Monday, December 8, 2014

Pohon dan Tulang Dalam Al Quran




Keajaiban Pohon dan Tulang Dalam Al Quran….

Salinan M.Rakib LPMP Riau Indonesia. 2014
Keajaiban Pohon dan Tulang dalam Al Quran Sebagaimana Allah Ta’ala menciptakan pepohonan dan menjadikannya sebagai kayu bakar sejak berjuta tahun lalu, maka Dia pun sanggup menghidupkan kembali tulang-belulang, mari kita renungkan ….
Dalam Al-Quran terdapat banyak keajaiban islam tersembunyi yang tidak akan diketahui kecuali dengan merenungkan Kitab yang agung ini. Semua ayat-ayat suci saling berkaitan satu sama lain membentuk sebuah struktur bahasa yang sempurna, dan hal ini yang ingin kami ungkapkan melalui teks Al-Quran berikut:
“Dan ia membuat perumpamaan bagi Kami; dan dia lupa kepada kejadiannya; ia berkata: “Siapakah yang dapat menghidupkan tulang belulang, yang telah hancur luluh?” (78), Katakanlah: “Ia akan dihidupkan oleh Tuhan yang menciptakannya kali yang pertama. Dan Dia Maha Mengetahui tentang segala makhluk(79), yaitu Tuhan yang menjadikan untukmu api dari kayu yang hijau, maka tiba-tiba kamu nyalakan (api) dari kayu itu”(80)” (Qs.Yasin: 78-80).
Terdapat beberapa penyangkal tentang adanya kebangkitan manusia setelah mati, dan mengatakan bahwa manusia akan binasa dan berubah menjadi tanah serta tulang belulang lalu mengalami pembusukan dan kebinasaan maka inilah akhir riwayat hidup. Demikian Allah Ta’ala menaggapi orang-orang seperti itu dengan berfirman : ” Katakanlah: Ia akan dihidupkan oleh Tuhan yang menciptakannya kali yang pertama …”.
Ayat ini merupakan bukti awal keajaiban Alloh Ta’ala  bahwa yang menciptakan tulang-belulang ini tanpa bahan dasar, sangat mudah bagi-Nya untuk membangunnya kembali dari awal.
Seorang arsitektur yang membangun menara dari bahan baku tidak diragukan lagi dapat membangunnya kembali jika rusak. Jika hal ini sangat mungkin dilakukan oleh manusia, bagaimana halnya dengan Sang Pencipta Manusia yang Maha Kuasa ?!
Keajaiban Pohon dan Tulang Bagian yang diperbesar pada tulang alami yang menunjukkan pori-pori (spasi) yang mirip dengan pori-pori kayu, dan kenyataan kita sekarang dapat melihat dan menyaksikan pembentukan tulang pada Embrio dari elemen dasar, yang tulang-tulang ini dapat direkonstruksi dari unsur yang sama dan sesuai, dan ini menjadi bukti ilmiah bahwa terdapat kemungkinan untuk menghidupkan kembali orang mati melalui kuasa Sang pencipta Maha Esa.
Bukti keajaiban Alloh Ta’ala yang kedua ketika Alloh Ta’ala perlihatkan sebagai contoh dari dunia pohon yang kita lihat setiap hari sejak Dia Berfirman : “… yaitu Tuhan yang menjadikan untukmu api dari kayu yang hijau..”
Keajaiban Pohon dan Tulang Dia-lah yang mengatur pepohonan dan tumbuh-tumbuhan pada setiap kondisinya setelah mengalami kerusakan dan kehancuran lalu tenggelam dalam Bumi dan remuk hingga tidak tersisa darinya komponen-komponen yang dapat disebutkan lagi….
Dia-lah yang membiarkannya mengalami proses pematangan dan perubahan menjadi minyak bumi, gas dan batu bara…..yang kesemuanya ini bisa kita manfaatkan sebagai bahan bakar untuk pemanasan, industri, dan transportasi…
Dia-lah yang menciptakan kondisi dan hukum-hukum yang menjamin Rekonstruksi kehidupan alam pepohonan dalam bentuk bahan bakar…
hanya Dia-lah yang mampu mengembalikan kehidupan manusia dengan kondisi yang baru setelah mengalami kematian dan kemusnahan !!
Keajaiban Pohon dan Tulang Dan menjadi pertanyaan sekarang: Mengapa Allah Ta’ala mengambil perumpamaan dengan hal ini dan apakah keterkaitan antara tulang dan pohon ?? Pada gagasan pertama mungkin kita akan mengira tidak ada keterkaitan antara keduanya, tetapi penemuan terbaru menegaskan adanya hubungan keserupaan antara pembentukan tulang dan  pohon dengan cara yang tidak akan terbayangkan dalam pikiran  manusia tanpa mengetahui terlebih dahulu  penemuan baru ini.
Penemuan baru
Para Ilmuwan Italia dari pusat penelitian di Florence University telah mengetahui proses pembuatan tulang kayu dari beberapa batang pohon. Dan hal ini sangat cocok dijadikan sebagai bahan alternatif baru untuk tulang yang patah akibat kecelakaan atau kanker!
Keajaiban Pohon dan Tulang Diperoleh lewat sinar X (rontgen), Gambar kerangka manusia yang mengalami kekeroposan dan penyakit kangker, dan para ilmuwan berupaya mendapatkan metode pembuatan tulang dan terakhir mereka menemukan bahwa kayu pohon merupakan elemen yang cocok untuk itu.
Dan penemuan baru ini terus dikembangkan hingga dapat menghasilkan kayu berdaya tahan dan solid sehingga hampir menyerupai sifat-sifat tulang manusia. Seorang peneliti “Anna Tampieri” (ketua badan penelitian) mengatakan: Pembuatan tulang (kayu) dapat dihasilkan melalui metode pemanasan secara berkali-kali dan memerlukan daya tekanan tinggi untuk mengubah komposisi kimia dengan menambahkan kalsium dan fosfat ke dalamnya sehingga menjadi bahan yang kuat dan tahan lama seperti tulang asli, maka diperlukan cara tertentu untuk membuat struktur internal yang sama pada tulang manusia.
Keajaiban Pohon dan Tulang Gambar yang diperbesar dari bagian kayu, dan kami mencatat bahwa (kayu) itu mengandung pori-pori dan ruang yang mirip dengan struktur tulang, dan keserupaan ini membuat para Ilmuwan mengadakan penelitian lebih lanjut mengenai  pembuatan tulang dari unsur ini.
Tulang buatan dari batang pohon setelah mengalami pemanasan dan pencampuran beberapa bahan kimia, menghasilkan tulang yang serupa dengan tulang Asli tetapi tampak tak hidup! Seperti yang dilansir dalam Journal Materials Chemistry, majalah yang mengulas masalah unsur-unsur Kimia.
Peneliti “Tampieri” mengatakan bahwa lubang-lubang dan cela-cela yang terbentuk dalam tulang buatan akan mempermudah aliran darah, saraf, dan bagian-bagian lain dari tulang Asli ke (tulang) pengganti baru yang terbebas dari bahan-bahan buatan dan kemampuannya menanggung berat badan.
Sisi keajaibannya
Pembuatan tulang dari batang pohon adalah sesuatu yang baru yang tidak pernah diketahui pada Zaman turunnya Al-Quran. Oleh karena itu Al-Quran menggunakan pohon sebagai Analogi dalam proses kebangkitan Tulang-tulang yang telah hancur lebur, supaya menjadi implikasi adanya hubungan antara tulang dan pohon, tetapi tulang ciptaan Allah Swt lebih unggul dengan adanya karismatik Ruh dalamnya, Dimana sangat kontras dengan tulang buatan manusia yang hampa tak bernyawa.
Hal kedua, bahwa Allah Ta’ala menggunakan Fakta-fakta ilmiah untuk membuktikan kebenaran Kitab dan Janji-Nya, maka bagi yang mengingkari adanya rekonstruksi penciptaan tulang perlu bukti Ilmiah yang membenarkan gagasan tersebut sebab memungkinkan bagi manusia sanggup membuat tulang dari unsur pohon, dan sudah jelas bahwa Allah Ta’ala  dengan keagungan-Nya pasti lebih mampu atas hamba-hambaNya untuk mengembalikan pembuatan dan penciptaan tulang-belulang ini.
Hal ketiga, keajaiban Alloh Ta’ala menunjukkan adanya energi dalam pepohonan, energi ini berupa panas yang Allah Swt simpan dalamnya, yang terus bertahan selama beribu tahu, dan disebabkan Faktor-faktor alam pepohonan itu berubah menjadi batu bara, gas alami, dan minyak…
Penemuan keajaiban islam baru-baru  ini telah terungkap dalam Al-Quran dengan Isyarat yang halus melalui kata: (Api), karena kita tidak akan bisa memanfaatkan sumber daya alam seperti minyak dan gas setelah melalui proses pembakaran sehingga menjadi api, dan dengan demikian menghasilkan energi mekanik dan listrik dari api ini. Jika Allah Swt mengatakan bahwa pohon akan berubah menjadi minyak, maka Umat Muhammad Terdahulu (sebelum adanya teknologi) tidak akan mengerti tentang hal tersebut, tetapi Allah Ta’ala menggunakan kata Api agar dapat dipahami sepanjang Zaman walau ilmu pengetahuan telah berkembang…
Oleh: Abduldaem Al-Kaheel
Jalan  lintas Sumatera (Jalinsum) Palembang-Jambi, Kecamatan Babat Supat, Kabupaten Musi Banyuasin, Sabtu 10/3/2012 heboh karena ada pohon jenis pulai menangis. Ratusan warga memenuhi pohon tersebut untuk melihat dari dekat dan ada yang mengumpulkan titik air dan dipercaya bisa menyembuhkan.
Pohon Menangis Warga Banyuasin Heboh

Menurut keterangan Baharudin (35), pegawai bagian pembersihan dan penebangan pohon PT Pertamina, kejadian berawal pada Kamis 8/3/2012 pukul 10.30. Saat itu ia menebang pohon jenis siru yang berdempetan dengan pohon pulai.

Setelah pohon siru ditebang, keluarlah air seperti gerimis hujan dari bagian atas pohon pulai, tepatnya diantara daun-daun pohon pulai. Anang (30), teman Baharudin, terkejut karena keluar tetesan air hujan.

"Saya tanya, kok gerimis, emangnya hujan. Teman jawab, tidak, karena lagi panas," cerita Anang. Kemudian, mereka menghentiken penebangan pohon yang direncanakan akan digali tempat meletakkan pipa.


No comments:

Post a Comment

Komentar Facebook