Wednesday, June 24, 2015

MACAM ATURAN ANTI KEKERASAN




M.RAKIB JAMARI. JL. CIPTAKARYA, PANAM, PEKANBARU RIAU, INDONESIA
Tahukah anda  macam-macan aturan anti kekerasan

TELEVSI TELAH MENANMKAN KEKERASAN
NAFSU SANG ANAK, JADI TERPUASKAN
MENCONTOH LUAR NEGERI, PENUH KEBEBASAN
MINUMAN KERAS, DISKOTIK DIANGGAP KEMODERENAN

TONTONAN FILEM KARTUN DI LAPTOP JUGA
MEMBUAT REMAJA, JADI TERSANDERA
CANDUNYA MIRIP NARKOBA
SUKA MENONTON, TAK MAU BEKERJA   

HARI SUDAH DEKAT KIAMAT BENARAN
TONTONAN, MENJADI TUNTUNAN
TUNTUNAN PENGAJIAN, JADI TONTONAN
AGAMA DIJADIKAN SUATU EJEKAN         
Memperingati Hari Anak Nasional Setiap Tanggal 23 Juli, beberapa lembaga masyarakat sipil membuat program Hari Anak Tanpa Televisi. Kampanye yang diselenggarakan di banyak kota tersebut cukup menarik perhatian kita. Kampanye tersebut adalah sesuatu yang positif dan wajib kita dukung untuk sedikit “memperlambat” efek negatif televisi. Tetapi kampanye tersebut beberapa tahun yang lalu sempat disalahmaknai sebagai upaya menghalangi hak anak untuk menonton televisi. Intinya, berkaitan dengan televisi dan anak-anak, kita seringkali ambigu dalam bersikap. Kadangkala kita menyalahkan televisi. Di waktu yang lain kita memuji televisi bahwa televisi berkontribusi bagi pemenuhan hak anak atas informasi dan pengetahuan.
Ingatan kita juga tidak akan lekang atas tayangan program Smackdown yang beberapa tahun lalu memberi efek negatif yang luar biasa, bahkan sampai menimbulkan korban jiwa anak-anak. Waktu itu barulah banyak elemen masyarakat bergerak dengan menuntut penghentian tayangan Smackdown padahal Komisi Penyiaran Indonesia sudah memberi peringatan sejak awal. Tuntutan tersebut akhirnya berhasil dan juga memberi pelajaran yang sangat berharga bagi kita untuk tidak terlambat dalam bertindak bila ada tayangan televisi yang buruk untuk anak-anak.
Selain itu, masih terdapat efek negatif lain dari menonton televisi bagi anak-anak, antara lain (Gavin, 2008: http://kidshealth.org/parent/positive/ family/tv_affects_child.html# diakses tanggal 29 Juli 2009):
• Anak-anak yang dalam waktu yang lama menghabiskan waktu menonton televisi lebih dari empat jam per hari cenderung mengalami kelebihan berat badan.
• Anak-anak yang melihat tindak kekerasan di televisi cenderung menunjukkan perilaku agresif, juga khawatir bahwa dunia itu menakutkan dan sesuatu yang buruk akan terjadi pada mereka.
• Karakter dalam TV seringkali menunjukkan perilaku “beresiko”, seperti merokok dan minum, juga memperkuat bias gender dan stereotype rasial.
Walau demikian, kita juga tahu bagaimana anak-anak kita belajar banyak hal melalui televisi, antara lain mengenal ke-Indonesia-an dan alam lewat acara Si Bolang, pengetahuan umum melalui Laptop Si Unyil, dan nilai-nilai kebersamaan dalam keluarga dari sinetron yang pernah populer, Keluarga Cemara. Tayangan untuk anak-anak yang baik dan buruk selalu ada di sekitar kita walau tayangan yang negatif secara faktual masih lebih banyak.
Beberapa contoh di atas menunjukkan bahwa interaksi anak dan televisi memang problematik. Kita seringkali menyalahkan atas banyak tayangan negatif di televisi tetapi juga mengajak anak kita menonton karena televisi merupakan sumber informasi yang luar biasa untuk anak-anak kita. Sejak awal riset atas televisi dan anak-anak, kita selalu mempertanyakan dua hal dalam menonton televisi. Pertama, mengapa kita, dan juga anak-anak, tertarik pada televisi. Kedua, apa efek dari menonton televisi bagi anak-anak (Brown (ed), 1976).
Lalu, bagaimana kita menyikapi interaksi anak-anak dengan televisi? Hal terpenting cara kita bersikap terhadap tayangan televisi terhadap anak-anak adalah mencari sinergi sebaik mungkin. Televisi bisa bermakna positif, bisa pula negatif, tergantung cara kita memanfaatkannya. Anak-anak juga bisa menonton televisi dengan tanpa pengawasan kita sebagai orang-tua, atau kita dapat mengawasinya secara ketat.
Televisi sebagai Agen Sosialisasi Nilai
Televisi, seperti kita ketahui bersama, adalah salah satu agen dalam sosialisasi nilai bagi masyarakat. Melalui agen sosialisasi nilai inilah anak-anak belajar untuk hidup bersama di dalam masyarakat. Televisi kemungkinan besar menjadi salah satu agen penyampai nilai terpenting karena karakternya yang menarik; audio-visual dan memberikan banyak hiburan. Televisi adalah salah satu elemen terpenting bagi umat manusia sejak pertengahan abad ke-20 (Singer & Singer (ed), 2001: xiii). Televisi sangat penting bagi masyarakat Indonesia dalam sepuluh tahun terakhir ini, terutama dengan munculnya banyak stasiun televisi lokal.
Walau demikian, kita mesti mengingat bahwa televisi, dan juga media, adalah hanya salah satu agen dalam sosialisasi nilai pada anak. Masih ada agen yang lain, yaitu keluarga, sekolah, kelompok sebaya (peer group), dan masyarakat. Sayangnya, agen-agen tersebut seringkali dianggap bertentangan satu sama lain. Televisi dan peer group biasanya bertentangan dengan keluarga dan sekolah.
Keluarga dan televisi misalnya, seringkali dipertentangkan. Tayangan televisi dianggap “menjauhkan” kebersamaan anggota keluarga. Televisi juga dianggap sebagai pengganti orang tua dalam mendidik anak. Interaksi sekolah dan televisi juga demikian adanya. Televisi dianggap menjauhkan anak-anak dari tugas pembelajaran sekolah. Sementara masyarakat juga menyalahkan televisi karena memberikan nilai-nilai negatif, misalnya saja televisi dianggap membawa nilai-nilai kekerasan dan hedonis.


Web Results
https://id.wikipedia.org/wiki/Komisi_Nasional_Anti_Kekerasan_terhadap_Perempuan
Komisi Nasional Anti Kekerasan terhadap Perempuan atau Komnas ... 1998, pada tanggal 15 Oktober 1998, yang diperkuat dengan Peraturan Presiden No.
http://www.depkop.go.id/attachments/article/1465/03.%2520UU-23th2004-penghapusan%2520kekerasan%2...
Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945; b. bahwa segala bentuk kekerasan, terutama kekerasan dalam rumah tangga, merupakan  ...
http://ensiklo.com/2014/08/apa-arti-anarki-anarkis-bukanlah-tindak-kekerasan-dan-perusakan/
10 Ags 2014 ... ... aturan.” Ada keteraturan sejati , bukan anti-aturan. ... Apa itu anarkisme? Anarkis bukanlah tindak kekerasan pun perusakan ..... Recent Posts. Desain Macan karya Bayo Gale ISI Yogyakarta Untuk Sampul Album Maroon 5 ...
https://id-id.facebook.com/notes/komunitas-anti-front-pembela-islam-fpi/daftar-kebusukan-fpi/408...
Kekerasan aktivis FPI terhadap Wanita (Istiqomah Hastari) .... fpi sama persis dgn sindikat macam mafia italia,gangster yakuza jepang,triad hongkong. .... banyak maksiat dikandang macan kesini kalau berani banyak macan lagi mesum ... msi mau aja dibodoh2in sama FPI,kerja aja Yg benar ikuti aturan, betapa nikmaknya,  ...
https://mulyanihasan.wordpress.com/2007/04/27/geng-motor-di-bandung/
27 Apr 2007 ... (Kamu anak mana, jangan macam-macam.) Tiga pelajar tadi tak ..... Lalu, mengapa geng motor identik dengan kekerasan?“Itu karena aparat ...
https://nusantaranews.wordpress.com/2009/03/22/aturan-dan-etika-bangunlah-blogger-yang-sehat/
22 Mar 2009 ... Informasi mengenai aturan dan “etika” ini sangatlah penting, mengingat ... dari hal-hal negatif sebelum “macan hukum” sedang ditidurkan oleh pemerintahan ... tidak bersalah) pada poin 1 , anti plagiatisme (copy-paste) dalam poin 3, ... dan/ atau Dokumen Elektronik yang berisi ancaman kekerasan atau ...
http://ditjenpp.kemenkumham.go.id/hukum-pidana/653-undang-undang-no-23-tahun-2004-tentang-pengha...
18 Ags 2010 ... Setidaknya ada delapan macam pelayanan yang biasa diberikan WCC ... Sebagai Komisi Nasional Anti Kekerasan terhadap Perempuan ...
http://www.antaranews.com/berita/391820/jangan-salah-dalam-antisipasi-macan-merapi
22 Ags 2013 ... Kalau melihat macan hidup secara alami tidak mungkin menyerang manusia. Sleman (ANTARA News) - Badan ... Engeline jadi ikon anti kekerasan kepada anak · Mensos akui kurangnya sosialisasi aturan adopsi anak.
http://blog.galihsatria.com/2006/05/31/mistik-dan-makrifat-sunan-kalijaga/
31 Mei 2006 ... Terbebas dari segala macam petaka. ..... di sementara daerah, U.U. SISDIKNAS, dan rencana UU Anti Pornografi dan Pornoaksi ... akan nilai: pluralisme, humanisme, harmoni, religius, anti kekerasan dan nasionalisme, ... lakune koyo macan luwe) digerilya menjadi kota yang suka kekerasan, ulama Arab ...
http://pustakadigitalindonesia.blogspot.com/2014/06/larang-ibadah-di-rumah-kapolri-dinilai.html
5 Jun 2014 ... Peraturan bersama Menag dan Mendagri, ibadah keluarga itu boleh ... "Di negara kita, kekerasan dalam bentuk apa pun, apalagi yang bersifat ...
Searches Related to macam-macan aturan anti kekerasan


No comments:

Post a Comment

Komentar Facebook