Wednesday, November 20, 2013

Cacingan Bikin Anak Jadi Bodoh 20 Persen Anak Indonesia Menderita

Cacingan Bikin Anak Jadi Bodoh

        Drs.M.Rakib,SH.,M.Ag
   Cacingan
·         
Kompas.com 

 Ukurannya renik, 
tetapi mereka bisa merampas masa depan anak-anak. Karena cacingan, otak dan otot anak tidak tumbuh sempurna sehingga mereka kurang gizi dan bodoh. Tangkal dengan gaya hidup sehat.

LIPAS KECOA MENYEBARKAN CACING PARASIT
 Kecoa memang hewan yang terbilang menjijikkan. Serangga ini hidup di tempat yang lembab dan kotor sehingga identik dengan hal-hal yang jorok. Karena ‘gaya hidupnya’ ini, kecoa sering dihindari karena bisa menularkan berbagai penyakit.

“LIPAS ATAU Kecoa hidup di tempat-tempat yang kotor, makanya dia berisiko menularkan penyakit saluran cerna, terutama diare. Kecoa juga dapat menyebarkan bakteri-bakteri seperti Salmonella dan sebagainya,” ujar dr Chabib Afwan, Deputi Zoonosis Kementerian Koordinasi Kesejahteraan Rakyat RI ketika dihubungi detikHealth, Kamis (25/4/2013).
Oleh karena itu, dr Chabib menuturkan bahwa sangat beralasan apabila orang lantas jijik pada kecoa. Karena bisa menyebarkan penyakit, maka sebaiknya kecoa yang berkeliaran di rumah segera dibasmi. Lantaran kecoa cenderung hidup di tempat yang kotor, maka cara terbaik untuk menghindari kecoa adalah dengan menjaga kebersihan.
Belakangan, muncul kabar yang menyatakan bahwa kecoa dapat terinfeksi oleh cacing halus. Oleh karena itu, membunuh kecoa sebaiknya tidak dengan digencet sampai keluar isi perutnya karena cacing di dalam perut kecoa dapat keluar dan menginfeksi manusia. Menurut beberapa penelitian, kecoa memang dapat memuat 32 jenis bakteri, berbagai jenis virus dan telur cacing.
“Infeksi penyakit dari kecoa bisa terjadi ketika dia menyentuh makanan. Karena hidup di tempat kotor, tubuhnya terkontaminasi kuman dan kalau kuman masuk ke dalam perut bisa menyebabkan penyakit,” terang dr Chabib.
Untuk mencegah penularan penyakit akibat kecoa, cara terbaik adalah menjaga hidup bersih dengan selalu mencuci tangan sebelum makan dan memastikan makanan disimpan di tempat tertutup. Yang tak kalah penting, kebersihan lingkungan harus selalu dijaga.

Di usus, cacing membentuk koloni dan menyerap habis sari-sari makanan
        Lewat berbagai cara, telur cacing bisa masuk dan tinggal dalam tubuh manusia. Ia bisa masuk lewat makanan atau minuman yang dimasak menggunakan air yang tercemar. Jika air yang telah tercemar itu dipakai untuk menyirami tanaman, telur-telur itu naik ke darat. Begitu air mengering, mereka menempel pada butiran debu. Saking reniknya, telur-telur itu tidak akan pecah meski telah digilas ban kendaraan bermotor.
Telur yang menumpang pada debu itu bisa menempel pada makanan dan minuman yang dijajakan di pinggir jalan atau terbang ke tempat-tempat yang sering dipegang manusia. Mereka juga bisa berpindah dari satu tangan ke tangan lain.

          Setelah masuk ke dalam usus manusia, cacing akan berkembang biak, membentuk koloni dan menyerap habis sari-sari makanan. "Cacing mencuri zat gizi, termasuk protein untuk membangun otak," kata dr Handrawan Nadesul, pengamat masalah kesehatan, yang ditemui di Jakarta beberapa waktu lalu. Setiap satu cacing gelang memakan 0,14 gram karbohidrat dan 0,035 protein per hari. Cacing cambuk menghabiskan 0,005 milimeter darah per hari dan cacing tambang minum 0,2 milimeter darah per hari. "Kalau jumlahnya ratusan, berapa besar kehilangan zat gizi dan darah yang harus dipikul?" kata dokter yang mengasuh rubrik kesehatan di berbagai media ini.

        Sebagai gambaran, seekor cacing gelang betina dewasa bisa menghasilkan 200.000 telur setiap hari. Bila di dalam perut ada tiga ekor saja, dalam sehari mereka sanggup memproduksi 600.000 telur!
Baik berkurangnya zat gizi maupun darah, keduanya berdampak pada tingkat kecerdasan, selain berujung anemia. "Anemia akan menurunkan prestasi belajar dan produktivitas. Menurut penelitian, anak yang kehilangan protein akibat cacing tingkat kecerdasannya bisa menurun hingga 2 digit," imbuh Handrawan. Tak kurang gawat, anemia kronis bisa mengganggu daya tahan tubuh anak usia di bawah lima tahun (balita) sehingga cacingan bisa menyebabkan penyakit lain yang akan mengganggu tumbuh kembangnya. Bisa jadi nyawa taruhannya.

Kenali gejalanya

         Diperkirakan, 60 persen orang Indonesia mengidap cacingan, terbanyak pada usia 5-14 tahun. Kecacingan tersebar luas, baik di pedesaan maupun perkotaan. Karena itu, cacingan masih menjadi masalah kesehatan mendasar di negeri ini. Curigai anak Anda cacingan jika ia sering lesu, tak bergairah, suka mengantuk, badan kurus meski porsi makan melimpah, serta suka menggaruk-garuk anusnya saat tidur karena bisa jadi itu pertanda cacing kremi sedang beraksi. Untuk memastikan, tinja sebaiknya diperiksa dengan mikroskop. Menurut Handrawan, kunci pencegahan penyakit cacingan adalah memperbaiki gaya hidup bersih dan sanitasi lingkungan. Misalnya, membiasakan cuci tangan setelah menyentuh sesuatu yang kotor sebelum masak atau makan dengan air bersih menggunakan sabun. Tentu saja dengan menerapkan cuci tangan yang betul-betul bersih, mulai dari jari-jari sampai kuku-kuku jari.

         Karena cacing bisa menular lewat makanan, selalu cuci bahan makanan yang akan dimasak di bawah air mengalir. Hindari pula menggunakan air yang sudah tercemar. Dengan begitu, rantai penularan cacing bisa diputus. "Ongkos ekonomi yang ditimbulkan akibat penyakit cacing mencapai Rp 33 miliar setiap tahun. Cuci tangan sebetulnya cost-effective bagi negara," kata Handrawan.  Dana yang dihemat itu bisa dipakai untuk memperbaiki infrastruktur saluran air bersih dan sanitasi. Yang sudah telanjur cacingan tentu harus diobati dengan obat cacing. Namun, meski semua anak sudah minum obat cacing, tak berarti masalah cacingan akan selesai saat itu juga. Pemberantasan cacingan adalah pekerjaan panjang yang memakan waktu bertahun-tahun. Itu sebabnya mencegah lebih baik daripada mengobati.

C.Hukuman bisa membodohkan

       Menurut Erry, mendidik anak tidak sama dengan menghukum. Tujuan pendidikan adalah menjadikan anak bahagia dan produktif dengan cara memberikan hasil karya nyata. Jika mendidik dengan teriakan dan pukulan, maka yang bekerja adalah otak reftil yang ada di belakang. Anak jadi bodoh karena menggunakan otak itu untuk mempertahankan hidup. “Anak hanya berpikir untuk mempertahankan diri, sulit berpikir yang lain. Pukulan dan teriakan sudah tidak cukup, tapi anak harus faham,” kata psykolog Kelompok Pecinta Pendidikan Bangsa (KPPB) tersebut.

         Selain itu, Ery menambahkan cara mendidik anak dengan teriakan dan pukulan juga bisa mengakibatkan anak menjadi kurang percaya diri. Anak akan cenderung melakukan tindakan kriminal karena meniru perbuatan orang tuanya.“Namun yang harus dilakukan orang tua adalah membuat aturan dan memberikan konsekuensi saat anak melanggar aturan, sesuai dengan apa yang dilanggarnya,” kata Ery. Seminar yang diselenggarakan oleh Taman Kanak Kanak Islam Terpadu (TKIT) Al-Izzah Serang ini diikuti ratusan ibu-ibu dari wilayah Kota Serang.(MI/BEY). metrotvnews.com



Berikut 7 makanan yang mudah ditemui dalam kehidupan sehari-hari dan dapat membantu mencerdaskan otak kita:

1. Bayam
Kandungan vitamin B9 didalam bayam berfungsi untuk meningkatkan memori yang dibutuhkan untuk mencerdaskan otak. Maka konsumsilah bayam yang cukup untuk menutrisi otak.

2. Telur
Telur yang biasa kita konsumsi juga sangat baik untuk menutrisi otak. Karena di dalam telur mengandung asam amino yang dibutuhkan untuk membuat kinerja otak menjadi lebih baik.

3. Pisang
Dalam buah pisang terdapat kalium dan magnesium yang berfungsi untuk transmisi saraf di tubuh serta otak. Konsumsi pisang dengan jumlah yang cukup akan membantu fungsi kerja otak.

4. Ikan
Ikan sangat baik untuk menutrisi otak. Didalam tubuh ikan terdapat asam lemak omega 3 yang bermanfaat bagi pertumbuhan dan perkembangan fungsi otak bayi, membantu perkembangan otak dan memori anak-anak, serta menjaga fungsi otak orang dewasa. Asam lemak omega 3 ini banyak terdapat di ikan salmon, tuna dan sarden.

5. Alpukat
Buah alpukat juga sangat baik untuk menutrisi otak. Karena buah alpukat mengandung atau kaya akan vitamin E yang berfungsi sebagai antioksidan serta mampu melindungi otak dari penuaan dini.

6. Cokelat
Cokelat ternyata juga sangat baik untuk menutrisi otak. Cokelat banyak mengandung Flavonoid yang memicu pembentukan sel saraf baru pada otak yang dapat menambah kemampuan menyimpan ingatan dalam memori otak.

7. Brokoli
Sayuran hijau ini mengandung vitamin C, antioksidan serta betakaroten yang berfungsi untuk menjaga kesehatan otak.

10 Makanan Mencerdaskan Otak

1.Salmon

Ikan berlemak seperti salmon merupakan sumber terbaik asam lemak omega-3 – DHA and EPA – yang keduanya penting bagi pertumbuhan dan perkembangan fungsi otak. Riset terbaru juga menunjukkan bahwa orang yang memperoleh asupan asam lemak lebih banyak memiliki pikiran lebih tajam dan mencatat hasil memuaskan dalam uji kemampuan. Menurut para ahli walaupun tuna mengandung asam omega-3, namun ikan ini tidaklah sekaya salmon.
salmon: 

2.Telur

Telur dikenal sebagai sumber penting protein yang relatif murah dan harganya cukup terjangkau. Bagian kuning telur ternyata padat akan kandungan kolin, suatu zat yang dapat membantu perkembangan memori atau daya ingat.
telur: 

3.Selai Kacang

“Kacang tanah (peanut) dan selai kacang merupakan salah satu sumber vitamin E. Vitamin ini merupakan antioksidan yang dapat melindungi membran-membran sel saraf. Bersama thiamin, vitamin E membantu otak dan sistem saraf dalam penggunaan glukosa untuk kebutuhan energi.
Selai Kacang: 

4.Gandum Murni

Otak membutuhkan suplai atau sediaan glukosa dari tubuh yang sifatnya konstan. Gandum murni memiliki kemampuan untuk mendukung kebutuhan tersebut. Serat yang terkandung dalam gandum murni dapat membantu mengatur pelepasan glukosa dalam tubuh. Gandum juga mengandung vitamin B yang berfungsi memelihara kesehatan sistem saraf.
Gandum: 

5.Oat/Oatmeal

Oat merupakan salah satu jenis sereal paling populer di kalangan anak-anak dan kaya akan nutrisi penting bagi otak. Oat dapat menyediakan energi atau bahan bakar untuk otak yang sangat dibutuhkan anak-anak mengawali aktivitasnya di pagi hari. Kaya akan kandungan serat, oat akan menjaga otak anak terpenuhi kebutuhannya di sepanjang pagi. Oat juga merupakan sumber vitamin E, vitamin B, potassium dan seng — yang membuat tubuh dan fungsi otak berfungsi pada kapasitas penuh.
Oat: 

6.Berry

Strawberry, Cherry, Blueberry dan Blackberry (bukan hape!). Secara umum, semakin kuat warnanya, semakin banyak nutritisi yang di kandungnya. Berry mengandung antioksidan kadar tinggi, khususnya vitamin C, yang berfaedah mencegah kanker. Beberapa riset menunjukkan mereka yang mendapatkan ekstrak blueberry dan strawberry mengalami perbaikan dalam fungsi daya ingatnya. Biji dari buah berry ini juga ternyata kaya akan asam lemak omega-3.
berry: 

7. Kacang-kacangan


Kacang adalah makanan spesial sebab makanan ini memiliki energi yang berasal dari protein serta karbohidrat kompleks. Selain itu, kacang kaya akan kandungan serat, vitamin dan mineral. Kacang juga makanan yang baik untuk otak karena mereka dapat mempertahankan energi dan kemampuan berpikir anak-anak pada puncaknya di sore hari jika dikonsumsi saat makan siang. Menurut hasil penelitian, kacang merah dan kacang pinto mengandung lebih banyak asal lemak omega 3 daripada jenis kacang lainnya — khususnya ALA – jenis asal omega-3 yang penting bagi pertumbuhan dan fungsi otak .
kacang-kacangan: 

8. Sayuran berwarna

Tomat, ubi jalar merah, labu, wortel, bayam adalah sayuran yang kaya nutrisi dan sumber antioksidan yang akan membuat sel-sel otak kuat dan sehat.
 
sayuran: 

9. Susu dan Yogurt

Makanan yang berasal dari produk susu mengandung protein dan vitamin B tinggi. Dua jenis nutrisi ini penting bagi pertumbuhan jaringan otak, neurotransmitter dan enzim. Susu dan yogurt juga bisa membuat perut kenyang karena kandungan protein dan karbohidratnya sekaligus menjadi sumber energi bagi otak. Penelitian terbaru mengindikasikan bahwa anak-anak dan remaja membutuhkan lebih banyak vitamin D bahkan 10 kali dari dosis yang direkomendasikan. Vitamin D adalah vitamin yang juga penting bagi sistem saraf otot dan siklus hidup sel-sel manusia secara keseluruhan.
 
susu &yoghurt: 

10. Daging sapi tanpa lemak

Zat besi adalah jenis mineral esensial yang akan membantu anak-anak tetap berenergi dan berkonsentrasi di sekolah. Daging sapi tanpa lemak adalah salah atu sumber makanan yang mengandung banyak zat besi. Dengan hanya mengonsumsi 1 ons per hari, maka tubuh Anda akan terbantu dalam penyerapan zat besi dari sumber lainnya. Daging sapi juga mengandung mineral seng yang dapat membantu memelihara daya ingat.

Penting untuk diketahui setiap orangtua, bahwa proses perkembangan dan pertumbuhan otak anak dimulai sejak ia masih dalam kandungan, hingga anak berusia 3 tahun. Pada masa-masa inilah sel-sel saraf otak berkembang amat pesat. Jika pada masa ini bayi tidak mendapatkan kebutuhan gizinya, kekurangannya tak akan bisa dipenuhi lagi di kemudian hari. Karena itu, penting untuk bisa memenuhi kebutuhan nutrisi seimbang di usia ini.

Perlu diketahui, ada dua tahap masa golden years anak: pertama, sejak konsepsi hingga bayi berusia 9 bulan dalam kandungan. Kesehatan bayi berada dalam kondisi optimal baru bisa terdeteksi langsung setelah kelahiran, yang ditandai dengan berat lahir normal, Inisiasi Menyusu Dini (anak langsung mencari puting ibu), dan anak menangis. Kedua, dihitung sejak kelahiran bayi hingga 2 tahun.
Ketika anak lahir, otaknya baru mencapai perkembangan 60 persen, dan ketika ia mencapai 2 tahun, otaknya baru mencapai 80 persen. Makin ia berkembang hingga 14-15 tahun, otaknya mencapai perkembangan hingga 90 persen. Tentunya ini diketahui dengan membandingkan kemajuan fisik dan kemampuan anak sesuai tabel pertumbuhan anak. Untuk bisa mencapai potensi optimal otak dan pertumbuhan fisiknya, diperlukan nutrisi tepat dan seimbang, juga stimulasi untuk otak.
Asupan anak untuk periode usia emas kedua merupakan hal yang krusial untuk anak. Diperlukan kemauan dan kerja keras orangtua untuk memastikan si kecil mendapat nutrisi tepat dan seimbang tersebut. Apa saja yang dibutuhkan?
Makanan yang terbaik dan tepat untuk bayi berumur 0-6 bulan adalah ASI. Bayi usia 6 bulan bisa diperkenalkan kepada makanan padat sesuai kemampuan dan umurnya. Misal, nasi tim, sari buah, dan lainnya. Makin beragam jenis makanan yang diperkenalkan pada anak, makin variatif menunya, makin baik dampaknya kepada pemenuhan zat gizinya.
Pertumbuhan yang cepat pada usia balita memerlukan penambahan konsumsi zat pembangun (bahan makanan mengandung protein) dan pengatur (bahan makanan mengandung vitamin dan mineral). Bertambahnya aktivitas memerlukan penambahan bahan sumber tenaga (bahan makanan mengandung karbohidrat dan lemak). Pertumbuhan mental memerlukan lebih banyak zat pembangun, terutama untuk pertumbuhan sel-sel otak yang sangat cepat.

Ir Marzuki Iskandar, MTP, dari Persatuan Ahli Gizi Indonesia mengatakan bahwa karbohidrat harus memenuhi 55-60 persen, sementara protein 15-20 persen, lemak 25-30 persen, dan sisanya vitamin. Karbohidrat bisa didapatkan melalui bahan makanan seperti umbi-umbian, jagung, dan gandum. Sementara protein hewani dan nabati bisa didapat dari ikan, kacang kedelai (tahu dan tempe), susu, dan keju. Lemak yang berasal dari hewani dan nabati juga penting untuk dipenuhi lewat sumber lemak esensial yang juga dikenal sebagai lemak cerdas (DHA, AA, Omega-3, dan Omega-6). Vitamin bisa didapat dari buah dan sayur, juga sinar matahari pagi hari, demikian disampaikan Ir Marzuki dalam seminar "Brain Food untuk Masa Golden Years", Jumat (24/7) di Jakarta.

Makanan apa yang terbaik untuk otak yang harus terpenuhi? Ir Marzuki, yang biasa disapa Pak Uki, menjabarkan, untuk Omega-3, bisa didapat dari labu parang, minyak biji kapas, dan kacang-kacangan. Sementara untuk Omega-6 bisa didapat dari jagung, biji bunga matahari, biji wijen, dan susu pertumbuhan yang diperkaya dengan lemak esensial tadi. Sementara untuk DHA bisa didapatkan melalui salmon, makarel, herring, sardin, tuna, minyak wijen, lemon, minyak biji bunga matahari, kenari, zaitun, dan lain-lainnya.

Makanan terbaik untuk protein otak adalah tyrosine dan tryptophan yang bertugas sebagai penyampai pesan ke otak dan pengolah pesannya. Bahan ini bisa didapatkan dari telur, susu pertumbuhan yang sudah diperkaya kedua hal ini, ikan-ikanan, daging putih (daging unggas), daging merah, dan biji-bijian seperti kacang serta hasil olahannya (tempe, tahu, dan oncom).
Pak Uki juga menyatakan akan pentingnya 9 mineral kunci kekuatan mental, yakni zat besi, magnesium, fosfor, mangan, sodium, potasium, kalsium, seng, dan boron. Zat ini menjamin pesan otak mengalir lancar ke seluruh sistem saraf dan otak. Tujuh vitamin yang juga sangat penting bagi otak adalah; vitamin B1, B2, B3, B5, B6, dan biotin, ditambah vitamin C.

Jangan lupakan juga fungsi sayuran. Warna pada sayuran bisa mengisyaratkan kandungannya. Warna-warni makanan memiliki kandungan zat gizi yang penting bagi kesehatan otak, seperti:
•    Paprika merah, kaya akan beta karoten.
•    Bawang bombay, warna kuningnya dari antoxantin, pelindung kuat terhadap kerusakan akibat radikal bebas.
•    Brokoli, kaya akan beta karoten yang juga ada di dalam wortel.
•    Bit, warna ungunya disebabkan karena antosianid, yang melindungi membran otak.
•    Tomat, warna oranye kemerahannya menandakan antioksidan likopen yang kuat untuk melindungi membran otak. 
•    Wortel, warna jingganya berasal dari beta karoten, mineral kalsium, magnesium, dan zat besi.
•    Alpukat, mengandung beta karoten, vitamin C, dan vitamin E. Buah ini juga mengandung lemak tidak jenuh. 
•    Jambu biji, sumber vitamin C tinggi. 
•    Pepaya, vitamin C yang tinggi dan enzim papain untuk mencerna protein.
Perlu diingat juga, diperlukan variasi untuk memberikan makanan kepada anak-anak. Selain karena anak-anak bisa bosan dengan makanan yang sama berulang-ulang, variasi pun memperkaya vitamin dan gizi yang diasup anak. Salah satu asupan yang tak boleh terlupakan pula adalah air, untuk memastikan bahwa makanan terproses dan menghantarkan zat-zat penting tadi ke seluruh tubuh.


No comments:

Post a Comment

Komentar Facebook