Sunday, June 29, 2014

MASUK ISLAM GARA-GARA AYAT TENTANG KULIT



QS AN-NISA : 56
MASUK ISLAM GARA-GARA AYAT TENTANG KULIT

M.Rakib Ciptakarya WI.  LPMP Pekanbaru Riau Indonesia. HP.0823 9038 1888

          Kulit mempunyai banyak fungsi antyara lain sebagai alat perasa, pelindung jaringan di bawahnya, memberi bentuk, mengatur suhui tubuh, tempat sintesis vitamin D, alat gerak pada ular, alat pernapasan pada amfibi, dan tempat menyimpan cadangan energi terutama pada domba dan babi. Fungsi utama kulit adalah melindungi kerusakan dan infeksi mikroba jaringan yang ada di bawahnya. Setelah ternak dipotong, kulit akan kehilangan fungsinya, dan menjadi hasil ikutan yang akan segera turun kualitasnya bila tidak segera disamak atau diawetkan.
          Secara histologi, kulit tersusun dari tiga lapisan yaitu epidermis, dermis dan hipodermis. Epidermis merupakan bagian kulit paling atas tersusun dari sel epitel pipih kompleks, pada lapisan ini juga terdapat asesori epidermis seperti rambut, kelenjar minyak, kelenjar keringat, dan otot penegak rambut. Di bawahnya terletak lapisan dermis atau kulit jangat yang tersusun dari jaringan ikat padat. Pada lapisan paling bawah terdapat hipodermis yang tersusun dari jaringan ikat longgar, jaringan adiposa, dan sisa daging.
            Pada proses penyamakan, kulit jangat inilah yang akan disamak dan diubah menjadi kulit samak yang bersifat lentur, fleksibel, kuat dan tahan terhadap pengaruh cuaca dan serangan mikroba. Lapisan epidermis tersusun dari jaringan ikat keratin yang relatif tahan terhadap serangan bahan kimia maupun agen biologi (mikroba dan ensim). Pada kulit terdapat dua jenis keratin yaitu keratin lunak yang menyusun akar rambut dan lapisan epidermis bawah, dan keratin keras menyusun batang rambut. Keratin lunak mudah larut dan mudah diserang oleh ensim (misal alkalin protease), sedangkan keratin keras sangat tahan terhadap bahan kimia dan ensim kecuali sulfida dan keratinase.
          Lapisan epidermis harus dihilangkan sebelum disamak, biasanya menggunakan bahan kima kapur dan Na2S. Lapisan epidermis juga dapat dihilangkan secara ensimatis menggunakan sedikit kapur dan Na2S dan ensim alkalin protease atau keratinase. Lapisan hipodermis dibuang dari kulit secara mekanis pada proses buang daging (fleshing). Kulit segar tersusun dari 64% air, 33% protein, 2% lemak, 0,5% garam mineral dan 0,5% penyusun lainnya misalnya vitamin dan pigmen. komponen penyusun kulit terpenting adalah protein terutama protein kolagen.
           Protein kulit terdiri dari protein kolagen, keratin, elastin, albumin, globulin dan musin. Protein albumin, globulin dan musin larut dalam larutan garam dapur. Protein kolagen, keratin dan elastin tidak larut dalam air dan pelarut organik. Protein kolagen inilah yang akan direaksikan menjadi bahan penyamak kulit untuk menghasilkan kulit samak. Protein kolagen sangat menetukan mutu kulit samak.
Kulit samak adalah kulit hewan yang telah diubah secara kimia guna menghasilkan bahan yang kuat, lentur, dan ntahan terhadap pembusukan. Hampir semua kulit samak diproduksi dari kulit sapi, domba dan kambing. Kadang-kadang kulit samak juga dihasilkan dari kulit kuda, babi, kangguru, rusa, reptil, lumba-lumba dan singa laut. Akhir-akhir ini kulit ikan kakap, kulit ikan pari dan ikan tuna juga telah disamak.
Kulit samak digunakan untuk menghasilkan berbagai macam barang seperti sepatu, sendal, tas, ikat pinggang, koper, jaket, topi, jok mobil, sarung HP, dompet dan cindera mata seperti gantungan kunci. Barang kerajinan lain yang dihasilkan dari kulit mentah misalnya wayang kulit, hiasan dinding, kaligrafi, beduk, genderang, kendang, dan kipas.
Kulit juga dapat digunakan untuk produksi krupuk kulit, gelatin dan lem kulit.[1]

"Islamnya" Profesor Tejatat Tejasen
https://fbcdn-sphotos-c-a.akamaihd.net/hphotos-ak-frc3/t1.0-9/253889_158305924235313_3194674_n.jpg
Hal ini terjadi dalam Konferensi Kedokteran ke-5 yang diadakan di Riyadh, Saudi Arabia. Profesor Tejatat Tejasen, Ketua Jurusan Anatomi di Chiang Mai, Universitas Thailand yang sebelumnya Dekan Fakultas Kedokteran di Universitas yang sama, mengucapkan kalimat "Laa illaha illallah Muhammad Rasul Allah." Pria ini mengucapkan kalimat shahadah. Dengan demikian dia menyatakan menjadi seorang Muslim.

Kami menanyakannya beberapa pertanyaan yang berkaitan dengan keahlian Profesor Tejatat Tejasen. Salah satu pertanyaan itu menyinggung tentang penemuan terbaru dalam hal dermatologi tentang sifat-sifat kulit sebagai salah satu alat panca indera.

Dinyatakan kepada Profesor Tejasen:

"Anda akan tertarik untuk mengetahui isi kitab ini, Al-Quran, sebagai referensi pada 1400 tahun yang lalu yang menyinggung tentang persoalan hukuman bagi orang yang tidak beriman atau kafir terhadap ayat-ayat Allah yaitu akan masuk neraka yang dipenuhi api. Dalam hal ini dinyatakan bahwa ketika kulit mereka mengalami kerusakan, Allah membuat kulit lain untuk mereka sehingga mereka merasakan hukuman balasan di dalam neraka itu."

Ayat ini menunjukkan pengetahuan yang baru saja diketahui oleh ilmu pengetahuan modern tentang bagian terakhir dari urat syaraf dalam kulit :

إِنَّ الَّذينَ كَفَروا بِـٔايٰتِنا سَوفَ نُصليهِم نارًا كُلَّما نَضِجَت جُلودُهُم بَدَّلنٰهُم جُلودًا غَيرَها لِيَذوقُوا العَذابَ ۗ إِنَّ اللَّهَ كانَ عَزيزًا حَكيمًا

Sesungguhnya orang-orang yang kafir kepada ayat-ayat Kami, kelak akan Kami masukkan mereka ke dalam neraka. Setiap kali kulit mereka hangus, Kami ganti kulit mereka dengan kulit yang lain, supaya mereka merasakan azab. Sesungguhnya Allah Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana.  (QS an-Nisa : 56)

Kami menanyakannya:

"Jadi Anda setuju bahwa ayat ini referensi tentang pentingnya bagian terakhir dari urat syaraf dalam perasaan kulit, 1400 tahun yang lalu?"

Profesor Tejasen menjawab:

"Ya, saya setuju."

Pengetahuan tentang perasaan kulit ini telah diketahui lama dan sudah tertulis di Al Quran 14 abad lalu sebelum ilmu pengetahuan modern mengetahuinya, sebab hal ini dikatakan jika seseorang berbuat salah, kemudian dia akan dihukum dengan menghanguskan kulitnya dan kemudian Allah akan menggantinya dengan kulit baru, yang menutupi mereka agar mereka tahu bahwa dia disiksa kembali.

Hal ini berarti Al Qur'an beberapa abad yang lalu tahu bahwa rangsangan perasaan sakit pasti ada di kulit, sehingga mengatakan kulit mereka akan diganti dengan kulit yang baru. Kulit adalah pusat kepekaan luka bakar. Oleh karena itu, jika kulit telah terbakar api seluruhnya, maka akan kehilangan kepekaannya (tidak akan merasakan sakit lagi).

Dengan berdasar alasan inilah maka Allah akan menghukum orang-orang kafir di hari kiamat dengan mengembalikan kulit mereka ke keadaan semula secara terus menerus, sebagaimana Allah Yang Maha Agung dan Maha Mulia berfirman dalam Al­-Quran surat an-Nisa : 56.

Kami menanyakan kepadanya sebuah pertanyaan sebagai berikut:

"Apakah mungkin ayat-ayat al-Quran ini datang dari Nabi Muhammad Shallallahu 'alaihi wa sallam dari sumber manusia?"

Profesor Tejasen mengakui bahwa ayat-ayat al-Quran tidak mungkin bersumber dari manusia. Akan tetapi dia masih menanyakan tentang sumber ilmu pengetahuan itu dan dari mana Nabi Muhammad kemungkinan menerima ayat-ayat itu? Kami menjawab:

"Dari Allah, Yang Maha Agung dan Maha Mulia."

Kemudian dia bertanya:
"Siapakah Allah itu?"
Kami menjawab:
 Dia adalah pencipta Alam semesta ini. Jika Anda mendapatkan kebijakan maka hal ini  datang dari satu-satunya Yang Maha Bijaksana. Jika anda mengetahui pengetahuan dalam penciptaan alam semesta ini, menunjukan Dialah pencipta alam semesta. Jika Anda mendapatkan kesempurnaan komposisi dari ciptaan-Nya, inilah bukti bahwa Dialah Tuhan Yang Maha Sempurna. Dan jika Anda mendapatkan kemurahan hati kemudian memberikan kesaksian ini pada kenyataan bahwa penciptaan itu dimiliki sebagai satu kesatuan tata tertib dan menghubungkan bersama dengan kuat, inilah bukti bahwa ciptaan Sang Pencipta, Allah Yang Maha Agung dan Maha Kuasa.

Pada sesi akhir Konferensi Kedokteran ke-5 yang diselengagrakan di Riyadh, Profesor Tejasen berdiri dan berkata:

"Pada hari ketiga tahun-tahun terakhir ini, saya menjadi tertarik mempelajari al-Quran yang mana Syeikh Abdul Majid az-Zindani berikan kepada saya. Tahun lalu, saya mendapati tulisan Profesor Keith Moore terakhir dari Syeikh. Dia meminta saya menerjemahkan ke dalam bahasa Thai dan memberikan sedikit kuliah kepada Muslim di Thailand. Saya telah memenuhi permintaannya. Anda dapat melihatnya dalam video tape yang saya berikan kepada Syeikh sebagai sebuah hadiah. Dari penelitian saya dan apa yang saya pelajari secara keseluruhan dalam konferensi ini, saya percaya bahwa semuanya yang telah tertulis di dalam al­Quran pasti sebuah kebenaran, yang dapat dibuktikan dengan peralatan ilmiah. Sejak Nabi Mubammad SAW yang tidak dapat membaca maupun menulis, Muhammad pasti seorang utusan yang menyiarkan kebenaran yang diturunkan kepadanya sebagai seorang yang dipilih oleh Sang Pencipta. Pencipta ini pasti Allah atau Tuhan. Oleh karena itu, saya berpikir inilah saatnya saya mengucapkan kalimat "Laa illaha illallah (Tiada Tuhan selain Allah) Muhammad Rasul Allah (Muhammad adalah utusan Nya). "

Dan inilah rekaman video beliau dalam Konferensi Kedokteran ke-5 pada sesi terakhir, dimana beliau berdiri memberikan Scientists Comment kemudian mengucapkan syahadah .;


سَنُريهِم ءايٰتِنا فِى الءافاقِ وَفى أَنفُسِهِم حَتّىٰ يَتَبَيَّنَ لَهُم أَنَّهُ الحَقُّ ۗ أَوَلَم يَكفِ بِرَبِّكَ أَنَّهُ عَلىٰ كُلِّ شَيءٍ شَهيدٌ

Kami akan memperlihatkan kepada mereka tanda-tanda (kekuasaan) Kami di segenap ufuk dan pada diri mereka sendiri, sehingga jelaslah bagi mereka bahwa Al Qur'an itu adalah benar. Dan apakah Tuhanmu tidak cukup (bagi kamu) bahwa sesungguhnya Dia menyaksikan segala sesuatu? . (QS.41. Fushshilat 53 )
Top of Form

No comments:

Post a Comment

Komentar Facebook