Thursday, October 30, 2014

MENYINGKAP RAHASIA ILAHI

buku berjudul "Keesaan Tuhan, Sebuah Pembahasan Ilmiah, ditulis oleh O.Hashem, diterbitkan oleh Penerbit Pustaka, Perpusatakaan Salman, ITB, thn 1983".

Ada yang menarik dari isi buku itu, yaitu hubungan antara ajaran Kristen dengan Hinduisme.

buku berjudul "Keesaan Tuhan, Sebuah Pembahasan Ilmiah, ditulis oleh O.Hashem, diterbitkan oleh Penerbit Pustaka, Perpusatakaan Salman, ITB, thn 1983".

Ada yang menarik dari isi buku itu, yaitu hubungan antara ajaran Kristen dengan Hinduisme.


Hubungan Yunani dan Hinduisme

Kebudayaan Hindu termasuk kebudayaan tua dunia. Kebudayaan ini, dengan mitologinya, bahasa Sanskertanya, maupun filsafatnya, mempengaruhi begitu banyak kebudayaan-kebudayaan lain, didunia. Kita melihat pengaruh ini di Cina, Jepang, Indonesia, bahkan sampai ke Yunani. Pengaruhnya terhadap Yunani, berlangsung jauh sebelum Yesus lahir. Pengaruh Hinduisme di Yunani ini, dapat dilihat dari persamaan-persamaan mitologi Yunani dengan Hindu. Sebagai contoh, dapat ditelusiri dari persamaan nama-nama pahlawan dalam mitologi Yunani yang berasal dari bahasa Sanskerta. Begitu juga nama-nama dewa-dewa Olympus, nama-nama suku bangsa dan nama-nama orang dalam sejarah Yunani, sebelum masehi, banyak yang berasal dari bahasa Sanskerta. Dan ini bukan sebuah kebetulan.
Sebagai contoh dapat dikemukakan, sebagai berikut :
Dalam Mitologi Yunani, terdapat nama-nama :

Yunani : Herakles = Pahlawan
Hindu : Hara Kala = Pahlawan pertempuran (gelar untuk Syiwa)

Yunani : Theseus = Pengiring Herakles
Hindu : Thasa = Pengiring Syiwa

Yunani : Aeakus = 1 diantara 3 hakim di Hades (neraka),
Hindu : Ahaka = Hakim yg keras

Yunani : Rhadamantus = Hakim alam barzah ,
Hindu : Rhada-manta = Orang yg menghukum kejahatan

Yunani : Ariadne = Cinta pada Theus dan menurut musuh
Hindu : Ari-ana = Yang dibujuk musuh

Yunani : Andromeda = Korban untuk Poseidon (Dewa Air)
Hindu : Andha-ra-medha = Pemikul derita Dewa Laut

Yunani : Perseus = Pahlawan, anak Zeus
Hindu : Para-saha = Penolong pada saat yg tepat

Yunani : Kentauren = Separuh manusia, separuh kuda
Hindu : Kentura = Manusia kuda


Dewa-dewa Olympus :

Yunani : Jupiter = Dewa Langit, Pencipta, Pemberi hukum
Hindu : Dyaus Pitar = Bapak Langit

Yunani : Pallas = Dewi Kebajikan
Hindu : Palasa = Budi

Yunani : Athena = Dewi Kesucian
Hindu : A-tanaia = Tak melahirkan anak (suci)

Yunani : Bellona = Dewi perang (Romawi)
Hindu : Bala-na = Kekuatan tentara

Yunani: Neptunus = Dewa Air
Hindu : Na-pata-na =Kekuatan yg menguasai banjir

Yunani : Mars = Dewa Perang
Hindu : Mri = Pembunuh

Yunani : Pluto = Dewa alam barzah
Hindu : Plushta = Yang menghukum dgn api


Nama-nama suku bangsa

Yunani : Pelasga = Suku Yunani kuno yg kejam
Hindu : Palaca-ga = Yg berperang tanpa belas kasihan

Yunani : Hellenes = nama suku bangsa
Hindu : Hela-na = Pentempur yg merebut Hela (negeri Rembulan)

Yunani : Sparta = sebuah suku bangsa yg kuat
Hindu : Spardha-ta = Penantang


Nama-nama orang Yunani, juga sangat anyak yg berasal dari bahasa Sanskerta, seperti :

Phytagoras (Ahli Matematika dan filsuf Yunani, 582-507 SM), berasal dari bahasa Sanskerta; Pitha-guru yg artinya Ahli Ilmu.

Anaxagoras, filsuf Yunani, 500-428 SM, berasal dari bahasa Sanskerta; Ananga-guru yang artinya Ahli roh.


Selanjutnya kita dapat melihat persamaan kata dalam bahasa (Y)unani dengan bahasa (S)anskerta, seperti :

pitar (S) = pater (Y), yg artinya, bapak
matar (S) = mater (Y), yg artinya, ibu
bhratar (S) = frater (Y), yg artinya, saudara laki-laki
trikona (S) = trigonon (Y), yg artinya, segitiga
ambu (S) = ombros (Y), yg artinya, awan hujan
axas (S) = axon (Y), yg artinya, poros
acris (S) = akros (Y) yg artinya, puncak
Dari contoh-contoh yg cukup banyak ini, meyakinkan sekali bahwa kebudayaan Yunani sangat dipengaruhi oleh Hinduisme.


Apa hubungan Hinduisme dengan Kekristenan ?
Yesus terlahir dalam lingkungan Yahudi. Bahasa yang digunakannya adalah bahasa Ibrani. Tapi kenapa kitab-kitab perjanjian baru (Injil) hampir seluruhnya ditulis dalam bahasa Yunani ? Seharusnya, kitab-kitab tersebut ditulis dalam bahasa Ibrani, karena bahasa inilah bahasa yang digunakan oleh kaum Yahudi, kaum Yesus sendiri. Ini menunjukkan, bahwa agama Kristen, berkembang dalam kebudayaan Yunani. Sedangkan kebudayaan Yunani sangat dipengaruhi oleh kebudayaan Hindu.

Dyaus dalam bahasa Sanskerta atau Zeus dalam bahasa Yunani, sampai sekarang tetap tidak berubah. Nama ini dioknumkan menjadi Zeus Pater atau Jupiter dalam kepercayaan Yunani, atau Zupitri dalam bahasa Sanskerta, sebagai Tuhan Bapak. Zeus = Dyaus = Theos = Tuhan, sedangkan Pater=Bapak=Pitar.

Dalam Hinduisme, Tuhan dioknumkan sebagai Bapak (Zupitri), yaitu Brahma. Wisnu, yang merupakan oknum kedua adalah Anak Tuhan., yang dapat menjelma menjadi manusia dalam bentuk Krisna dan Rama. Sedangkan Shiwa, adalah Roh Suci. Dari kenyataan ini dapat kita lihat persamaan yang sangat akurat dengan Trinitas.
Dalam Bhagavad Gita (Nyanyian Tuhan), pada ayat ke-14, dalam Kitab yang sama, Krishna bersabda kepada Arjuna :
Karena aku adalah Tuhan
Dalam tubuh ini
Kehidupan abadi
Tak akan musnah
Aku adalah kebenaran
Dan kebahagiaan selama-lamanya
Adakah Anda melihat persamaan makna dengan salah satu ayat dalam Injil?
Siapakah Krishna?. Krishna adalah penjelmaan Dewa Wishnu, melalui manusia biasa, Devanaki. Hal ini persis sama dengan dengan Yesus, yang diyakini oleh umat Kristen, sebagai Tuhan, yang dilahirkan oleh perempuan manusia bernama Maria.


Kelahiran Yesus, diriwayatkan sama dengan kelahiran Krishna. Kelahiran Krishna digambarkan dalam Athar Veda, salah satu Kitab Suci Hindu sebagai berikut :

Pada suatu malam, waktu raja Kansa tak dapat tidur, berdirilah baginda diteras istananya, digerakkan oleh suatu kekuatan gaib. Ia melihat bintang bergerak dan sinarnya jatuh ke Bumi. Ia bertanya kepada istrinya, Nysumba (seorang ahli sihir, pemuja Dewi Kali, yaitu dewi kerinduan dan kematian), tapi Nysumba tidak mengetahuinya. Maka dipanggillah Brahmana-Brahmana (Pendeta-Pendeta Hindu), untuk melihat bintang itu dan menceritakan kebenarannya. Pendeta-pendeta Hindu tersebut, lalu menceritakan, bahwa itu adalah pertanda turunnya Tuhan ke dalam tubuh manusia yang dikandung oleh Devanaki, anak saudara perempuan baginda raja sendiri. Anak yg dikandung itulah yang akan menjadi Tuhan di dunia, raja dunia.

Bandingkanlah riwayat ini dengan riwayat kelahiran Yesus, dalam Injil Matius, yang ditandai dengan bintang yang cemerlang yang bergerak, dan berhenti diatas tempat dimana Yesus dilahirkan.

Karena riwayat kelahiran Krishna, jauh lebih tua dari riwayat kelahiran Yesus, sedangkan Injil yang berkembang adalah Injil berbahasa Yunani, dimana kebudayaan Yunani sangat dipengaruhi oleh kebudayaan Hindu, maka apa yang dapat kita simpulkan dari kenyataan ini adalah ajaran Trinitas adalah modifikasi dari ajaran Trimurti Hinduisme.

Sumber : Keesaan Tuhan, Sebuah Pembahasan Ilmiah, ditulis oleh O.Hashem, diterbitkan oleh Penerbit Pustaka, Perpusatakaan Salman, ITB, thn 1983


Brahman adalah penguasa tertinggi dalam konsep ketuhanan Hindu. Brahman bersifat kekal, imanen, tak terbatas, tak berawal dan tak berakhir juga menguasai segala bentuk, ruang, waktu, energi serta jagat raya dan segala isi yang ada didalamnya.
Sumber : http://id.wikipedia.org/wiki/Brahman

Trimurti adalah tiga kekuatan Brahman (Sang Hyang Widhi) (sebutan Tuhan dalam agama Hindu) dalam menciptakan, memelihara, melebur alam beserta isinya.
Sumber : http://id.wikipedia.org/wiki/Trimurti

Awatara/ avatara adalah Inkarnasi dari Tuhan, Tuhan turun ke bumi dalam wujud manusia atau makhluk tertentu untuk membantu mereka menemukan pencerahan dan kebebasan (moksa). Kresna/ Krishna dan Rama dianggap sebagai penjelmaan Wisnu.Hindu mengajarkan bahwa ada banyak awatara sepanjang sejarah dan terus bertambah. Maka Kresna/ Krishna, yang tidak hanya dianggap sebagai salah satu inkarnasi namun sumber segala inkarnasi, mengatakan:
"Kapan pun dan dimana pun pelaksaan dharma merosot dan hal-hal yang bertentangan dengan dharma merajalela, pada waktu itulah Aku sendiri turun menjelma, wahai keturunan Bharata. Untuk menyelamatkan orang-orang saleh, membinasakan orang-orang jahat dan untuk menegakkan kembali prinsip-prisnsip dharma, Aku sendiri menjelma dari zaman ke zaman"
Sumber : http://id.wikipedia.org/wiki/Dewa-Dewi_Hindu


Ada beberapa gelar atau istilah yang bisa kita ambil dari Alkitab baik itu dalam kitab Perjanjian Lama maupun kitab Perjanjian Baru. Yang paling sering disebut adalah Kristus/Mesias, Juru Selamat, Anak Allah, Anak Daud, dan Anak Domba Allah. Yesus Kristus adalah Tuhan Allah sendiri.
Sumber : http://id.wikipedia.org/wiki/Yesus

Tuhan Roh Kudus (Allah)= Brahman (Sang Hyang Widhi)
Tuhan Roh Kudus itu adalah Tuhan yang abstrak yang tidak terlihat tetapi Dia ada, dan itu sama dengan konsep Brahman dalam Hindu

Tuhan Bapa = Trimurti (Brahma, Wisnu & Syiwa)
Tuhan yang abstrak digambarkan dalam sesuatu yang lebih nyata di dalam Trimurti (Brahma, Wisnu & Syiwa), tetapi entah bentuk 'real' dari Tuhan Bapa didalam kekristenan.

Tuhan Putra (Yesus) = Awatara/ Avatara (Krishna/ Rama)
Tuhan yang turun ke dunia dalam bentuk manusia. Dijabarkan di http://id.wikipedia.org/wiki/Yesus bahwa gelar Yesus adalah Kristus/Mesias, Juru Selamat, Anak Allah, Anak Daud, Anak Domba Allah dan Tuhan Allah sendiri. Lihat di dalam buku Keesaan Tuhan, Sebuah Pembahasan Ilmiah, ditulis oleh O.Hashem, diterbitkan oleh Penerbit Pustaka, Perpusatakaan Salman, ITB, thn 1983 dituliskan bahwa Dalam Bhagavad Gita (Nyanyian Tuhan), pada ayat ke-14, dalam Kitab yang sama, Krishna bersabda kepada Arjuna :
Karena aku adalah Tuhan
Dalam tubuh ini
Kehidupan abadi
Tak akan musnah
Aku adalah kebenaran
Dan kebahagiaan selama-lamanya

Lihat pula dalam http://id.wikipedia.org/wiki/Dewa-Dewi_Hindu
disebutkan Krishna "Kapan pun & dimana pun pelaksaan dharma merosot...pada waktu itulah Aku sendiri turun menjelma...Untuk menyelamatkan orang-orang saleh..."

Jadi ada kesamaan bahwa Yesus dan Krishna adalah sama2 Tuhan yang turun ke dunia dalam bentuk manusia sebagai juru selamat tetapi mereka tetap essensi Tuhan itu sendiri.
sumber:pulsk

Hubungan Yunani dan Hinduisme

Kebudayaan Hindu termasuk kebudayaan tua dunia. Kebudayaan ini, dengan mitologinya, bahasa Sanskertanya, maupun filsafatnya, mempengaruhi begitu banyak kebudayaan-kebudayaan lain, didunia. Kita melihat pengaruh ini di Cina, Jepang, Indonesia, bahkan sampai ke Yunani. Pengaruhnya terhadap Yunani, berlangsung jauh sebelum Yesus lahir. Pengaruh Hinduisme di Yunani ini, dapat dilihat dari persamaan-persamaan mitologi Yunani dengan Hindu. Sebagai contoh, dapat ditelusiri dari persamaan nama-nama pahlawan dalam mitologi Yunani yang berasal dari bahasa Sanskerta. Begitu juga nama-nama dewa-dewa Olympus, nama-nama suku bangsa dan nama-nama orang dalam sejarah Yunani, sebelum masehi, banyak yang berasal dari bahasa Sanskerta. Dan ini bukan sebuah kebetulan.
Sebagai contoh dapat dikemukakan, sebagai berikut :
Dalam Mitologi Yunani, terdapat nama-nama :

Yunani : Herakles = Pahlawan
Hindu : Hara Kala = Pahlawan pertempuran (gelar untuk Syiwa)

Yunani : Theseus = Pengiring Herakles
Hindu : Thasa = Pengiring Syiwa

Yunani : Aeakus = 1 diantara 3 hakim di Hades (neraka),
Hindu : Ahaka = Hakim yg keras

Yunani : Rhadamantus = Hakim alam barzah ,
Hindu : Rhada-manta = Orang yg menghukum kejahatan

Yunani : Ariadne = Cinta pada Theus dan menurut musuh
Hindu : Ari-ana = Yang dibujuk musuh

Yunani : Andromeda = Korban untuk Poseidon (Dewa Air)
Hindu : Andha-ra-medha = Pemikul derita Dewa Laut

Yunani : Perseus = Pahlawan, anak Zeus
Hindu : Para-saha = Penolong pada saat yg tepat

Yunani : Kentauren = Separuh manusia, separuh kuda
Hindu : Kentura = Manusia kuda


Dewa-dewa Olympus :

Yunani : Jupiter = Dewa Langit, Pencipta, Pemberi hukum
Hindu : Dyaus Pitar = Bapak Langit

Yunani : Pallas = Dewi Kebajikan
Hindu : Palasa = Budi

Yunani : Athena = Dewi Kesucian
Hindu : A-tanaia = Tak melahirkan anak (suci)

Yunani : Bellona = Dewi perang (Romawi)
Hindu : Bala-na = Kekuatan tentara

Yunani: Neptunus = Dewa Air
Hindu : Na-pata-na =Kekuatan yg menguasai banjir

Yunani : Mars = Dewa Perang
Hindu : Mri = Pembunuh

Yunani : Pluto = Dewa alam barzah
Hindu : Plushta = Yang menghukum dgn api


Nama-nama suku bangsa

Yunani : Pelasga = Suku Yunani kuno yg kejam
Hindu : Palaca-ga = Yg berperang tanpa belas kasihan

Yunani : Hellenes = nama suku bangsa
Hindu : Hela-na = Pentempur yg merebut Hela (negeri Rembulan)

Yunani : Sparta = sebuah suku bangsa yg kuat
Hindu : Spardha-ta = Penantang


Nama-nama orang Yunani, juga sangat anyak yg berasal dari bahasa Sanskerta, seperti :

Phytagoras (Ahli Matematika dan filsuf Yunani, 582-507 SM), berasal dari bahasa Sanskerta; Pitha-guru yg artinya Ahli Ilmu.

Anaxagoras, filsuf Yunani, 500-428 SM, berasal dari bahasa Sanskerta; Ananga-guru yang artinya Ahli roh.


Selanjutnya kita dapat melihat persamaan kata dalam bahasa (Y)unani dengan bahasa (S)anskerta, seperti :

pitar (S) = pater (Y), yg artinya, bapak
matar (S) = mater (Y), yg artinya, ibu
bhratar (S) = frater (Y), yg artinya, saudara laki-laki
trikona (S) = trigonon (Y), yg artinya, segitiga
ambu (S) = ombros (Y), yg artinya, awan hujan
axas (S) = axon (Y), yg artinya, poros
acris (S) = akros (Y) yg artinya, puncak
Dari contoh-contoh yg cukup banyak ini, meyakinkan sekali bahwa kebudayaan Yunani sangat dipengaruhi oleh Hinduisme.


Apa hubungan Hinduisme dengan Kekristenan ?
Yesus terlahir dalam lingkungan Yahudi. Bahasa yang digunakannya adalah bahasa Ibrani. Tapi kenapa kitab-kitab perjanjian baru (Injil) hampir seluruhnya ditulis dalam bahasa Yunani ? Seharusnya, kitab-kitab tersebut ditulis dalam bahasa Ibrani, karena bahasa inilah bahasa yang digunakan oleh kaum Yahudi, kaum Yesus sendiri. Ini menunjukkan, bahwa agama Kristen, berkembang dalam kebudayaan Yunani. Sedangkan kebudayaan Yunani sangat dipengaruhi oleh kebudayaan Hindu.

Dyaus dalam bahasa Sanskerta atau Zeus dalam bahasa Yunani, sampai sekarang tetap tidak berubah. Nama ini dioknumkan menjadi Zeus Pater atau Jupiter dalam kepercayaan Yunani, atau Zupitri dalam bahasa Sanskerta, sebagai Tuhan Bapak. Zeus = Dyaus = Theos = Tuhan, sedangkan Pater=Bapak=Pitar.

Dalam Hinduisme, Tuhan dioknumkan sebagai Bapak (Zupitri), yaitu Brahma. Wisnu, yang merupakan oknum kedua adalah Anak Tuhan., yang dapat menjelma menjadi manusia dalam bentuk Krisna dan Rama. Sedangkan Shiwa, adalah Roh Suci. Dari kenyataan ini dapat kita lihat persamaan yang sangat akurat dengan Trinitas.
Dalam Bhagavad Gita (Nyanyian Tuhan), pada ayat ke-14, dalam Kitab yang sama, Krishna bersabda kepada Arjuna :
Karena aku adalah Tuhan
Dalam tubuh ini
Kehidupan abadi
Tak akan musnah
Aku adalah kebenaran
Dan kebahagiaan selama-lamanya
Adakah Anda melihat persamaan makna dengan salah satu ayat dalam Injil?
Siapakah Krishna?. Krishna adalah penjelmaan Dewa Wishnu, melalui manusia biasa, Devanaki. Hal ini persis sama dengan dengan Yesus, yang diyakini oleh umat Kristen, sebagai Tuhan, yang dilahirkan oleh perempuan manusia bernama Maria.


Kelahiran Yesus, diriwayatkan sama dengan kelahiran Krishna. Kelahiran Krishna digambarkan dalam Athar Veda, salah satu Kitab Suci Hindu sebagai berikut :

Pada suatu malam, waktu raja Kansa tak dapat tidur, berdirilah baginda diteras istananya, digerakkan oleh suatu kekuatan gaib. Ia melihat bintang bergerak dan sinarnya jatuh ke Bumi. Ia bertanya kepada istrinya, Nysumba (seorang ahli sihir, pemuja Dewi Kali, yaitu dewi kerinduan dan kematian), tapi Nysumba tidak mengetahuinya. Maka dipanggillah Brahmana-Brahmana (Pendeta-Pendeta Hindu), untuk melihat bintang itu dan menceritakan kebenarannya. Pendeta-pendeta Hindu tersebut, lalu menceritakan, bahwa itu adalah pertanda turunnya Tuhan ke dalam tubuh manusia yang dikandung oleh Devanaki, anak saudara perempuan baginda raja sendiri. Anak yg dikandung itulah yang akan menjadi Tuhan di dunia, raja dunia.

Bandingkanlah riwayat ini dengan riwayat kelahiran Yesus, dalam Injil Matius, yang ditandai dengan bintang yang cemerlang yang bergerak, dan berhenti diatas tempat dimana Yesus dilahirkan.

Karena riwayat kelahiran Krishna, jauh lebih tua dari riwayat kelahiran Yesus, sedangkan Injil yang berkembang adalah Injil berbahasa Yunani, dimana kebudayaan Yunani sangat dipengaruhi oleh kebudayaan Hindu, maka apa yang dapat kita simpulkan dari kenyataan ini adalah ajaran Trinitas adalah modifikasi dari ajaran Trimurti Hinduisme.

Sumber : Keesaan Tuhan, Sebuah Pembahasan Ilmiah, ditulis oleh O.Hashem, diterbitkan oleh Penerbit Pustaka, Perpusatakaan Salman, ITB, thn 1983


Brahman adalah penguasa tertinggi dalam konsep ketuhanan Hindu. Brahman bersifat kekal, imanen, tak terbatas, tak berawal dan tak berakhir juga menguasai segala bentuk, ruang, waktu, energi serta jagat raya dan segala isi yang ada didalamnya.
Sumber : http://id.wikipedia.org/wiki/Brahman

Trimurti adalah tiga kekuatan Brahman (Sang Hyang Widhi) (sebutan Tuhan dalam agama Hindu) dalam menciptakan, memelihara, melebur alam beserta isinya.
Sumber : http://id.wikipedia.org/wiki/Trimurti

Awatara/ avatara adalah Inkarnasi dari Tuhan, Tuhan turun ke bumi dalam wujud manusia atau makhluk tertentu untuk membantu mereka menemukan pencerahan dan kebebasan (moksa). Kresna/ Krishna dan Rama dianggap sebagai penjelmaan Wisnu.Hindu mengajarkan bahwa ada banyak awatara sepanjang sejarah dan terus bertambah. Maka Kresna/ Krishna, yang tidak hanya dianggap sebagai salah satu inkarnasi namun sumber segala inkarnasi, mengatakan:
"Kapan pun dan dimana pun pelaksaan dharma merosot dan hal-hal yang bertentangan dengan dharma merajalela, pada waktu itulah Aku sendiri turun menjelma, wahai keturunan Bharata. Untuk menyelamatkan orang-orang saleh, membinasakan orang-orang jahat dan untuk menegakkan kembali prinsip-prisnsip dharma, Aku sendiri menjelma dari zaman ke zaman"
Sumber : http://id.wikipedia.org/wiki/Dewa-Dewi_Hindu


Ada beberapa gelar atau istilah yang bisa kita ambil dari Alkitab baik itu dalam kitab Perjanjian Lama maupun kitab Perjanjian Baru. Yang paling sering disebut adalah Kristus/Mesias, Juru Selamat, Anak Allah, Anak Daud, dan Anak Domba Allah. Yesus Kristus adalah Tuhan Allah sendiri.
Sumber : http://id.wikipedia.org/wiki/Yesus

Tuhan Roh Kudus (Allah)= Brahman (Sang Hyang Widhi)
Tuhan Roh Kudus itu adalah Tuhan yang abstrak yang tidak terlihat tetapi Dia ada, dan itu sama dengan konsep Brahman dalam Hindu

Tuhan Bapa = Trimurti (Brahma, Wisnu & Syiwa)
Tuhan yang abstrak digambarkan dalam sesuatu yang lebih nyata di dalam Trimurti (Brahma, Wisnu & Syiwa), tetapi entah bentuk 'real' dari Tuhan Bapa didalam kekristenan.

Tuhan Putra (Yesus) = Awatara/ Avatara (Krishna/ Rama)
Tuhan yang turun ke dunia dalam bentuk manusia. Dijabarkan di http://id.wikipedia.org/wiki/Yesus bahwa gelar Yesus adalah Kristus/Mesias, Juru Selamat, Anak Allah, Anak Daud, Anak Domba Allah dan Tuhan Allah sendiri. Lihat di dalam buku Keesaan Tuhan, Sebuah Pembahasan Ilmiah, ditulis oleh O.Hashem, diterbitkan oleh Penerbit Pustaka, Perpusatakaan Salman, ITB, thn 1983 dituliskan bahwa Dalam Bhagavad Gita (Nyanyian Tuhan), pada ayat ke-14, dalam Kitab yang sama, Krishna bersabda kepada Arjuna :
Karena aku adalah Tuhan
Dalam tubuh ini
Kehidupan abadi
Tak akan musnah
Aku adalah kebenaran
Dan kebahagiaan selama-lamanya

Lihat pula dalam http://id.wikipedia.org/wiki/Dewa-Dewi_Hindu
disebutkan Krishna "Kapan pun & dimana pun pelaksaan dharma merosot...pada waktu itulah Aku sendiri turun menjelma...Untuk menyelamatkan orang-orang saleh..."

Jadi ada kesamaan bahwa Yesus dan Krishna adalah sama2 Tuhan yang turun ke dunia dalam bentuk manusia sebagai juru selamat tetapi mereka tetap essensi Tuhan itu sendiri.
sumber:pulsk                                                                                                                                                                                                                                                                                         

No comments:

Post a Comment

Komentar Facebook