Wednesday, January 22, 2014

BIDADARI TEPIAN SUNGAI Kampar. Karya HM.Rakib Jamari, Riau di Pekanbaru




Cinta adalah takdirAllah
Dulu tahun 70-an saya tinggal di Pulau Jambu Airtitris. Ketemu seorang Bidadari Tepian sungai Kampar. Itulah mendorong Aku membuat Novel berjudul. BIDADARI TEPIAN SUNGAI Kampar. Karya HM.Rakib Jamari, Riau di Pekanbaru Kisahnya mirip dengan cerita kutipan di bawah ini:

 
Kutipan  : Kisah cinta mengharukan - Hubungan Nur Agnes dengan Muhammad Adrian sudah berjalan hampir lima tahun. Selama ini hubungan mereka berjalan sangat harmonis. Agnes mengenal betul watak Adrian yang begitu penyayang, tulus dalam mencintainya, dan baik dalam tutur katanya. Itu yang membuat Agnes sangat mencintai Adrian. Adrian berjanji "Agnes, aku tidak akan bisa hidup tanpamu, semua akan ku berikan asal kau bahagia sekalipun itu nyawa."


Namun setelah perjalanan panjang cerita cinta Agnes dan Adrian, akhirnya Agnes mengalami kejenuhan dengan ketulusan cinta adrian. "Adrian yang hanya seorang buruh tak akan mungkin bisa membahagiakan aku jika menikah nanti, tak cukup dengan ketulusan cinta saja" bisik Agnes dalam hatinya. Ini yang membuat Agnes ingin meninggalkan adrian yaitu "Materi" Selama berhubungan dengan Adrian, Agnes memang selalu mendapatkan semua ketulusan cinta dari Adrian. tapi hanya materi yang Agnes tidak pernah dapatkan dari Adrian selama ini.


Pada suatu hari Agnes berkenalan dengan seorang pria bernama Reno. Reno seorang eksekutif muda yang terbilang sukses, ini yang membuat Agnes tidak menolak saat Lina memperkenalkan dirinya pada Reno.

***

Setelah memutuskan hubungan dengan Adrian Satu bulan setelah perkenalan itu Agnes dan Reno pun akhirnya menjalin cinta. Agnes terlihat bahagia menjalin cinta dengan Reno. Reno sangat memanjakan Agnes dengan membelikan apapun yang Agnes inginkan. inilah yang Agnes inginkan yang tidak pernah ia dapatkan dari Adrian.

Akhirnya mereka pun menikah. Awalnya Agnes sangat bahagia dengan pernikahan dan kehidupannya yang bergelimangan harta. Tetapi keadaan berubah ketika sikap Reno yang sudah mulai kasar, tak ada lagi kelembutan pada sikap Reno seperti saat berpacaran. Sikap Reno yang tempramental membuat tangannya mudah memukuli Agnes.

Ketika itu datang seorang wanita yang mengaku mantan istri Reno. ia datang untuk meminta tanggung jawab Reno untuk membiayai anaknya yang sudah beranjak dewasa. Agnes pun terlihat shock atas kenyataan ini, apalagi ketika Diana mantan istri Reno menceritakan semua prilaku Reno sebenarnya.

Tak pikir lama setelah mendengar semua kebenaran dari Diana, Agnes pun akhirnya meningalkan rumah Reno. tapi niat Agnes untuk pergi dari rumah diketahui Reno. Reno mengejar Agnes agar tidak pergi dari rumah. Namun Agnes tetap berlari sekuat tenaganya hingga suatu kejadian naas menimpa dirinya, sebuah buah mobil mini bus menabrak tubuh Agnes. peristiwa kecelakaan itu membuat ginjal rusak dan penglihatan Agnes menghilang.

setelah kejadian Reno meninggalkan Agnes. Agnes menjalani hidupnya sendiri dengan ditemani sebuah tongkat yang membantunya menentukan arah berjalan. entah berapa lama ia akan bertahan dengan penyakitnya yang hanya memiliki satu ginjal dan kebutaan. dalam tangisan kelelahannya tanpa sadar Agnes pun tertidur.


***

Begitu terkejutnya Agnes ketika terbangun ternyata ia mampu melihat, Agnes mengusap-usap matanya tanda tak percaya apa yang terjadi. ia pun melihat sekelilingnya dan merasa aneh, karna ia sudah ada dirumah sakit. ketika suster datang. Agnes pun menanyakan apa yang terjadi "Sus, kenapa saya ada dirumah sakit, siapa yang mengantar saya?" tanya Agnes. "Ini mbak, ada surat dari sesorang yang mengantarkan mbak kesini." jawab suster. Tanpa pikir panjang Agnes pun meraih kertas itu dan langsung membacanya dengan seksama.

"Apa kabar Agnes? semoga kamu baik-baik saja. Selama ini walaupun aku jauh dari kamu. Aku tetap memperhatikan kamu dari jauh, bahkan pernikahan kamu yang membuat aku terpuruk juga masih aku ingat. kalau kamu masih ingat gak, ketika kita naik motor berdua kamu selalu tertidur, ketika kita ingin nonton bioskop yang akhirnya tidak jadi gara-gara harga tiketnya mahal, dan ketika kamu mendorong motorku saat motorku kehabisan bensin? kenangan manis itu yang membuat aku kuat untuk menjalani hidup ini meski tanpamu.

Agnes, aku banyak mendengar tentang dirimu dari Lina, bahwa kehidupan sangat penuh dengan air mata. Setiap Mendengar semua penderitaan mu aku selalu menangis. Untuk itu aku datang untuk memenuhi janjiku Agnes. semoga dengan keadaan yang sekarang kamu bisa bahagia. Adrian
:)"

tak terasa Agnes mengeluarkan air mata, dadanya terasa sesak, keinginannya bertemu Adrian pun tidak tertahan lagi. "Sus, kemana sekarang Adrian suster?" Agnes dengan suara tangis yang tertahan dan suaranya yang serak. suster hanya terdiam. baru setelah Agnes mengulang pertanyaan itu beberapa kali, suster itu menjawab "Sdr Adrian.. Adrian sudah meninggal saat operasi, untuk mendonorkan ginjalnya buat mbak Agnes, hanya surat itu yang terakhir yang diberikan oleh Sdr Adrian." jawab suster dengan terbata-bata.

Agnes pun tidak bisa berkata apa-apa. ia hanya menangis sambil memeluk erat surat dari Adrian. Agnes menangis histeris dengan menyebut nama Adrian.

Harta memang bisa membeli apa-apa tapi cinta tak dapat dibeli harta. sekian
Baca juga Kisah cinta selanjutnya Selamat jalan, maaf


No comments:

Post a Comment

Komentar Facebook