Saturday, February 13, 2016

APAKAH..JUMAT TIDAK SAH IMAMNYA WAHABI.



JUMAT TIDAK SAH IMAMNYA WAHABI ?
Ada kejadian di Malaysia yang kental mazbab Syafii diimami jumatnya oleh orang Wahabi, dituduh salatnya tidak sah.

                                Lain lagi di Indonesia
                                Kegeraman Nahdhatul Ulama
                                Kepada Wahabi, juga tidak suka
                                Wahabi anti tahlil, doa bersama.


       Dibalik kebencian mereka terhadap apa yang mereka sebut Wahabi, kemungkinan besar justru sampai ke tingkat takfiri (pengkafiran). Karena Said Aqil Siradj (ketua umum NU) sendiri menirukan apa yang dia sebut ucapan Gus Dur, bunyinya:  “Anta aduwwullah wahabi, kalian musuh Allah,” ujar Aqil menirukan Gus Dur.
      Perlu diketahui, yang namanya musuh Allah itu hanyalah orang kafir atau wadyabala Iblis dan syetan. Jadi selama ini NU ternyata dipimpin oleh tokoh takfiri yakni Gus Dur dan Said Aqil Siradj, yang melontarkan kata-kata, Wahabi musuh Allah. Anehnya, sambil mereka itu mengkafirkan orang yang disebut Wahabi, justru menampakkan diri berdekat-dekatan dengan orang kafir betulan.
Bila dirujuk kepada hadits shahih dari Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam, berarti Umat Islam sudah bisa langsung membaca haditsnya dan kenyataannya. Haditsnya:
إِذَا قَالَ الرَّجُلُ لأَخِيهِ يَا كَافِرُ فَقَدْ بَاءَ بِهِ أَحَدُهُمَا.
Jika seseorang berkata kepada saudaranya, “Wahai kafir!” maka salah seorang di antara dua orang itu menjadi kafir. Kalau keadaanya seperti yang dikatakan (maka sungguh dia kafir -pent), namun jika tidak, maka ucapan itu akan kembali kepada si pengucap”(Muttafaqun Alaihi).
وَمَنْ دَعَا رَجُلاً بِالْكُفْرِ أَوْ قَالَ عَدُوَّ اللَّهِ. وَلَيْسَ كَذَلِكَ إِلاَّ حَارَ عَلَيْهِ
                                                                                                           “Barangsiapa yang memanggil seseorang (muslim -pent.) dengan kekufuran atau ucapan “musuh Allah”, maka hal itu akan kembali kepadanya” (Muttafaqun ‘alaihi)
Inilah berita dan ulasannya.
***
Aqil Siradj Tirukan Gus Dur: Anta ‘Aduwullah Wahabi
By nahimunkar.com on 6 January 2010
أنت عدو الله وهابي
عقيدة المسلم :
إن كان تابع أحمد متوهباً … ** … فأنا المقر بأنني وهابي
Dalam acara tahlilan tujuh hari mendiang KH Abdurrahman Wahid atau Gus Dur, para sahabat dan teman dekat Gus Dur pun membagi cerita seputar pengalaman mereka ketika mendampingi atau sekadar hal yang mereka ketahui.
Pengalaman yang dialami Aqil bersama Gus Dur terjadi saat berziarah ke makam Syeh Al Uraidi di Madinah. Saat sedang membacakan surat al Fatihah, Gus Dur dan dirinya dilarang oleh polisi setempat.
“Anta aduwwullah wahabi, kalian musuh Allah,” ujar Aqil menirukan Gus Dur saat itu yang membentak polisi yang melarang mereka.
Inilah beritanya:
]\

1 comment:

  1. Assalamu Alaikum wr-wb, perkenalkan nama saya ibu Sri Rahayu asal Surakarta, saya ingin mempublikasikan KISAH KESUKSESAN saya menjadi seorang PNS. saya ingin berbagi kesuksesan keseluruh pegawai honorer di instansi pemerintahan manapun, saya mengabdikan diri sebagai guru disebuah desa terpencil di daerah surakarta, dan disini daerah tempat mengajar hanya dialiri listrik tenaga surya, saya melakukan ini demi kepentingan anak murid saya yang ingin menggapai cita-cita, Sudah 9 tahun saya jadi tenaga honor belum diangkat jadi PNS Bahkan saya sudah 4 kali mengikuti ujian, dan membayar 70 jt namun hailnya nol uang pun tidak kembali bahkan saya sempat putus asah, pada suatu hari sekolah tempat saya mengajar mendapat tamu istimewa dari salah seorang pejabat tinggi dari kantor BKN pusat Jl. Letjen Sutoyo No. 12 Jakarta Timur karena saya sendiri mendapat penghargaan pengawai honorer teladan, disinilah awal perkenalan saya dengan beliau, dan secara kebetulan beliau menitipkan nomor hp pribadinya 0853-1144-2258 atas nama Drs Muh Tauhid SH.MSI beliaulah yang selama ini membantu perjalanan karir saya menjadi PEGAWAI NEGERI SIPIL, alhamdulillah berkat bantuan bapak Drs Muh Tauhid SH.MSI SK saya dan 2 teman saya tahun ini sudah keluar, bagi anda yang ingin seperti saya silahkan hubungi bapak Drs Muh Tauhid SH.MSI, siapa tau beliau bisa membantu anda

    ReplyDelete

Komentar Facebook