Monday, February 24, 2014

PUISI...Apa lagi, semuanya telah kaurebut Kau rebut, peluang mengajarku



SEMUA MILIKKU KAU REBUT

Karya M.Rakib Elpeempe Riau Pekanbaru



Apa lagi, semuanya telah kaurebut
Kau rebut, peluang mengajarku
Kau rebut honor menatarku
Teman, aku tahu itu kau butuhkan

Kau halangi aku, mengepas sayap kebebasan
Melepas Secuil Luka Penderitaan
Buka mata menatap kedepan
Meraih mimpi Bersama harapan

Mencoba meninggalkan beban
Melepas cinta tanpa harapan
Sendu membelenggu kalbu
memaksaku tuk menyapu

Hidup tak hanya diam 
Waktu terus berjalan
Waktu terus berpacu
Segenap kepastian tlah lama menunggu

Ku berlari...
Melepas belenggu ini...
Bukan ku tak percaya cinta...
Tapi semuanya atas kehendakNYA
Kujalani takdir darimu hai yang Mahakuasa.


AKU DIBODOH-BODOHI KARENA BERTOLERANSI

Melalui senyumnya, aku dibodoh-bodohi,
Melaui candanya, aku ditipu
As….kau telanm begitu banyak, kau ludahi sekedar membodohi aku
Engkau menyangka, aku tidak mengerti pertukaran musim
Engkau menyangka aku tidak dapat menerjemahkan suara-suara.
Suara  denting denting yang berbunyi
dari dinding kamarku
Suara itulah sadarkan diriku dari lamunan panjang
tak terasa malam kini semakin larut
ku masih terjaga
sayang kau di mana aku ingin bersama
aku butuh semua untuk tepiskan rindu
mungkinkah kau di sana merasa yang sama
seperti diriku di malam ini
rintik gerimis mengundang
kekasih di malam 


Aku Sarjana Alam Gaib

M.Ag, Magister Alam Gaib
Ejekan lucu, menyenagkan.
Ibarat mendung  di langit masih kering tertawa
melihat aku yang tetap bercumbu dengan khayal
menari kata dalam balutan puisi
membingkaikan rasa dalam bait
puisi adalah aku
aku bercinta dengan kata
dan merangkai menjadi satu kenangan indah
dekapan kalimat panjang membuai mesra diriku
kutemukan ada detak lemah setia


Pelanggar Kesepakatan Demi Uang.

Demi uang, engkau langgar kesepakatan
Terlalu lama ku pendam
Semua rasa ini padamu
Kini ku sudah tak tahan
Ku ingin kau tau semua..
Aku lebih dulu mencintaimu
Aku lebih dulu mengenalmu
Bukannya dia..
Cinta itu harus diungkapkan
Cinta itu harus memiliki
Tak kan kulepaskan dirimu
Memang tinggi egoku
Namun.. ingin ku miliki dirimu..
Demi cinta yang t`lah lama ku pendam
Demi mengganti semua pengorbanan
Yang t'lah ku lakukan untukmu
Kau harus jadi milikku.. 
Tapi engkau melanggar kesepakatan kita, demi uang.


Engkau lagi  Engkau lagi

Kesempatan itu, seharusnya kita bagi bersama

Wahai…para sahabat sayangku, teman .sayang ku!
Penataran ke Jakarta, engkau lagi, Engkau lagi
Turun ke daerah, menatar, Engkau lagi Engkau lagi
Tak mau berbagi.
Yang dapat hor, Engkau lagi  Engkau lagi.
Adakah engkau mendengar suara ku ini?

Adakah engkau mendengar keluhan hati ku ini?

Adakah englau mendengar jeritan jiwaku ini...?
Sedangkan engkau jauh dari ku…
Jauh dirantauan orang…!
Wahai….manis ku!
Apa yang harus ku katakkan pada mu?
Ketika engkau tiada disisi ku
Seribu kerinduan telah membakar diri ku
Seribu penyesalan telah melanda diri ku
Seribu kenangan menyerang diri ku..!
Tanpa mu Siapalah aku..!
Wahai…sayang ku!
Tahukah engkau…
Betapa diriku ini
Sentiasa gelisah menanti kepulangan mu
Betapa diriku ini
Sentiasa terbayang senyuman manis mu
Betapa hatiku ini
Merasa kekosongan tanpa kehadiran mu
Betapa diriku ini
Merayu mengharap kepulangan mu!
Wahai ….sayang ku!
Maafkan daku…
Wahai…sayang ku!
Kembalilah kepada ku..! 

PERBANDINGAN AGAMA

Perbandingan agama, dalam cinta, bukan dalam kebencian.
Tanpa perbandingan, aku tidak tahu apakah agamaku lebih canggih
Tapi kadang-kadang cinta tak peduli pada perbandingan
Agama  jangan katakan bahwa sekedar cintaku  pada keyakinan turunanku
Agama  bukan sebentuk cincin atau gelang
Cintaku ialah pengepungan benteng lawan
Ialah orang-orang nekat dan pemberani
Sambil menyelidik mencari-cari, mereka menuju mati.

Jangan katakan bahwa cintaku
Ialah bulan, di puncak masjid yanggi.
Cintaku bunga api bersemburan.
Cintaku adalah hidayah Tuhan. 


Engkau Anggap Aku Tidak Tahu


Ril……Engkau menyangka aku tidak tahu.
Di dasar relung jiwaku Bergema nyanyian tanpa kata;
sebuah laguyang bernafas di dalam benih hatiku,
Yang tiada dicairkan oleh tinta di atas lembar kulit ;
ia meneguk rasa kasihku dalam jubah yg nipis kainnya,
dan mengalirkan sayang, Namun bukan menyentuh bibirku.
Betapa dapat aku mendesahkannya?
Aku bimbang dia mungkin berbaur dengan kerajaan fana
Kepada siapa aku akan menyanyikannya?
Dia tersimpan dalam relung sukmaku
Kerna aku risau, dia akan terhempas
Di telinga pendengaran yang keras.
Pabila kutatap penglihatan batinku
Nampak di dalamnya bayangan dari bayangannya,
Dan pabila kusentuh hujung jemariku
Terasa getaran kehadirannya.
Perilaku tanganku saksi bisu kehadirannya,
Bagai danau tenang yang memantulkan cahaya bintang-bintang bergemerlapan.
Air mataku menandai sendu
Bagai titik-titik embun syahdu
Yang membongkarkan rahsia mawar layu.
Lagu itu digubah oleh renungan,
Dan dikumandangkan oleh kesunyian,
Dan disingkiri oleh kebisingan,Dan dilipat oleh kebenaran,
Dan diulang-ulang oleh mimpi dan bayangan,
Dan difahami oleh cinta,
Dan disembunyikan oleh kesedaran siang
Dan dinyanyikan oleh sukma malam.
Lagu itu lagu kasih-sayang,
Gerangan ‘Cain’ atau ‘Esau’ manakahYang mampu membawakannya berkumandang?
Nyanyian itu lebih semerbak wangi daripada melati:
Suara manakah yang dapat menangkapnya?
Kidung itu tersembunyi bagai rahsia perawan suci,
Getar nada mana yang mampu menggoyahnya?
Siapa berani menyatukan debur ombak samudra dengan kicau bening burung malam?
Siapa yang berani membandingkan deru alam, Dengan desah bayi yang nyenyak di buaian?
Siapa berani memecah sunyi
Dan lantang menuturkan bisikan sanubari
Yang hanya terungkap oleh hati?
Cinta yang Tak Pasti 


Ril..mungkin aku terlalu bodoh untuk mengerti
mungkin aku tak sengaja jg menyakiti
andai aku tau isi hatimu
andai kesempatan itu datang lagi padaku
sekarang mustahil bagiku
bahkan menyentuh bayangmu, aku tak mampu
sekarang aku terpuruk dalam jurang sesalku
dan cinta ni jadi sesak dalam dadaku
aku tau cinta ini sudah tak laku

tapi biarkan cinta ini aku miliki
biarkan cinta ni menjadi bebanku
aku tak peduli
meski menghambat jalanku
aku tau mencintaimu adalah tak pasti
Cinta Itu Ikhlas


SELINGKUH ENGKAU JADIKAN GURAUAN

Hari-hariku sebagai muballigh.
Menasehati orang agar jangan selingkuh.
Tapi engkau memuji indahnya selingkuh, di hadapanku.
Inilah ujian terberat bagiku.
Aku cinta moral, itulah cinta bagaikan air laut yang mengisi sebagian isi bumi…
memberi banyak kehidupan..
membuat orang ingin tahu..
dan tiap orang pasti mengalami cinta..

cinta itu keikhlasan..
cinta itu kemauan..
cinta itu saling mengerti..
cinta itu indah jika kita bisa menempatkannya pada tempat terbaik dalam hati..jadikan cinta itu indah dihatimu..
karena cinta bisa seindah yang kau mau

“Edi aku mencintaimu”
Dalam segala kurang dan lebihmu
Dalam pintaku pada-NYA terselip namamu yang selalu kurindu



No comments:

Post a Comment

Komentar Facebook