Friday, February 28, 2014

UANG HARAM BEGITU MEMPESONA Mr.M.Rakib LPMP Riau.2014



UANG HARAM BEGITU MEMPESONA
Mr.M.Rakib LPMP Riau.2014

Uang haram, begitu mempesona
Wanita malam yang liar, begitu mempesona
Pokoknya, dunia ini begitu mempesona
Harta dan tahta berserak dalam benak hamba
Puja dan puji manusia bersenandung indah dalam pikiran hamba
Sang penipu membangun surga fatamorgana dalam hati dan menebar kenikmatan maya yg tak pernah habis-habisnya menggoda
Hingga kelingking berkait itu letih jiwa ini mengikutinya
Hingga telunjuk yang lurus, menjadi perih di kalbu ini tersayat lukanya
Sedangkan jasad tak sanggup lagi menemani langkah-langkahnya
Sedangkan fisik hanya bisa mengangguk menjalankan takdirnya
Banyak orang jungkir-balik bekerja dan mengumpulkan harta demi sesuap nasi, meski harus mengambil dan mendapatkan makanan haram yang sangat dilarang oleh agama.
Padahal gara-gara makanan, doa kita bisa tidak diterima oleh Allah. Ibnu Abbas berkata bahwa Sa'ad bin Abi Waqash berkata kepada Nabi SAW, "Ya Rasulullah, doakanlah aku agar menjadi orang yang dikabulkan doa-doanya oleh Allah." Apa jawaban Rasulullah SAW, "Wahai Sa'ad perbaikilah makananmu (makanlah makanan yang halal) niscaya engkau akan menjadi orang yang selalu dikabulkan doanya. Dan demi jiwaku yang ada di tangan-Nya, sungguh jika ada seseorang yang memasukkan makanan haram ke dalam perutnya, maka tidak akan diterima amalnya selama 40 hari dan seorang hamba yang dagingnya tumbuh dari hasil menipu dan riba, maka neraka lebih layak baginya." (HR At-Thabrani)


Dalam pekat gulita yg semakin gelap
Kupejamkan mata yg tak bisa lagi merapat
Sembab oleh airmata yg terlelap oleh kepedihan
Sedang ekormata masih berharap bahwa butiran terakhir kali ini masih mampu mengalir
Mencairkan kebekuan hati, mendamaikan gelisah dalam nurani.

Ya robbi..
Beri kami arti tentang diri ini
Beri kami makna tentang jiwa ini
Kami yang selalu hidup dalam kebekuan
Yang selalu merasa resah kala nikmat tak lagi meraja
Yang selalu merajuk tatkala bencana datang mengharu hiba
Yang selalu lupa kala bahagia
Yang selalu takut kala bala menyapa
Yang tak bosan-bosannya berkeluh kesah
Yang tak bosan-bosannya mengalungi airmata

Ya robbi, sadarkanlah para penipu itu,
Bukakan pintu tobat, dalam desah nafas dan gundah gulana
Hanguskan benih kelicikannya, dalam selimut malam jahiliyah moderen yang semakin pekat
Ku hamparkan curhan hati yang  letih dalam pelukanMU
Seraya kususun jemari yang sepuluh ini.
Kurangkai doa dan kusulam kata pinta
Kupilin tasbih kuuntai kata harap
Semoga hati ini tetap padaMU
Semoga jiwa ini tetap bersamaMU
Semoga hidup ini tetap berada di jalanMU
Semoga lisan ini tetap berzikir mengingatMU.

          Dalam Al-Quran disebutkan, "Katakanlah, terangkanlah kepadaku tentang rezeki yang diturunkan oleh Allah kepadamu, lalu kamu jadikan sebagiannya haram dan (sebagiannya) halal. "Katakanlah, "Adakah Allah telah memberikan izin kepadamu (dalam persoalan mengharamkan dan menghalalkan) atau kamu hanya mengada-adakan sesuatu terhadap Allah?" (Surah Yunus, 10: 59)
Di bawah ini beberapa dampak makanan haram yang masuk ke perut kita, sebagaimana banyak diungkapkan di hadis dan Al-Quran;
5 Dampak Langsung
Tidak Diterima Amalan
Rasulullah saw bersabda, "Ketahuilah bahwa suapan haram jika masuk ke dalam perut salah satu dari kalian, maka amalannya tidak diterima selama 40 hari." (HR At-Thabrani).
Tidak Terkabul Doa
Sa'ad bin Abi Waqash bertanya kepada Rasulullan saw, "Ya Rasulullah, doakan saya kepada Allah agar doa saya terkabul." Rasulullah menjawab, "Wahai Sa'ad, perbaikilan makananmu, maka doamu akan terkabulkan." (HR At-Thabrani). Disebutkan juga dalam hadis lain bahwa Rasulullah saw bersabda, "Seorang lelaki melakukan perjalanan jauh, rambutnya kusut, mukanya berdebu, menengadahkan kedua tangannya ke langit dan mengatakan, "Wahai Rabbku! Wahai Rabbku!" Padahal makanannya haram dan mulutnya disuapkan dengan yang haram, maka bagaimanakah akan diterima doa itu?" (HR Muslim).
Mengikis Keimanan Pelakunya
Rasulullah saw bersabda, "Tidaklah peminum khamr, ketika ia meminum khamr termasuk seorang mukmin." (HR Bukhari Muslim).
Mencampakkan Pelakunya ke Neraka
Rasulullah saw bersabda, "Tidaklah tumbuh daging dari makanan haram, kecuali neraka lebih utama untuknya." (HR At Tirmidzi).
Mengeraskan Hati
Imam Ahmad ra pernah ditanya, apa yang harus dilakukan agar hati mudah menerima kesabaran, maka beliau menjawab, "Dengan memakan makanan halal." (Thabaqat Al Hanabilah : 1/219).
At Tustari, seorang mufassir juga mengatakan, "Barangsiapa ingin disingkapkan tanda-tanda orang yang jujur (shiddiqun), hendaknya tidak makan, kecuali yang halal dan mengamalkan sunnah," (Ar Risalah Al Mustarsyidin : hal 216).
4 Dampak Tidak Langsung
Haji dari Harta Haram Tertolak
Rasulullah saw bersabda, "Jika seorang keluar untuk melakukan haji dengan nafaqah haram, kemudian ia mengendarai tunggangan dan mengatakan, "Labbaik, Allahumma labbaik!" Maka yang berada di langit menyeru, "Tidak labbaik dan kau tidak memperoleh kebahagiaan! Bekalmu haram, kendaraanmu haram dan hajimu mendatangkan dosa dan tidak diterima." (HR At Thabrani)
Sedekahnya ditolak
Rasulullah saw bersabda, "Barangsiapa mengumpulkan harta haram, kemudian menyedekahkannya, maka tidak ada pahala, dan dosa untuknya." (HR Ibnu Huzaimah)
Shalatnya tidak diterima
Dalam kitab Sya'bul Imam disebutkan, " Barangsiapa yang membeli pakaian dengan harga sepuluh dirham di antaranya uang haram, maka Allah tidak akan menerima shalatnya selama pakaian itu dikenakan." (HR Ahmad)
Silaturrahminya sia-sia
Rasulullah saw bersabda, "Barangsiapa mendapatkan harta dari dosa, lalu ia dengannya bersilaturahim (menyambung persaudaraan) atau bersedekah, atau membelanjakan (infaq) di jalan Allah, maka Allah menghimpun seluruhnya itu, kemudian Dia melemparkannya ke dalam neraka. Lalu Rasulullah saw bersabda, " Sebaik-baiknya agamamu adalah al-wara' (berhati-hati)." (HR Abu Daud).
Sumber: www.hidayatullah.com



No comments:

Post a Comment

Komentar Facebook