Tuesday, July 15, 2014

Kepergian Drs.Haji Agus Halim



Kepergian  Drs.Haji Agus  Halim, M.Pd., Widyaiswara LPMP Riau

Senin pagi 14 Juli 2014

 
Pesan terakhir, Pak Agus kepadaku,
Pindahlah Engkau, wahai saudaraku
Jangan menunggu-nunggu waktu
Itulah yang terbaik, buat dirimu.

Pindah itu, besar manfaatnya,
Dapat sahabat, berbagai daerah,
Mungkin lebih baik, keadaannya,
Tenang tentram, di dalam jiwa.

Dia bercerita tentang,  ilmu gaib,
Kekuatan batin, mengubah nasib.
Gunakan untuk hal, yang baik
Untuk mengabdi kepada Sang kahalik.

Laporan Wartawan Tribunpekanbaru.com: Fernando
TRIBUNPEKANBARU.COM, DUMAI- Pegawai LPMP  Provinsi Riau, Senin (15/7) sore ditemukan tewas di hotel kelas melati di kawasan Jalan Sudirman. Pria yang bernama Agus Halim meninggal mendadak di kamar hotel.
Saat ditemukan jenazah terbaring kaku ketika ditemukan oleh pihak oleh. Setelah itu pihak hotel pun gempar dan melaporkan hal tersebut pada pihak Polres Dumai.
Kasatreskrim Polres Dumai, Wisnu Wibowo membenarkan adanya penemuan jenazah tersebut. Wisnu menyebut Agus diduga terkena penyakit diabetes, yang sudah lama diderita korban.
Akibatnya pada Senin sore, korban meninggal dunia. Jenazah langsung dibawa ke Instalasi Jenazah RSUD Dumai, guna menjalani visum.
"Korban punya riwayat diabetes. Kita pun tak menemukan adanya bekas kekerasan," ujar Wisnu. (*)
Ketika, bertugas  di Dumai,
Pak Agus wafat, dengan damai
Di penginapan, yang indah permai
Izrail datang, tiada terlerai.

Pak Agus, engkau telah berpetualang menantang cuaca kehidupan
Kau tertegun disapa kesadaran
Selangkah lagi jarak kedepan pintu pulang
Mengapit hanya harga prilaku
Selama di perjalanan
Meninggalkan segala perolehan duniawi….
Tadinya cara penata angka nilai
Merah pada Surgawi
Setelah jasad lebur
Kembali keasalnya…..
Kini Beliau sudah di Surga

Manis rasanya buah delima
Masak sebiji di celah daun
Budi guru saya terima
Jadi kenangan bertahun-tahun
...
Pohon palma tegak berdiri
Ditanam mari tepi bangunan
Ilmu di dunia terus dicari
Jasa guru dilupa jangan
...
Waktu malam mencincang halia
Masak cencaru berserai wangi
Muris silam patuh setia
Hormat guru serta disayangi
...
Pergi memburu ke hutan lama
Dapat rusa di waktu pagi
Kalau ilmu ku dapat sama
Usaha guru ku sanjung tinggi
...
Pakai baju,  warna biru
Pergi ke sekolah pukul satu
Murid senantiasa hormati guru
Kerana guru pembekal ilmu
...
Orang haji dari Jeddah
Buah kurma berlambak-lambak
Pekerjaan guru bukanlah mudah
Bagai kerja menolak ombak
...
Australia negeri kangguru
Indonesia alamnya permai
Sungguh mulia jasamu guru
Mendidik kami menjadi pandai

Kotabaru penuh pesona
Martapura si kota intan
Guru-guru yang bijaksana
Patut ditiru jadikan teladan
...
Dari Bekasi ke pasar baru
Kita bertemu di rumah makan
Terimakasih untukmu guru
Budi jasamu tak terlupakan. 
 ...
Bunga cengkeh, bunga matahari,
Harum wangi di ruang tamu;
Usahamu gigih setiap hari,
Mendidik kami tanpa jemu.
...
Laungan azan jauh kedengaran,
Hati tenang mengucap syukur;
Penuh sabar memberikan ajaran,
Kesalahan kami sentiasa ditegur.
...
Jarum emas di dalam peti,
Dibawa pergi sambil berlari;
Nasihat diberikan tidak berhenti,
Supaya kami membaki diri.
...
Wajahmu manis tersemat di hati,
Setiap masa bersuara tenang;
Wahai guru yang kami hormati.
Jasamu mulia tetap dikenang.
...

No comments:

Post a Comment

Komentar Facebook