Wednesday, January 8, 2014

Jawaban secara bodoh-bodohannya: 1.Jika dua suami saling kelahi 2. Wanita hanya mampu meladeni



MENGAPA PEREMPUAN TIDAK BOLEH
BERSUAMI BANYAK ?
…….

          Jawaban secara bodoh-bodohannya:  1.Jika dua suami saling kelahi, si isteri tidakkan mampu melerainya.  2. Wanita hanya mampu meladeni syahwat para suami di umur sebelum 45 tahun, karena ada menopause. Sedangkan laki-laki masih eksis sampai umur 90 tahun.. 3. Secara fisik umumnya wanita lebih kecil  dan lebih lemah..
           Pertanyaan ini mun cul akibat gender dan emansipasi wanita yang sudah melampau batas. Menyingkirkan adat dan agama sekaligus. Dunia kini, sudah seperti zaman Nabi Luth, di mana homo dan lesbi sudah merajalela, bahkan ada yang bangga dengan maksiat ala Sodom dan Gamorah ini. Perempuan mulai menuntut hak bersuami banyak( Poliandri).. Banyak orang dan termasuk beberapa Muslim mempertanyakan logika muslim memungkinkan orang untuk memiliki lebih dari satu pasangan sementara menyangkal  hak perempuan.Katanaya.
          Fondasi masyarakat Islam adalah keadilan dan kesetaraan. Allah telah menciptakan laki-laki dan perempuan dengan status yang sama  , tetapi dengan kemampuan yang berbeda dan tanggung jawab yang berbeda. Pria dan wanita berbeda, fisiologis dan psikologis. peran dan tanggung jawab mereka berbeda. Pria dan wanita adalah sama dalam Islam, tetapi tidak identik.
Surah Nisa ayat 22 sampai 24 memberikan daftar wanita dengan yang Anda tidak bisa menikah dan ini lebih lanjut menyebutkan dalam Surat Nisa' ayat  24 "Juga (dilarang yaitu) perempuan yang sudah menikah"
Tidak Boleh Poliandri???

sumber gambar: http://3.bp.blogspot.com/
Oke, jadi ceritanya iseng-iseng penasaran kenapa pria boleh poligami sedangkan wanita tidak boleh poliandri?

Setelah searching2 di google, ketemu ayat yg satu ini, alasan kenapa wanita gak boleh poliandri, coba baca dulu:

"dan (diharamkan juga kamu mengawini) wanita yang bersuami, kecuali budak-budak yang kamu miliki[ (Allah telah menetapkan hukum itu) sebagai ketetapan-Nya atas kamu. Dan dihalalkan bagi kamu selain yang demikian[283] (yaitu) mencari isteri-isteri dengan hartamu untuk dikawini bukan untuk berzina. Maka isteri-isteri yang telah kamu nikmati (campuri) di antara mereka, berikanlah kepada mereka maharnya (dengan sempurna), sebagai suatu kewajiban; dan tiadalah mengapa bagi kamu terhadap sesuatu yang kamu telah saling merelakannya, sesudah menentukan mahar itu. Sesungguhnya Allah Maha Mengetahui lagi Maha Bijaksana."(terjemahan Q.S. An Nisa 4:24)

Kalau dibaca sekilas, ayat ini seperti tidak nyambung,  seperti bukan poliandri yg dibicarakan di ayat tsb atau begitulah kesan pertama saat saya baca. Tapi coba lihat sekali lagi pada kalimat awalnya "dan (diharamkan juga kamu mengawini) wanita yang bersuami" .

Nah sekarang coba pikir lagi,  jika poligami adalah pria yg kawin lagi setelah punya istri, maka poliandri adalah wanita yg kawin lagi setelah punya suami. Bukankah kalau begitu akan melanggar kalimat pertama tsb? wanita tsb sudah punya suami, dan ingin kawin lagi, sedangkan pada kalimat pertama disebutkan pria dilarang mengawini wanita yg sudah punya suami…
Poin-poin berikut ini menyebutkan alasan mengapa poliandri dilarang dalam Islam:
1. Jika seorang pria memiliki lebih dari satu istri, orang tua dari anak-anak yang lahir dari pernikahan tersebut dapat dengan mudah diidentifikasi. Bapak serta ibu dapat dengan mudah diidentifikasi. Dalam kasus seorang wanita menikah lebih dari satu suami, hanya ibu dari anak-anak yang lahir dari pernikahan tersebut akan diidentifikasi dan bukan ayahnya.Islam memberikan kepentingan besar untuk identifikasi ibu dan ayah.
Psikolog mengatakan kepada kita bahwa anak-anak yang tidak tahu orang tua mereka, terutama ayah mereka mengalami trauma dan gangguan mental yang berat. Seringkali mereka memiliki masa kanak-kanak tidak bahagia. Alasan ini yang menyebabkan anak-anak pelacur tidak memiliki masa kecil yang sehat. Jika anak yang lahir di luar nikah tersebut diakui di sekolah, dan ketika guru menanyakan nama ayah, ia harus memberi dua atau lebih nama ayah nya!
Saya sadar bahwa kemajuan terbaru dalam ilmu pengetahuan telah memungkinkan baik bagi ibu dan ayah untuk diidentifikasi dengan bantuan tes genetik. Jadi titik ini yang berlaku untuk masa lalu mungkin tidak berlaku untuk saat ini
2.secara alami Lebih cendrung lelaki berpoligami dari pada wanita
3. Biologis, lebih mudah bagi seorang pria untuk melakukan tugasnya sebagai suami meskipun memiliki beberapa istri. Seorang wanita, dalam posisi yang sama, memiliki beberapa suami, tidak akan menemukan mungkin untuk melakukan tugasnya sebagai seorang istri. Seorang wanita mengalami perubahan psikologis dan beberapa perilaku karena berbagai tahapan dari siklus haid.

4. Seorang wanita yang memiliki lebih dari satu suami akan memiliki beberapa pasangan seksual pada saat yang sama dan memiliki kesempatan yang tinggi memperoleh kelamin atau penyakit menular seksual yang juga bisa ditularkan kembali kepada suaminya bahkan jika semua dari mereka tidak memiliki sexs  luar nikah. Hal ini tidak terjadi pada seorang pria memiliki lebih dari satu istri, dan tak satu pun dari mereka memiliki-perkawinan seks tambahan.
Alasan di atas adalah salah satu  dengan mudah mengidentifikasi. Mungkin ada banyak lagi alasan mengapa Allah telah melarang poliandri.

No comments:

Post a Comment

Komentar Facebook