Wednesday, December 23, 2015

DI SEBUAH KANTOR DI LUAR NEGERI ADA MANUSIA BERKARAKTER ULAR



JIKA MANUSIA BERKARAKTER ULAR

KEDAHSYATAN ULAR BY Dr.M.Rakib, S.H.,M.Ag  Pekanbaru  Riau Indonesia

Apakah anda mengenal manusia berkarakter ular? Nah  - sosok ular, berarti watak dan perilakunya seperti ular, pikirannya sulit ditebak, bisa menyerang tanpa alasan.


 - sosok ular naga, berarti watak dan perilakunya seperti naga, berwibawa dan berkuasa, setia. - sosok raksasa seperti buto dan sosok hitam besar, berarti watak dan perilakunya seperti raksasa, kurang
   pikir, suka main kekerasan.
 - sosok manusia, berarti watak dan perilakunya seperti manusia, bisa diajak bertukar pikiran.
 - sosok seperti kuntilanak, berarti watak dan perilakunya seperti manusia perempuan, tetapi sikap berpikirnya
   sederhana.
 - sosok seperti ibu-ibu jawa memakai kain kemben, berarti watak dan perilakunya seperti manusia ibu-ibu,
   galak dan berwibawa seperti orang tua ibu-ibu. Sebagian besar juga bersifat mengayomi.
 - sosok seperti bapak-bapak berjubah, berarti watak dan perilakunya seperti manusia bapak-bapak. Sebagian 
   juga bersifat mengayomi.
 - sosok seperti anak-anak, berarti watak dan perilakunya seperti manusia anak-anak, penurut, mau disuruh
   apa saja, tapi sebagian bandel dan suka bercanda bermain-main, sebagian tidak bisa diajak bertukar pikiran 
   karena kesederhanaan wataknya yang seperti anak-anak.

Contohnya, ada sesosok gaib berwujud macan dan besarnya seperti gajah. Besar sekali, gagah dan galak. Macan ini menjadi penjaga gaib di sebuah rumah. Seringkali wujud macan ini diartikan sebagai sosok gaib yang tergolong sakti, apalagi sosoknya gagah dan besar. Tetapi ternyata, sosok gaib berwujud macan tersebut kadar kesaktiannya rendah, bahkan lebih rendah dibandingkan kesaktian kuntilanak yang di antara para mahluk gaib termasuk yang berkesaktian paling rendah. Jadi, sosok macan ini tidak menggambarkan tingkat kesaktiannya, tetapi sosok macan ini menggambarkan kepribadian / perwatakannya. Sosok macan ini berarti mahluk tersebut mudah marah, mudah tersinggung, tetapi memiliki kesetiaan tinggi kepada tuannya dan mudah diajak berteman, tetapi tidak memiliki sikap dan kemampuan berpikir seperti manusia.

Ada banyak sosok gaib dari golongan bangsa jin yang sosoknya tinggi, besar, seram, seperti sosok raksasa buto. Wujud seperti raksasa buto di pewayangan, yang rambutnya gondrong panjang semrawut, hidungnya besar, dan sosok hitam besar, biasanya menggambarkan intelijensi yang rendah dan perilaku seperti raksasa buto, yaitu kurang pikir, dan suka main kekerasan. Bila sosok itu adalah asli dari jenis bangsa jin, maka sosok itu menggambarkan intelijensinya yang rendah dan kesaktian yang juga rendah.Tetapi bila sosok itu adalah asli bangsa buto, maka intelijensinya rendah, tetapi kesaktiannya tinggi sekali.
Ada jenis bangsa jin yang sosoknya hitam tinggi besar dan berbulu lebat di seluruh tubuhnya, yang sering sekali menjadi khodam ilmu / pendamping seseorang, atau menjadi penghuni benda-benda gaib dan jimat, tinggal di dalam perabotan rumah tangga, atau tinggal di rumah manusia. 
Jika menjadi khodam ilmu / pendamping atau menjadi khodam benda gaib, biasanya sosok halus seperti itu tidak memberikan tuah yang khusus, tetapi secara otomatis akan memberikan tuah untuk kekuatan berkelahi. Sosok jenis ini sifatnya penurut dan mau diperintahkan untuk memberikan tuah apa saja.
Penulis tidak menggolongkan jenis ini sebagai bergolongan putih atau hitam, tetapi dalam kondisi aslinya di alam jenis ini berenergi negatif yang dapat memunculkan banyak sakit-penyakit di tubuh manusia, apalagi jika ada sosok ini yang tinggal bersemayam di dalam tubuh manusia.
Jenis bangsa jin hitam tinggi besar itu juga sebagian besar berintelijensi rendah, seperti orang utan, yang dalam kategori Penulis digolongkan sebagai jenis yang harus diwaspadai, karena sering dalam usahanya mencari tempat tinggal mereka masuk bersemayam di tubuh manusia yang dapat mengakibatkan selain si manusia mengalami gangguan kesehatan, juga banyak yang sampai mengalami gangguan jiwa (gila). Tentang ini Penulis sudah menuliskan fenomenanya dalam halaman berjudul Pengaruh Gaib thd Manusia.
Keberadaan mahluk halus jenis tersebut di dalam tubuh atau di dekat manusia mungkin tidak berpengaruh negatif untuk yang sengaja dipasang sebagai khodam pendamping atau khodam ilmu, atau khodam benda gaib, karena mahluk halus itu sebelumnya sudah menyelaraskan dahulu energinya dengan energi si manusia.
Walaupun sosok jin hitam tinggi besar itu sudah menjadi khodam benda gaib atau sudah datang kepada seseorang dan menjadi khodam pendampingnya, jika masih dalam kondisi aslinya yang berenergi negatif, si manusia tetap beresiko mendapatkan pengaruh negatif energinya terhadap kesehatannya.
Dalam kondisi aslinya memang sosok jin hitam besar itu berenergi negatif. Jenis itu bisa dengan mudah diusir hanya dengan mengoleskan minyak jafaron ke bendanya. Tetapi jika anda mempunyai benda-benda gaib yang sosok khodamnya adalah bangsa jin hitam tinggi besar tersebut, atau sosok halus seperti itu menjadi khodam pendamping anda, sebaiknya dicoba dulu bendanya / khodamnya diwiridkan amalan gaib yang sesuai dengan tuah yang anda inginkan, misalnya diwiridkan amalan gaib untuk tuah kekuatan badan, pengasihan, penglaris dagangan, dsb  (amalan gaibnya bisa dicari di internet).  Mudah-mudahan sesudah tersugesti mengikuti isi amalan gaibnya sosok hitam itu akan berubah karakter energinya, tidak lagi berenergi negatif seperti aslinya.
Sosok jin hitam tinggi besar itu dan sosok-sosok halus lain yang berenergi negatif, jika dianggap mengganggu, keberadaannya dapat dibersihkan / diusir / akan pergi jika kita mengoleskan minyak jafaron pada benda-benda kita atau ke tubuh kita jika kita ketempatan mahluk tersebut, atau kita mandi dengan campuran minyak jafaron. Mereka juga akan pergi setelah terkena asap bakaran minyak jafaron. 
Tatacara pembersihannya sudah dituliskan
Ada juga mahluk halus yang wujudnya ular. Ada yang besar, ada juga yang kecil. Ini berarti sosok mahluk tersebut menggambarkan watak ular yang sulit ditebak jalan pikirannya, dan lebih banyak menggunakan insting / naluri dalam bertindak, bisa menyerang tanpa sebab yang jelas. Dan sudah pasti berintelijensi rendah. Jika menyerang manusia, mereka tidak memperhitungkan akibat perbuatannya pada manusia itu, apakah akan menjadikannya sakit atau mati. Sebagian mahluk halus bersosok ular ini ada yang suka bertempat tinggal / bersemayam di dalam tubuh manusia.



No comments:

Post a Comment

Komentar Facebook