Saturday, November 23, 2013

Sebuah masjid di Fittja, Stockholm dilempari daging babi.



REPUBLIKA.CO.ID, STOCKHOLM -- Serangan islamofobia terhadap Muslim Swedia kembali terjadi. Sebuah masjid di Fittja, Stockholm dilempari daging babi.
"Kejadiannya malam hari sekitar pukul 11.00. Kami menerima telepon dari masjid. Kebetulan pelapor baru tiba di tempat kejadian," ungkap petugas kepolisian Ulf Lindgren, seperti dikutip afp, Jumat (22/11).
Kepolisian Fittja menyimpulkan insiden ini merupakan serangan islamofobia berbentuk aksi vandalisme. "Kami temukan daging, tapi belum ada temuan lain," kata dia.
Masjid Fittja dibangun pada tahun 2007. Masjid ini merupakan satu-satunya yang mendapat izin mengumandangkan adzan dengan pengeras suara. Adzan pertama dikumandangkan pada 26 April 2013.
Daging Babi di campuri dengan coca cola ternyata hanya dalam 1 jam daging babi tersebut telah mengeluarkan ulat belatung yang biasanya terdapat pada segala jenis bangkai daging.
dan kenapa hal ini dapat terjadi pada daging babi?apa pada daging ayam, bebek dll juga bisa terjadi??
  jawabannya tidak.
Daging babi memiliki bakteri yang tak dapat di hancurkan dengan 100 derajat celsius dan daging lain mampu menghancurkan bakteri tersebut dibawah 100 derajat celcius.
 dan study kasus membuktikan :
Seorang lelaki di Birmingham, Inggris, menderita kelumpuhan dan hampir meninggal akibat bakteri yang terdapat di daging babi setengah matang. Bakteri tersebut menyebabkan pertahanan tubuhnya menurun dan kerja otaknya melemah.
Dilansir dari laman Daily Mail, Kamis, 23 Juni 2011, Darren Ashall, 46, menghabiskan lima bulan terbaring di rumah sakit. Saat ini kondisinya mulai membaik, namun dia masih kesulitan berbicara dan berjalan.
Ashall mengatakan bahwa penyakitnya mulai muncul setelah dia memakan dua potong daging babi yang tidak dimasaknya dengan matang. "Saya rasa salah satu daging tidak matang, saya menyesal langsung memakannya," ujar Ashall.
Sebulan setelah memakan daging itu, Ashall dilarikan ke rumah sakit akibat serangan jantung. Setelah tiga hari, setengah wajahnya turun. Awalnya dia dikira menderita stroke, namun menurut dokter dari rumah sakit Chorley and South Ribble, sekumpulan bakteri mematikan memasuki otaknya dan menghancurkan sistem pertahanan tubuhnya. Penyakit ini juga membuat gumpalan nanah terbentuk di otaknya.
"Saya dirawat di rumah sakit selama berbulan-bulan, tapi tidak membuahkan hasil," ujarnya,.
Dokter mengatakan Ashall menderita penyakit Listeria Meningitis yang disebabkan oleh bakteri Listeria yang dapat bersarang di tubuh selama 70 hari lamanya. Penyakit ini membuat Ashall lumpuh total, bahkan untuk bernafas pun harus menggunakan alat bantu pernafasan.
Jika tidak ditangani rumah sakit, dapat dipastikan Ashall meninggal. Barulah setelah beberapa bulan, Ashall mulai pulih dan mulai dapat berbicara dan berjalan.
ref:http://dunia.vivanews.com/news/read/228816-lumpuh-karena-daging-babi-setengah-matang
Pesta babi (Joewò)merupakan peristiwa sosial yang penting bagi orang Papua. Babi mendapat tempat sentral dalam kebudayaan mereka.  Kekayaan orang tergantung dari jumlah babi yang dimiliki. Selama berabad-abad lamanya babi bagi orang Papua merupakan harta miliknya yang paling penting. Babi malahan dianggap mereka  sebagai anak sendiri. Dalam tahun 50an  orang Belanda datang ke kawasan Wisselmeren (Danau Paniai), dengan tujuan mempercepat laju perkembangan orang Papua yang tinggal di daerah tersebut dengan cara meningkatkan mutu babi yang bebas lepas mengais-ais di daerah sana. Dari negara mereka orang Belanda mengimpor babi berbentuk bundar-bundar, berwarna kemerah-mudaan, lebih besar daripada babi lokal yang kurus-kurus. Tadinya mereka bermaksud menyilangkan kedua macam babi tersebut agar tercipta suatu jenis yang lebih banyak dagingnya. Tetapi hasilnya hampir berakhir dengan bencana. Babi impor tadi membawa masuk virus sehingga babi orang Kepauku tertular virus ini. Jumlah babi setempat cepat berkurang, karena banyak yang mati. Hal ini merupakan malapetaka karena babi bukan saja merupakan simbol kedudukan seseorang tetapi juga sumber penting untuk makanan berprotein. Kegiatan pemotongan babi hanya dilakukan pada peristiwa khusus yang sering disertai upacara berhari-harian yang dihadiri pula oleh suku-suku sahabat di sekitar daerah itu, sehingga demikian dapat menjalinkan hubungan perdagangan dan melakukan perjanjian. Pesta babi merupakan puncak dalam kehidupan sosial suku Kepauku. Dengan demikian kematian babi membawa kerugian besar dalam hubungan sosial. Tidak lama berselang setelah orang kulit putih dituduh sebagai pemasok roh-roh jahat, karena orang Kepauku selalu mengasosiasikan penyakit dengan amarahnya roh jahat....


No comments:

Post a Comment

Komentar Facebook