Thursday, February 11, 2016

33 LOGIKA YANG CACAT Analisis sementara M.Rakib Jamari Riau Indonesia

33 LOGIKA YANG CACAT

Analisis sementara M.Rakib Jamari Riau Indonesia

ORANG PENDENGKI, LOGAKANYA PASTI HEBAT
TAPI FIKIRANNYA PASTI CACAT
DIA MENANG DALAM BERDEBAT
KARENA AKAN MEMAKSAKAN PENDAPAT

·         si Bunga hidup dalam masyarakat yang korup. Ia akan menjadi masalah di lingkungan sosialnya.

Allah melarang kita iri pada yang lain karena rezeki yang mereka dapat itu sesuai dengan usaha mereka dan juga sudah jadi ketentuan Allah.
“Dan janganlah kamu iri hati terhadap apa yang dikaruniakan Allah kepada sebahagian kamu lebih banyak dari sebahagian yang lain. (Karena) bagi orang laki-laki ada bahagian dari pada apa yang mereka usahakan, dan bagi para wanita (pun) ada bahagian dari apa yang mereka usahakan, dan mohonlah kepada Allah sebagian dari karunia-Nya. Sesungguhnya Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.” [An Nisaa’ 32]
Iri hanya boleh dalam 2 hal. Yaitu dalam hal bersedekah dan ilmu.
Tidak ada iri hati kecuali terhadap dua perkara, yakni seorang yang diberi Allah harta lalu dia belanjakan pada jalan yang benar, dan seorang diberi Allah ilmu dan kebijaksaan lalu dia melaksanakan dan mengajarkannya. (HR. Bukhari) [HR Bukhari]
Jika kita mengagumi milik orang lain, agar terhindar dari iri hendaknya mendoakan agar yang bersangkutan dilimpahi berkah.
Apabila seorang melihat dirinya, harta miliknya atau saudaranya sesuatu yang menarik hatinya (dikaguminya) maka hendaklah dia mendoakannya dengan limpahan barokah. Sesungguhnya pengaruh iri adalah benar. (HR. Abu Ya’la)
Dengki lebih parah dari iri. Orang yang dengki ini merasa susah jika melihat orang lain senang. Dan merasa senang jika orang lain susah. Tak jarang dia berusaha mencelakakan orang yang dia dengki baik dengan lisan, tulisan, atau pun perbuatan. Oleh karena itu Allah menyuruh kita berlindung dari kejahatan orang yang dengki:
“Dan dari kejahatan pendengki bila ia dengki.” [Al Falaq 5]
Kedengkian bisa menghancurkan pahala-pahala kita.

LOGIKA YANG CACAT ADALAH LOGIKA SESAT
YANG HARUS DIWASAPADAI

           Waspadalah terhadap hasud (iri dan dengki), sesungguhnya hasud mengikis pahala-pahala sebagaimana api memakan kayu. (HR. Abu Dawud)
Maaf  ya…Dalam riset ilmiah. Ini penulis kutip pada sebuah journal, tapi tidak dituliskan nama jurnalnya. Pembaca harus sabar,  kita perlu tahu beberapa macam cacat logika karena logis ialah syarat mutlak sebuah penelitian. Penalaran logis akan amat membantu kita dalam merampungkan sebuah riset.
Tentu akan menjadi lucu jika riset kita ternyata dari segi penalaran saja telah cacat.
Berikut ini beberapa macam cacat logika yang perlu kita waspadai:
·         Fallacy of dramatic, yaitu generalisasi yang tergesa-gesa. Bisa disebabkan karena pengambilan sampel yang tidak cukup. Contoh cacat logika fallacy of dramatic: para teroris itu muslim. Si Bunga ialah seorang muslim. Maka bungga pasti teroris.
·         Cacat logika yang kedua dikenal dgn “penalaran melingkar“. Kesalahan ini disebabkan kita meletakkan kesimpulan ke dalam premis. Contoh cacat logika “penalaran melingkar”: si Bunga kaya karena bekerja keras dan ia bekerja keras karena kaya.
·         Cacat logika ketiga: deduksi cacat. Cacat logika ini tjd karena kita memakai suatu premis yang cacat dalam menarik sebuah kesimpulan. Contoh kesalahan logika “deduksi cacat”: si Bunga hidup dalam masyarakat yang korup. Ia akan menjadi masalah di lingkungan sosialnya.

·         Cacat logika keempat: argumen ad hominem. Kita tidak fokus pada inti persoalan, tapi menyerang sisi pribadi orang tertentu. Contoh argumen ad hominem: halaah… Kuliah saja dia tidak pernah masuk, pendapatnya pasti tidak pernah benar.

·         Post hoc ergo propter hoc: cacat logika disebabkan karena salah tafsir atas hubungan kausalitas (karena-akibat). Contoh cacat logika post hoc ergo propter hoc: obat A membuat saya mengantuk. Maka, jika mengalami sukar tidur, saya minut obat A.

·         Cacat logika “fallacy of retrospective“: menganggap benar sbb sesuatu itu baru atau menganggap benar sesuatu yg tlh dipakai sjk lama. Contoh cacat logika “fallacy of retrospective”: membeli rumah baru akan membuat rumah tangga kita jadi harmonis. Dalam logat Barat Sumatra “ AH  APOLO SASEK, SADO URANG DI DUNIAKO BANTUAK ITU’’. Dengan menyamaratakan itu, sudah dianggap kesalahan yang kita buat sebagai benar….Akhirnya bisa masuk penjara…Ngono yo ngono, tapi ocoh ngono lho. Jan bantuak itu bana, iyo masuak aka, tapi manengganglah agak saketek..Kate budak Melayu “Berbuat baik saje harus hati-hati, ape lagi nak buat jahat, satu kali sajepun, tak boleh…biarlah orang kate awakni bodohlah, penakutlah, jangan iri dengki..


·         Cacat logika “argumentum ad verecundiam“: kesalahan penalaran yg berangkat dari pengultusan seseorang. Beranggapan bahwa apapun yang berasal sosok yang dikultuskan ialah benar yang tidak dapat diganggu gugat. Contoh cacat logika “argumentum ad verecundiam”: guru besar A mengatakan bahwa faktor X menyebabkan Y. Jadi begitulah realitasnya.

·         Cacat logika terakhir: “argumentum ad ignorantiam“. Menganggap benar karena tidak ada bukti yang mengatakan salah atau sebaliknya. Contoh kesalahan logis “argumentum ad ignorantiam”: udara itu tidak pernah ada, karena tidak ada orang yang pernah melihatnya.
Berdiskusi dan membaca buku ialah langkah kecil yang dapat kita lakukan agar terbiasa dengan berpikir secara logis dan matang.
Sekian, semoga bermanfaat!


1 comment:

Komentar Facebook