Saturday, June 7, 2014

Dia memanjangkan dan (memendekkan bayang-bayang)

di lantai 9 Hotel Biban Makah. 2013. di belakang, taampak jam besar masjidilharam, jaaraknya 1,8 km dari hotel ini//



Fenomena gerhana matahari 

“Apakah kamu tidak memperhatikan penciptaan Tuhanmu bagaimana Dia memanjangkan dan (memendekkan bayang-bayang) dan kalau Dia menghendaki niscaya Dia jadikan tetap bayang-bayang itu. Kemudian kami jadikan matahari sebagai penunjuk atas bayang-bayang itu. Kemudian kami menarik bayang-bayang itu kepada Kami dengan tarikan yang perlahan-lahan.” (QS. Al Furqan : 45-46)
“Apabila matahari digulung.” (QS. At Takwir : 1)
“Saat (hari kiamat) semakin dekat, bulan pun terbelah.” (QS. Al Qamar : 1)

.Bulan

“Dan suatu tanda (kebesaran Allah) bagi mereka adalah malam. Kami tinggalkan siang dari (malam) itu, maka seketika itu mereka (berada dalam) kegelapan.” (QS. Yasin : 37)
“Dan telah Kami tetapkan tempat peredaran bagi bulan, sehingga (setelah ia sampai ke tempat peredaranyang terakhir) kembalilah ia seperti bentuk tandan yang tua. Tidaklah mungkin bagi matahari mengejar bulan dan malam pun tidak dapat mendahului siang. Masing-masing beredar pada garis edarnya.” (QS. Yasin : 39-40)
“Matahari dan bulan beredar menurut perhitungan.” (QS. Ar Rahman : 5)
“Allah yang meninggikan langit tanpa tiang (sebagaimana) yang kamu lihat, kemudian Dia bersemayam di atas ‘Arsy. Dia menundukkan matahari dan bulan, masing-masing beredar menurut waktu yang telah ditentukan. Dia mengatur urusan (makhlukNya) dan menjelaskan tanda-tanda (kebesaranNya), agar kamu yakin akan pertemuan dengan Tuhanmu.” (QS. Ar Rad : 2)
”Sungguh, Tuhanmu (adalah) Allah yang menciptakan langit dan bumi dalam enam masa, lalu Dia bersemayam di atas ‘Arsy. Dia menutupkan malam kepada siang yang mengikutinya dengan cepat. (Dia ciptakan) matahari, bulan dan bintang-bintang tunduk kepada perintahNya. Ingatlah! Segala penciptaan dan urusan menjadi hakNya. Mahasuci Allah, Tuhan seluruh alam.” (QS. Al A’raf : 54)
”Dia menciptakan langit dan bumi dengan (tujuan) yang benar. Dia memasukkan malam atas siang dan memasukkan siang atas malam dan menundukkan matahari dan bulan, masing-masing berjalan menurut waktu yang ditentukan. Ingatlah! Dialah Yang Mahamulia, Maha Pengampun.” (QS. Az Zumar : 5)
6.Komet
”Aku bersumpah demi bintang-bintang, yang beredar dan terbenam.” (QS. At Takwir : 15-16)
7.Meteor
”Kecuali (setan) yang mencuri (pembicaraan), maka ia dikejar oleh bintang yang menyala.” QS. Ash Shaffat : 10)
8.Pemuaian alam semesta
Terciptanya alam semesta masih menjadi teka-teki. Namun, setelah Edwin Hubble (1929) mengembangkan penemuannya berupa teleskop Hubble, dunia mulai bisa memahami proses terciptanya alam semesta. “Teori Big Bang”-nya menjelaskan tentang dentuman besar yang melahirkan planet, matahari, satelit, asteroid, dan benda-benda langit lainnya. Dari ledakan itu, barulah tercipta unsur-unsur kimia, termasuk unsur hidrogen dan helium. Hidrogen adalah unsur pembentukan air.
Radiasi akibat ledakan besar itu baru dapat dideteksi ketika NASA menerbangkan satelitnya untuk meneliti alam semesta pada 1989. Stephen Hawking, fisikawan Inggris menyebutnya sebagai penemuan meghebohkan abad ini dan membuktikan bahwa alam semesta ini mengembang (expanding universe).
”Dan langit Kami bangun dengan kekuasaan (Kami), dan Kami benar-benar meluaskannya.” (QS. Adz Dzariyat : 47)
Langit dalam kajian ilmiah (QS. Al Baqarah : 22, 29)
Þ Pengetahuan modern menyebutkan bahwa lapisan langit pada Bumi ada tujuh. Setiap lapisan memiliki fungsi masing-masing. Misalnya, ionosfer yang berfungsi memantulkan gelombang radio dan elektromagnetik.
“Dia-lah Allah, yang menjadikan segala yang ada di bumi untuk kamu dan Dia berkehendak menuju langit, lalu dijadikan-Nya tujuh langit. Dan Dia Maha Mengetahui segala sesuatu.” (QS. Al Baqarah : 29)
9.Langit berasal dari gas
“Kemudian Dia menuju ke langit dan (langit) itu masih berupa asap, lalu Dia berfirman kepadanya dan kepada bumi, “Datanglah kamu berdua menurut perintahKu dengan patuh atau terpaksa.” Keduanya menjawab, “Kami datang denga patuh.” Lalu diciptakanNya tujuh langit dalam dua masa dan pada setiap langit Dia mewahyukan urusan masing-masing. Kemudian langit yang dekat (dengan bumi), Kami hiasi dengan bintang-bintang, dan (Kami ciptakan itu) untuk memelihara. Demikianlah ketentuan (Allah) Yang Mahaperkasa, Maha Mengetahui.” (QS. Fushilat : 11-12)
10.Langit dengan hiasan bintang-bintang
”Seungguhnya Kami telah menghias langit dunia (yang terdekat) dengan hiasan bintang-bintang.” (QS. Ash Shaffat : 6)
”Dan sesungguhnya kami (jin) telah mencoba mengetahui (rahasia) langit, maka kami mendapatinya penuh dengan penjagaan yang kuat dan panah-panah api.” (QS. Al Jin :
”Dan Kami menjadikan langit sebagai atap yang terpelihara, namun mereka tetap berpaling dari tanda-tanda (kebesaran Allah) itu (matahari, bulan, awan, angin, dll).” (QS. Al Anbiya’ : 32)
”Saat (hari kiamat) semakin dekat, bulan pun terbelah.” (QS. Al Qamar : 1)
11.Perang bintang
”Wahai golongan jin dan manusia! Jika kamu dapat menembus (melintasi) penjuru langit dan bumi, maka tembuslah. Kamu tidak akan mampu menembusnya kecuali dengan kekuatan (dari Allah). Maka nikmat Tuhanmu yang manakah yang kamu dustakan? Kepada kamu (jin dan manusia), akan dikirim nyala api dan cairan tembaga (panas) sehingga kamu tidak dapat menyelamatkan diri (darinya).” (QS. Ar Rahman : 33-35)

No comments:

Post a Comment

Komentar Facebook