Wednesday, September 10, 2014

ANTI MAJAZ INILAH MAJAZ ITU



JIL DAN SALAFY ANTI MAJAZ
INILAH MAJAZ ITU

M.RAKIB. LPMP.RIAU.2014

Paham Salafy, sangat harfiyah
Memahami Qur’an, terkadang payah.
Orang menerimanya, bersusah payah.
Terlalu tekstual, jadi bahaya.

Tetapi jangan, terlalu liberal,
Tafsiran bebas, hatinya bebal.
Mirip Yahudi, bertuhankan akal,
Ingin lepas dari, tuntunan yang sakral.

Firman Allah pada surat Qaf
 Kami lebih dekat kepadanya dari pada urat lehernya”, yang dimaksud dengan “kami” pada ayat tersebut adalah “ilmu kami”, artinya; karena ilmu kami yang meliputi dengan segala sesuatu termasuk kepada manusia maka kami sangat tahu apa yang terjadi pada manusia, sehingga tidak salah kalau dikatakan bahwa “kami lebih dekat kepada manusia daripada manusia itu dengan urat lehernya. Disini juga berlaku ilmu majas/majaz sebagaimana yang sudah dijelaskan pada jawaban dari pertanyaan pada nomor yang dahulu. Tanpa ilmu majaz maka ayat ini tidak bisa dipahami, kalau dipaksa juga maka yang terjadi adalah kesalahan dalam memahami, jadi, salah faham itu bukan faham salah, si Rajagukguk yang salah faham maka jangan katakan Al-quran sebagai faham yang salah.
Pertanyaan tentang “dimanakah tahta (kerajaan Tuhan) itu? Diatas atau diatas air? Untuk pertanyaan ini biarlah hadits Rasulullah SAW yang menjawabnya, yaitu; “Antara langit dengan langit setelahnya adalah 500 tahun perjalanan dan jarak antara langit dengan bumi adalah 500 tahun perjalanan, antara langit ketujuh dengan kursiy adalah 500 tahun perjalanan, antara kursiy dengan air adalah perjalanan500 tahun dan ‘Arsy berada di atas air dan Allah berada di atas ‘Arsy, tidak ada satu pun dari amal perbuatan kalian yang tersamar atas-Nya” (HR. ad Darimi dalam ar Radd ‘alal Jahmiyah hal. 26, Ibnu Khuzaimah dalam at Tauhid hal. 105, ath Thabrani dalam al Kabir no. 8987, al-Baihaqi dalam al Asma’ wash Shifat hal. 401 dan al Khatib dalam al Muwadhah 2/47.) Tentang masalah 1.000 hingga 50.000 tahun baru sampai pada kerajaan Allah maka hal ini sudah dijawab pada jawaban dari pertanyaan nomor 11, kembalilah kepada nomor tersebut.
Berkaitan dengan hadits yang telah tersebut diatas yang tergolong kepada hadits Mutasyabihat maka umat Islam berpegang pada keyakinan firman Allah pada surat Asy-Syura ayat 11, “(Dia) Pencipta langit dan bumi. Dia menjadikan bagi kamu dari jenis kamu sendiri pasangan-pasangan dan dari jenis binatang ternak pasangan-pasangan (pula), dijadikan-Nya kamu berkembang biak dengan jalan itu. Tidak ada sesuatu pun yang serupa dengan Dia, dan Dia-lah Yang Maha Mendengar lagi Maha Melihat.”
Firman Allah SWT :
1.  Mereka ingin hendak memadamkan cahaya (agama) Allah dengan mulut (ucapan-ucapan) mereka, dan Allah tetap menyempurnakan cahaya-Nya meskipun orang-orang kafir benci. (QS. 61 : 8)
2.  Maka Apakah Mereka (Orang Kafir) Tidak Memperhatikan Al Qur’an? Kalau Kiranya Al Qur’an Itu Bukan Dari Sisi Allah, Tentulah Mereka Mendapatkan Pertentangan Yang Banyak Di Dalamnya. (QS. 4 : 82)
Dimanakah Allah Muslim dan tahtaNya?
1.   Allah Muslim lebih dekat daripada urat leher manusia (Qs.50:16). Hal ini bertentangan dengan:
2.   Allah Muslim itu berada di tahtaNya/arasyNya (Qs.57:4)…tahtaNya dimana?
3.   Allah Muslim itu tahtaNya berada di atas air (Qs.11:7).
4.   Allah Muslim itu tahtaNya berada antara 1.000 hingga 50.000 tahun untuk dijangkau (Qs.32:5, 70:4).
Disini ada 4 pertentangan ayat, jadi total sudah ada 101 pertentangan.

DIKUTIP  DARI   JAWABAN IZZATAL ISLAM
AYAT – AYAT YANG DIMAKSUD OLEH KAFIRIN :
5.   (Qs.50:16), Dan sesungguhnya Kami telah menciptakan manusia dan mengetahui apa yang dibisikkan oleh hatinya, dan Kami lebih dekat kepadanya dari pada urat lehernya.
6.   (Qs.57:4), Dialah yang menciptakan langit dan bumi dalam enam masa; Kemudian Dia bersemayam di atas `Arsy Dia mengetahui apa yang masuk ke dalam bumi dan apa yang keluar daripadanya dan apa yang turun dari langit dan apa yang naik kepadanya. Dan Dia bersama kamu di mana saja kamu berada. Dan Allah Maha Melihat apa yang kamu kerjakan.
7.   (Qs.11:7), Dan Dia-lah yang menciptakan langit dan bumi dalam enam masa, dan adalah Arasy-Nya di atas air, agar Dia menguji siapakah di antara kamu yang lebih baik amalnya, dan jika kamu berkata (kepada penduduk Mekah): “Sesungguhnya kamu akan dibangkitkan sesudah mati”, niscaya orang-orang yang kafir itu akan berkata: “Ini tidak lain hanyalah sihir yang nyata”.
8.   (Qs.32:5), Dia mengatur urusan dari langit ke bumi, kemudian (urusan) itu naik kepada-Nya dalam satu hari yang kadarnya (lamanya) adalah seribu tahun menurut perhitunganmu.
9.   (Qs.70:4), Malaikat-malaikat dan Jibril naik (menghadap) kepada Tuhan dalam sehari yang kadarnya lima puluh ribu tahun.

PENJELASAN AYAT OLEH IZZATAL ISLAM :
Firman Allah pada surat Qaf “Kami lebih dekat kepadanya dari pada urat lehernya”, yang dimaksud dengan “kami” pada ayat tersebut adalah “ilmu kami”, artinya; karena ilmu kami yang meliputi dengan segala sesuatu termasuk kepada manusia maka kami sangat tahu apa yang terjadi pada manusia, sehingga tidak salah kalau dikatakan bahwa “kami lebih dekat kepada manusia daripada manusia itu dengan urat lehernya. Disini juga berlaku ilmu majas/majaz sebagaimana yang sudah dijelaskan pada jawaban dari pertanyaan pada nomor yang dahulu. Tanpa ilmu majaz maka ayat ini tidak bisa dipahami, kalau dipaksa juga maka yang terjadi adalah kesalahan dalam memahami, jadi, salah faham itu bukan faham salah, si Rajagukguk yang salah faham maka jangan katakan Al-quran sebagai faham yang salah.

3.  Dan katakanlah: “Yang benar telah datang dan yang batil telah lenyap”. Sesungguhnya yang batil itu adalah sesuatu yang pasti lenyap. (QS. 17 : 81)


No comments:

Post a Comment

Komentar Facebook