Monday, March 10, 2014

Cerita dewasa keagamaan



Cerita dewasa keagamaan
DAUD MENGINTIP BATSYEBA, ISTRI ANAK BUAHNYA
 Mr.Rakib Ciptakarya 33 Pekanbaru Riau Indonesia.
         Daud mengintip Batsyeba, istri anak buahnya yang sedang mandi –maaf– tanpa sehelai benang pun di kolam terbuka. Juga digambarkan dengan adegan Daud ingin meniduri (baca: menzinahi) Batsyeba, hingga hamil. Lalu dilukiskan secara detil konspirasi Daud untuk membunuh istri Batsyeba supaya bisa menikahinya. Hingga akhirnya dari benih perzinahan Daud dan wanita bersuami ini, lahirlah orang terhormat (hlm. 32).
Tak kalah serunya, Yayasan Bina Kasih OMF Jakarta meramu kisah skandal Daud tersebut dalam bentuk komik Alkitab untuk anak-anak yang berjudul Raja Daud Jilid III. Pada sampul belakang komik itu disebutkan: “Adik-adik yang manis, inilah seri komik yang dari dulu kalian cari. Ceritanya jelas dan menarik sekali. Kalian pasti asyik membacanya. Dan apalagi? Oh bacalah dulu! Selesai membacanya kalian pasti puas!”
Apa jadinya jika secara dini, anak-anak di bawah usia diperkenalkan dengan kisah mesum, perzinahan, perselingkuhan dan pembunuhan? [silum/jwb, dbs]
- See more at: http://www.voa-islam.com/read/christology/2012/02/22/17862/hmm-film-yesus-dirayu-suster-katolik-di-atas-salib-beredar-khusus-dewasa/#sthash.lW3f8vW2.dpuf
Setelah lebih dari dua dekade dilarang beredar, film “Visions of Ecstasy” akhirnya diperbolehkan lembaga sensor film Inggris BBFC untuk ditonton bebas, khusus usia 18 tahun ke atas.
Hal ini tentu mengejutkan umat Kristen, karena konten dalam film pendek yang telah dilarang selama 23 tahun tersebut dinilai sangat melecehkan umat Kristen. Beberapa bagian film yang sangat menyinggung umat Kristen adalah adegan yang memperlihatkan bagaimana seorang suster Spanyol, St Teresa dari Avila merayu ....

        “Dewan mengakui, bahwa isi dari film ini mungkin akan sangat menyinggung beberapa pemirsa,” ujar BBFC dalam sebuah pernyataan beberapa waktu lalu. “Namun, dewan memberikan pedoman dan pandangan yang jelas, bahwa masyarakat, orang dewasa memiliki hak untuk memilih apa yang akan mereka lihat, asalkan materi yang dimaksud adalah tidak ilegal atau berbahaya,” seperti dilaporkan The Guardian.
Dewan pengkategorian film Inggris sendiri memberi sertifikat 18 untuk “Visions of Ecstasy” yang artinya hanya orang di atas 18 tahun yang boleh menyaksikan tayangan tersebut.
Visualisasi agama dalam wujud pornografi bukan hal yang aneh di dunia Kristen. Di Indonesia, kisah Daud dalam Bibel bahkan diterbitkan secara resmi oleh Lembaga Alkitab Indonesia (LAI) dalam bentuk komik berjudul “Daud Raja Israel yang Termasyhur.”
- See more at: http://www.voa-islam.com/read/christology/2012/02/22/17862/hmm-film-yesus-dirayu-suster-katolik-di-atas-salib-beredar-khusus-dewasa/#sthash.lW3f8vW2.dpuf

Daud menjadi Raja
Disamping menjadi menantu Raja, Daud juga diangkat sebagai penasihatnya. Ia dihormati semua orang, bahkan rakyatnya seolah lebih menghormati Daud daripada Thalut. Hal ini membuat Thalut iri hati. Karenanya ia berusaha mencelakakan Daud ke medan perang yang sulit. Daud ditugaskan membasmi musuh yang jauh lebih kuat dan lebih besar jumlahnya. Namun Daud justru memenangkan pertempuran itu dan kembali ke istana dengan disambut luapan kegembiraan rakyatnya.
Thalut makin merasa iri dan tersaingi atas kepopuleran Daud di mata rakyatnya. Ia terus mencoba membunuh dan menyingkirkan Daud dengan berbagai cara, namun selalu menemui kegagalan. Daud seolah selalu dilindungi Allah.
Akhirnya terjadilah perang Jalbu’ antara Thalut dan Daud serta pendukung mereka. Dalam peperangan itu Thalut tewas. Setelah kematian Thalut dan putra mahkotanya yang juga mati dalam pertempuran tsb, maka rakyat langsung mengangkat Daud sebagai Raja Israil.
Mukjizat Nabi Daud Alaihissalam
Allah Subhanahu Wa Ta’ala menurunkan kitab Zabur bagi Nabi Daud Alaihissalam. Selain Zabur, keistimewaan Nabi Daud Alaihissalam lainnya adalah setiap pagi dan senja gunung-gunung bertasbih atas perintah Allah Subhanahu Wa Ta’ala mengikuti tasbihnya. Nabi Daud Alaihissalam juga memahami bahasa burung-burung. Binatang juga mengikuti tasbih Nabi Daud Alaihissalam.
Keistimewaannya dalam beribadah ini diterangkan dalam surat Shâd: 17-19 dan Saba‘: 10.
Selain itu kerajaannya yang kuat belum pernah sekalipun dapat terkalahkan. Sebaliknya, Nabi Daud Alaihissalam selalu mendapat kemenangan dari semua lawannya. Ia menduduki takhta kerajaan selama 40 tahun.
Diantaranya mukjizatnya adalah Nabi Daud dapat melunakkan besi seperti lilin, kemudian ia dapat merubah-rubah bentuk besi itu tanpa memerlukan api atau peralatan apapun. Dari besi itu, ia dapat membuat baju besi yang dikokohkan dengan tenunan dari bulatan-bulatan rantai yang saling menjalin secara berkesinambungan. Jenis baju ini membuat pemakainya lebih bebas bergerak, karena tidak kaku seperti baju besi biasa yang dibuat dari besi lembaran.
Tentang mukjizatnya ini disebutkan dalam surat Saba‘: 10 dan Al-Anbiyâ’: 80.
Nabi Daud juga dikaruniai suara yang sangat merdu sekali. Kitab Zabur yang diturunkan kepadanya selain berisi pelajaran dan peringatan, juga berisi nyanyian puji-pujian kepada Tuhan. Nyanyian ini sering juga disebut dengan Mazmur.
Nabi Daud membagi hari-harinya menjadi 4 bagian. Sehari untuk beribadah, sehari ia menjadi hakim, sehari untuk memberikan pengajaran, dan sehari lagi untuk kepentingan pribadi. Ia juga suka berpuasa. Ia melakukan puasa dua hari sekali, sehari berpuasa, sehari lagi tidak.
Peringatan Allah pada Nabi Daud Alaihissalam
Para nabi adalah manusia yang menjadi contoh teladan umat. Jika ia melakukan kesalahan, maka Allah segera memperingatkannya untuk meluruskan kesalahannya itu. Demikian pula halnya dengan Nabi Daud. Ia memiliki istri 99 orang. Ketika itu memang tidak ada pembatasan jumlah istri yang boleh dimiliki oleh seorang lelaki. Seorang lelaki biasa untuk memiliki banyak istri, terlebih lagi bagi seorang raja. Nabi Daud ingin menggenapkan istrinya menjadi 100 orang.
Pada suatu hari, datanglah dua orang lelaki mengadu kepada Nabi Daud. Seorang di antara mereka berkata, “Saudaraku ini memiliki kambing 99 ekor, sedang aku hanya memiliki seekor, tetapi ia menuntut dan mendesakku agar menyerahkan kambingku yang seekor itu kepadanya, supaya jumlah kambingnya menjadi genap 100 ekor. Ia membawa berbagai alasan yang tak bisa kubantah karena aku tak pandai berdebat.”
Daud lalu bertanya pada lelaki yang satu lagi, “Benarkah ucapan saudaramu itu?”
“Benar,” jawab lelaki itu.
Berkatalah Daud dengan marah, “Jika demikian halnya, maka saudaramu telah berbuat zalim. Aku tidak akan membiarkanmu meneruskan perbuatanmu yang semena-mena itu atau engkau akan mendapat hukuman pukulan pada wajah dan hidungmu!”
“Hai Daud!” kata lelaki itu, “Sebenarnya engkaulah yang pantas mendapat hukuman yang kau ancamkan kepadaku itu. Bukankah engkau telah mempunyai 99 istri? Tetapi mengapa kau masih menyunting lagi seorang gadis yang sudah bertunangan dengan pemuda yang menjadi tentaramu sendiri? Padahal pemuda itu sangat setia dan berbakti kepadamu.”
Nabi Daud tercengang mendengar ucapan yang tegas dan berani dari lelaki itu. Ia berpikir keras, siapakah sesungguhnya kedua orang ini? Tetapi tiba-tiba kedua pria itu sudah hilang lenyap dari pandangannya. Tahulah Nabi Daud bahwa ia telah diperingatkan Allah melalui malaikat-Nya. Ia segera bertaubat memohon ampun kepada Allah, dan Allah menerima taubatnya.
Pelanggaran terhadap Hari Sabath
Suatu ketika rakyat Nabi Daud Alaihissalam bersepakat untuk melanggar ketentuan yang menyatakan hari Sabtu (Sabath) sebagai hari besar untuk Bani Israil, sebagaimana yang telah diajarkan oleh Nabi Musa Alaihissalam. Hari Sabat dikhususkan untuk melakukan ibadah kepada Allah Subhanahu Wa Ta’ala, menyucikan hati dan pikiran dengan berzikir dan bersyukur atas segala nikmat yang telah diberikan-Nya, serta memperbanyak amal dan diharamkan melakukan kesibukan-kesibukan yang bersifat duniawi.
Penduduk desa Ailat di tepi Laut Merah juga mematuhi perintah itu. Pada hari Sabtu mereka tidak menangkap ikan, tetapi pada hari Sabtu itu justru ikan-ikan di laut banyak menampakkan diri. Akhirnya penduduk Ailat tidak dapat menahan diri untuk melanggar larangan hari Sabtu itu. Hari Sabtu mereka gunakan untuk mengumpulkan ikan.
Azab Allah Subhanahu Wa Ta’ala pun turun kepada mereka. Wajah mereka diubah menjadi wajah yang amat buruk, kemudian terjadi gempa bumi yang dahsyat. Kisah ini diriwayatkan dalam surat Al-A’râf: 163-166.
Asal-usul Baitul Maqdis
Pada suatu hari, berjangkitlah penyakit kolera di wilayah kerajaan yang dikuasai Nabi Daud Alaihissalam. Banyak rakyat yang mati karena penyakit ini. Nabi Daud kemudian berdoa kepada Allah agar menghilangkan wabah ini, maka hilanglah penyakit itu.
Untuk menunjukkan rasa syukurnya kepada Allah, maka Nabi Daud mengajak putranya, Sulaiman, untuk membangun tempat suci, yaitu Baitul Maqdis, yang sekarang kita kenal sebagai Masjidil Aqsha di Yerusalem, Palestina. Tempat inilah yang menjadi kiblat pertama umat Islam sebelum beralih ke Ka’bah..

1 comment:

  1. PROMO AKSESORIS 7HARI UNTUK PENDAFTAR PERTAMA YANG MENGISI KOLOM KUPON AKSESORIS DENGAN CODE: VO89899GH
    GAMPANG BANGET BOSKU GABUNG SAJA DI GAME ONLINE TERBARU KAMI DI INDOMONOPOLY.COM KOMISI REFERRAL 50%
    DENGAN MINIMAL DEPOSIT 20.000 IDR ANDA SUDAH BISA BERMAIN DAN MENANGKAN PULUHAN JUTA RUPIAH DARI KAMI.
    UNTUK MINIMAL WITHDRAW 50.000 IDR DIJAMIN 100% PLAYER VS PLAYER.. NO BOT, NO ADMIN, NO PENIPUAN BOLEH DI CEK.
    BERMINAT? BISA LANGSUNG HUBUNGI LIVE CHAT KAMI SETIA MELAYANI ANDA 24JAM.
    1.KUNJUNGI WEB KAMI : http://bit.ly/1QULFBI

    2.BBM Pin : 5649B320

    3.contact us : LINE : hermilyrostan

    4.cara bermain game INDOMONOPOLY di pc http://bit.ly/1R1fOPQ

    5.petunjuk unduh game INDOMONOPOLY di android http://bit.ly/1SoikP4

    6.TERSEDIA JUGA DI PLAYSTORE KHUSUS DI ANDROID ANDA http://bit.ly/22ESOcV

    7.cara daftar userid di INDOMONOPOLY http://bit.ly/1mldTZz

    8.Tutorial cara bermain dan sistem potongan pada permain : http://bit.ly/1RFLt4X

    ReplyDelete

Komentar Facebook