Thursday, March 6, 2014

GOLD, GLORY, DAN GOSPEL



GOLD, GLORY, DAN GOSPEL

Mr.M.Rakib Ciptakarya Pekanbaru Riau Indonesia. 2014
Gospel yang dipaksakan , orientalisme dan penjajahan menjadi tiga serangkai yang menjadi musuh . Kini ada lagi tantangan yang lebih berat, namanya C I M E K. Cina memegang ekonomi. Kini  Cimek bergabung dengan  3 G”.

* penyebaran Gospel  bertugas merusak aqidah,
* orientalisme memporakporandakan pemikiran Islam, dan
* penjajahan melumpuhkan kekuatan fisik  dan ekonomi umat islam.

Maha Benar Allah dengan FirmanNya :  

يُرِيدُونَ أَنْ يُطْفِئُوا نُورَ اللَّهِ بِأَفْوَاهِهِمْ وَيَأْبَى اللَّهُ إِلَّا أَنْ يُتِمَّ نُورَهُ وَلَوْ كَرِهَ الْكَافِرُونَ

Artinya:

Mereka berkehendak memadamkan cahaya (agama) Allah dengan mulut (ucapan) mereka, dan Allah menyempurnakan cahayanya, walaupun orang-orang kafir tidak menyukai' (QS at-Taubah: 32)

Tujuan utama misionaris zending adalah menyeret orang islam ke kristen. Jalan yang biasa ditempuh adalah dengan upaya bagaimana cara mengaburkan pengertian Islam bagi kaum muslimin. Misionaris bertindak sebagai mata-mata dan antek-antek penjajah barat demi merusak kesatuan islam. tujuan itu diperjelas oleh pendeta Simon, bahwa misionaris adalah faktor penting sebagai penghancur kekuatan persatuan umat Islam.


Di Indonesia, negara yang pertama kali mengembangkan kristenisasi adalah Belanda, yang menjajah Indonesia dan memecah jawa menjadi kawasan-kawasan yang dibangun untuk gereja dan sekolahan. Dan langkah tersebut di ikuti oleh negara eropa yang lainnya menjajah Indonesia selama lebih dari 350 tahun. dengan semangat 3G yang digencarkan hanya untuk menampakkan bahwa Belanda adalah bangsa bar-bar yang bengis serakah yang siap merampok dan menjarah hasil bumi Indonesia bahkan lebih buruk dari itu
.

       Gold, Glory, dan Gospel. Tiga kata  ini tentunya bukan hal yang asing lagi bbuat kita pernah belajar sejarah kolonialisme dan imperialisme. Gold ialah keinginan untuk memiliki kekayaan, glory keinginan mempunyai kejayaan, dan gospel ialah keinginan untuk menyebabrkan agama nasrani. Tiga hal diatas diyakini sebagai penyebab muncul dan berkembangnya kolonialisme dan imperialisme. Kolonialisme dan Imperialisme merupakan dua bentuk kalimat yang mempunyai penjelasan yang berbeda namun pada prinsipnya mempunyai maksud yang sama. Kolonialisme mempunyai kata dasar koloni adalah usaha penguasaan suatu negara oleh negara lain, sedangkan Imperialisme dari kata dasar Imperialis dapat kita artikan sebagai sistempolitik yang ditujukan untuk menjajah bangsa lain untuk mendapat kekuasan dan keuntungan besar. Kolonialisme dan Imperialisme sama-sama merugikan bagi negara yang terkena karena tujuan dari negara pengkoloni atau pengomperialis ialah untuk mencari keuntungan.

             Tidak sedikit yang bertanya-tanya benarkah munculnya kolonialisme dan imperialism hanya karena faktor 3 G saja? Ataukah ada faktor yang lain yang ikut mempengaruhinya? Menurut hemat penulis munculnya 3G (Gold, Glory, dan Gospel) tidak lain karena fitrah manusia sebagai mahluk sosial (Homo Socius) dan manusia sebagai mahluk ekonomi (Homo Ekonomikus). Mausia selalu membutuhkan orang lain dan manusia selalu berusaha untuk memenuhi kebutuhan hidupnya. Jatuhnya Kota Konstantinopel memang membuat bangsa-bangsa Eropa kesulitan untuk mendapatkan rempah-rempah yang saat itu disuplai dari Asia tenggara khususnya Indonesia. Dengan segala daya dan upaya mereka berusaha dengan keras untuk memenuhi kebutuhannya. Mereka melakukan perjalanan ekspedisi penjelajahan samudra untuk mencari sumber rempah-rempah yang selama ini belum pernah mereka lakukan. Perjalanan ekspedisi mencari sumber rempah-rempah ini didukung dengan kemajuan dibidang teknologi dengan penemuan teknologi pembuatan kapal yang dapat mengarungi samudra luas, semakin mudah dengan munculnya teori heliosentris, ditemukannya kompas, dan juga teknologi persenjataan. 
3G ini membawa maksud GOSPEL GOLD GLORY


Apakah Kaitan Gospel Dan Peperangan?

Di alam peperangan zaman sebelum renaissance dan selepas renaissance di Eropah, kebanyakan imperialis barat telah di tarbiahkan di minda mereka bahawa kejayaan sesuatu negara bangsa itu mestilah di dukungi oleh semangat untuk meluaskan pengaruh keagamaan.

Kenapa?

Golongan agama di barat pada waktu itu melihat kejayaan pengaruh ketenteraan Islam meluaskan empayar mereka melalui peperangan telah menyebabkan mereka iri hati dan berhasrat untuk memiliki kekuasaan yang sama taraf dengan empayar Islam ketika itu.

Bila?

Zaman era perang salib pertama hingga terakhir adalah merupakan zaman yang menuntut penguasaan ketenteraan untuk menyebarkan sesuatu agama. Ledakan dari pertembungan pengaruh Islam dan Kristian itulah yang menyebabkan berlakunya pencerahan (enlightment) dan seterusnya menghasilkan satu era yang dinamakan renaissance. Pada ketika itu eropah amat jahil di dalam teknologi teknologi yang dihasilkan dalam dunia Islam.


Siapakah Pencetusnya?

Pencetus semangat perang keagamaan zaman perang salib ini dimulai oleh Paus Urban II pada tahun 1095. Disebabkan oleh beberapa insiden rompakan dan samun oleh penyangak penyangak arab padang pasir badwi terhadap kabilah kabilah rombongan keagamaan Kristian ke Baitul Muqaddis dan alasan ini telah digunakan sebaik mungkin untuk mencetuskan peperangan terhadap empayar Islam pada masa itu…
           

No comments:

Post a Comment

Komentar Facebook