
Aku pun tak ada sisa kerling mata..
kala ku tengok dia dari balik tirai
yang tak bisa kubuka seluruhnya...
..ini gelas yang pertama..

dia...taufiq,wiserman,jasman ,kirman, desman

memang dia...
menyenandungkan romantisme asmara, bergema
hingga dewa dewi tak malu menabur cinta di kilau rambutnya..
pamerkan kesempatan yang berkeriput, tumbuhkan takut...
...dan gelas kedua singgah di bibir..

dia...

hanya dia...
yang menuju sumber cahaya
aku bemimpi menjadi bayangnya..
namun, aku hanya pemuda yang gila...
seringkali salah memilah mimpi...
...sudah gelas ketiga !!

dia..

berharap dia...
yang berlalu tanpa kata...
singgah sejenak di pelataran
sekedar kilatkan pedang ataupun teteskan embun
tepat di jidatku ! kusapa, dia menatap langit,
tak kusapa, dia tak mengapa..
...gelas ke empat tandas.

dia..
selalu saja ..memang..hanya..berharap
fatamorgana..ya FATAMORGANA !!

. . .kubanting gelas ke lima !!
Mr.Agus membanting gelas, di ruang WI
Marah kepada ketua, kepada lembaga.
.
.

Orang-orang yang kecewa, pergi ke dukun. Sang dukun memberi jampi-jampi ilmu pekasih. Dukun yang merangkap tukng urut,tukang pijat.  Tapi tidak  nampak apa di depanku. Orang-orang mengerumuniku, sepertinya mereka berbicara. Aku tak jelas mendengarnya, tapi mereka menatapku..seakan-akan aku barang langka. Oh,apa yang terjadi? di mana aku? Ada sesuatu cairan menutupi mataku, reflek kugerakkan tangan menyapunya... lengket, kudekatkan ke mataku.. merah?! Ini darah! Kenapa aku?! Kepalaku pusing, dan kurasakan sakit tak terkira dari bahu kiri, punggung, dan dua kakiku.. kuamati sekitar, ternyata aku tergeletak, ada 2-3 orang duduk di sampingku, "istighfar, istighfar" katanya..

Aku kecewa,karena diripu dengan berbagai alasan. Natra lain untuk penaran itu, sudah ada namanya. Sudah ditetapkan jurusannya. Kucoba mengingat apa yang terjadi. Satu persatu bayangan berkelebat...istriku, keluargaku, teman-temanku, lalu rumahku, tempat kerjaku,  bosku, antok tukang kebun, pak umar... umar?! Tiba-tiba sakitku bertambah, kali ini di hatiku. Umar, umar, kenapa kau lakukan?! Rumah joglomu itu adalah satu-satunya.., peninggalan terakhir dari budaya jawa di kota ini. Saat tahu hendak kau jual, akulah yang pertama menawarnya ..saat kau minta 50 juta, aku telah menyanggupinya.. kucari pinjaman kesana-kemari, kujual apa yang aku punya.. istriku marah-marah, tak kupeduli, aku hanya ingin menyelamatkan joglo itu,apapun resikonya, titik. Tinggal 1 hari lagi aku bisa mengumpulkan 50 juta yang kau minta, mengapa umar?! Kau menelponku hanya memberi tahu bahwa joglomu telah terjual..mengapa kau lebih memilih menjual pada pengusaha itu?! Kau tak peduli dengan nasib joglo itu selanjutnya?! Apa kau tergiur dengan harga 2x lipat yang ditawarkan?! Sialan kau umar!!! Kuambil motor hendak ke rumahmu, memaki-makimu..aku benar-benar marah!!! dan kini aku ada di sini..

Kekecewaan itu, hanyut dalam lamunanku tak pernah terhenti. Huh, kepalaku pusing..saat tiba-tiba ada yang mengangkat tubuhku, lalu aku digotong beramai-ramai menuju satu mobil berwarna putih. . aku coba mengingat sesuatu, namun mendadak semua menjadi gelap...



Kejadian itu seperti baru kemarin, setiap detik dari peristiwa berkelebat dalam otakku. Bagaikan sebuah lagu yang kuhafal di luar kepala..satu peristiwa yang membuat hidupku hancur. Saat ku pandang sebuah toserba berdiri megah di kotaku, Aku benar-benar muak!! Ku gerakkan kursi rodaku menuju perempatan jalan, menengadahkan sebuah topi, berharap belas kasihan orang-orang yang lewat....



tubuh menggigil, pori-pori seakan disumbat bongkah salju,bibir kaku seperti ada jutaan lakban menempel, hidung seperti mata air meneteskan gletser, telinga memar perih berdengung, jari kaki dan tangan mati rasa pucat memutih. itu yang kau rasa, teman ?!


kaki malas bergerak, bagai ada beban menumpuk di atas lutut, mata merah menciut penuh dengan gumpal kabut, perut melilit didesak angin berputar-putar dalam lambung, otak enggan berpikir kapan jalan akhir. itu yang kau dapat, teman ?!

merayap seperti seekor semut meniti dahan di saat gelap, jurang-jurang menganga bagai buaya melihat mangsa, titik-titik embun bagai es tiada henti mengguyur, hantu-hantu berkeliaran tanpa di undang, nampak di depan setapak tiada henti menjulang, tak sedetikpun mata terpejam. itu yang kau cari, teman?!

Kekecewaan ini adalah perjalanan
meski tak terlihat ujungnya
tetap melangkah di kantor kurasasepi, LPMP.
Aku berad dalam  daftar hitam Black  List.
Daftar dosa  pemimpin,tak  berhatinurani.
meski kadang terlihat menakutkan
tetap harus diterjang

ini adalah hidup
meski tak seperti dalam rencana
tetap tegar
meski kadang membuat kecewa
tetap harus sabar

dengan keyakinan yg membara
untuk asa yang harus tetap ada
karna "putaran" pasti akan menentukan,
dimana,kapan,mengapa,dan bagaimana.........

yang tlah hilang
tak pernah kucari
tak pernah kusesali
dengan senyum mendatangiku,
namun enggan ku menjawab
mengapa tepat diwaktu ini..?!

ketika aku mencoba menaifkan
berusaha sombong menyingkirkan
ketika aku pura-pura angkuh menjauh..
aaarrrrgghhhhh....!!!
mengapa aku begitu takut?
tidak...!!
aku hanya berusaha menyembunyikan kesalahanku
yang mungkin bisa menjadi topeng
menutupi rasa maluku

waktu yang telah merotasi disini
begitu cepat
sulit untuk dipercaya dan kupercaya
jika aku,
saat ini,
memang benar-benar membutuhkanya...........

ludahku terpaksa kujilat lagi
meski itu memalukan........
karna aku,
benar-benar membutuhkannya...

Kesepian ditengah ramai kota Pekanbaru
aku mencuri waktu,
sedetik..
katamu itu cukup,
kau menangis
dalam diam kubersusah payah,
memilah ..
katamu harus ada,
aku menangis

berlomba mejadi batu,
membisu..
hati berbicara,
................................
lalu kita mendekat
melekat
erat..

akupun bergegas,
berat....

MUNGKINKAH AKU DIMASUKKAN KE DALAM  DAFTAR MUSUH?
Daptar musuh ?  itu, disebut  black list.
apa yang harus kulakukan
jika semua ini hanya khayalan
yang sekedar menanam benih2 kemunafikan
hanya melebarkan ruang2 jeda pandang
tanpa ada seselip kenyataan


apa yang harus kulakukan
jika waktu tak henti memaki
sedangkan aku hanya mampu tegak berdiri
apalagi berlari,
menampah jejak kakipun hanya mimpi
harus merelakan
menjadi budak putaran


apa yang harus kulakukan
jika harus semakin mengharuskan
jika yakin semakin menyakinkan
jika ingin semakin menginginkan
jika hidup memang secepatnya harus dihidupkan...


aku harus melanjutkan hidup
bagaimanapun seharusnya....
kuhidupkan sang waktu
demi kesungguhan maksud
melupakan rasa
yang telah membuatku tersesat
dibelantara cinta

BUNDA OH BUNDA BUNDO KANDUANG
Anak buah mu bunda kecewa,tersisihkan dari yang lain.
Hati ini,rinai lara tak henti menghujani hati
meski telah kuyup
dan tersambar duka
tetaplah..
aku harus segera berteduh
dan berlindung
dipelepah makna
yang pasti ada

kelanaku harus tetap berlanjut
meski sulit kuberdiri kembali
harus tetap kuberjalan
tersenyum menyambut putaran

waktuku harus hidup
meski cinta itu telah mati
aku harus tetap bercahaya
meski tiada pijar darinya lagi
meski tanpa dirinya kembali
aku bisa...
Kirimkan Ini lewat Email
datang lagi
kujemput lagi
dengan muram
tanpa senyuman

mengejek lagi
menghina lagi

CURHAT KEPADA KEPALASEKSI

Pak Kirman.
Klauakubukan  guru agama,mungkin sudah bunuhdiri
Bunuh dirikarena tidakdifungsikan.
Aku tidakdikirim ke mana-mana.
aku hanya tertunduk
malu..

karna aku,....
seperti dulu
tetap seperti dulu
hujanku hujanmu
tanpa jeda
lihat diri kita yang lama terkuyup lelah hati yang selalu menggigil
hanya dingin berkepanjangan
tak kunjung mereda

AIRMATA AKU SEMBUNYIKAN
seiring derasnya airmataku  yang berlinang membanjiri pelupuk mimpi
dan terus merinai ,tapi Pak Kirman tidak tahu.
perlahah menghapus gurat cinta yang tercipta
benamkan asa jauh kedasar genangan
tak lagi terlihat
tenggelam musnah

untuk apa masih berbincang
untuk apa masih berpegangan
bila hanya mendung hitam yang datang
dan jerit tangis yang berjatuhan
pelukanpun tak lagi memberi kehangatan
tak usah harap keajaiban
akan menjelang

sudahlah..
sudahi semua..
kita selalu berlainan
menentukan arah mentari dalam pandang

sudahlah
sudahi hujan yang berkepanjangan
hujanku..hujanmu..hujan kita..
harus kita redakan..

No comments:

Post a Comment

Komentar Facebook