Wednesday, February 10, 2016

KUMPULAN 33 LOGIKA YANG CACAT

KUMPULAN 33 LOGIKA YANG CACAT
OLEH Dr.Haji M.Rakib, S.H.,M.Ag


                         LOGIKA ACACAT, LOGIKA SESAT
                         UNTUK MENIPU, SEBAGIAN UMAT
                         KARENA KEDENGKIAN YANG HEBAT
                         MENANG DUNIA, KALAH DI AKHIRAT


            CACAT FIKRAN MELAHIRKAN GOLONGAN
            DALAM JUMLAH RATUSAN BAHKAN RIBUAN
            APALAGI, DISERTAI DENGAN KEKERASAN
            JADI BENCANA SEPANJANG ZAMANC:

        Istilah  HIDUP BERAKAL MATI BERIMAN, jika logika ini digunakan untuk hal-hal yang darurat, sangat emergensi, adalah wajar, bukan logika yang cacat dan sesat, tapi....Penulis sangat terpancing untuk mengumpulkan 33 macam peristiwa logika sesat yang pernah terjadi, lebih-lebih lagi virus kesesatan itu menularnya begitu cepat di dunia ini. Isi tulisan ini dipicu oleh acara debat Jonru Vs Sahal 'JIL', Menakar Cacat Logika Kaum Liberal Soal Syiah

       Nah  menurut berita voa-islam.com - "Ketika @sahal_as yang berpendidikan tinggi dibikin keok oleh @jonru yang cuma lulusan S1 (Akuntansi Pula)," demikian ulas seleb-blogger yang dikenal konsisten mengkritisi Jokowi ini.

1.       Katanya Jonru menulis dalam Facebook fanpage miliknya, "Akhmad Sahal (@sahal_as), salah seorang gembong Jaringan Islam Liberal (JIL), membuat tuduhan keji terhadap saya. Dia menggunakan nama "Jonru" sebagai istilah untuk menggantikan kata "fitnah". Jangan menjonru, artinya jangan melakukan fitnah," kira-kira seperti itulah tuduhan keji yang dia lontarkan." buka Jonru.

2.       "Si Sahal ini pun menerima tawaran debat. Jujur, awalnya saya keder terhadap si Sahal ini. Sebab dia orang yang berpendidikan tinggi (entah S2 atau S3, saya kurang tahu). Bahasa yang dia gunakan pada tweet2nya pun sering pakei bahasa akademis, bahasa tingkat tinggi, yang bagi saya justru sering sulit dipahami. Saya biasanya lebih suka pakai bahasa gaul dan populer, hehehe..."

3.        Bismillah saja. Katanya Saya coba hadapi dirinya." Lanjutnya "Coba jelaskan tuduhan kamu terhadap Quraish Shihab," itu pertanyaan pertama yang dia ajukan. Maksudnya adalah, tuduhan bahwa saya pernah mengatakan Quraish Shihab itu seorang syiah.

4.       pertanyaan yang sangat sederhana. Pertanyaan yang bersifat logika saja. Logika yang sangat sederhana."
=================== awal kutipan ================
Selama ini Anda membela dan mendukung syiah. Itu artinya Anda menganggap syiah itu baik, benar, agama yang lurus, kan? Jika benar seperti itu, seharusnya Anda bangga dong... jika tokoh idola Anda disebut syiah. Tapi anehnya, Anda dan orang-orang JIL lainnya justru marah, menuduh saya tukang fitnah, ketika saya menyebut Quraish Shihab sebagai orang syiah. Ini adalah sikap yang kontradiktif. Bisakah Anda jelaskan hal ini?

Di satu sisi Anda membela dan mendukung Syiah, selalu mengatakan bahwa syiah bagian dari Islam, syiah itu agama yang baik dan benar. Tapi di sisi lain, Anda marah dan tersinggung ketika tokoh idola Anda disebut syiah. Anda benar-benar aneh. Pikiran Anda sungguh kontradiktif. Bisakah Anda jelaskan hal ini?
================= akhir kutipan ===============
Sahal sama sekali tak bisa menjawab pertanyaan tersebut. Dia diam untuk waktu lama. Setelah itu, dia malah mengalihkan pembicaraan dengan cara mengajukan pertanyaan lain.

Pesan moralnya:
Setinggi apapun pendidikan seorang liberal, ternyata mereka dengan gampangnya bisa dikalahkan oleh LOGIKA SEDERHANA. Kenapa? Karena orang-orang JIL pada dasarnya CACAT LOGIKA.
Wakwaw, ketahuan deh cacatnya... [adivammar/voa-islam.com]
- See more at: http://www.voa-islam.com/read/liberalism/2014/11/28/34155/debat-jonru-vs-sahal-jil-menakar-cacat-logika-kaum-liberal-soal-syiah/#sthash.VgiWZXTp.dpuf.

KISAH YANG LAIN
Cacatnya logika Rene Descates. Kesalahan  beliau adalah mempertuhankan fikiran, padahal fikiran harus dilurusakan olah iman. Banyak bukti manusia tertipu olah fikirannya sendiri. Misalnya Cogito Ergo Sum.
Cogito ergo sum adalah sebuah ungkapan yang diutarakan oleh Descartes, sangfilsuf ternama dari Perancis. Artinya adalah: "aku berpikir maka aku ada". Maksudnya kalimat ini membuktikan bahwa satu-satunya hal yang pasti di dunia ini adalah keberadaan seseorang sendiri. Keberadaan ini bisa dibuktikan dengan fakta bahwa ia bisa berpikir sendiri.
Dikutip dari Wikipedia, bahwa jika dijelaskan kesesatan , kalimat "cogito ergo sum" berarti sebagai berikut. Descartes ingin mencari kebenaran dengan pertama-tama meragukan Tuhan dan semua hal. Ia meragukan keberadaan benda-benda di sekelilingnya. Ia bahkan meragukan keberadaan dirinya sendiri.akibatnya dia sangat gelisah, bisa bunuh diri….
             Descartes berpikir sesat dan cacat dengan cara meragukan semua hal termasuk dirinya sendiri tersebut, dia telah membersihkan dirinya dari segala prasangka yang mungkin menuntunnya ke jalan yang salah. Ia takut bahwa mungkin saja berpikir sebenarnya tidak membawanya menuju kebenaran. Mungkin saja bahwa pikiran manusia pada hakikatnya tidak membawa manusia kepada kebenaran, namun sebaliknya membawanya kepada kesalahan. Artinya, ada semacam kekuatan tertentu yang lebih besar dari dirinya yang mengontrol pikirannya dan selalu mengarahkan pikirannya ke jalan yang salah.
Sampai di sini, Descartes tiba-tiba sadar bahwa bagaimanapun pikiran mengarahkan dirinya kepada kesalahan, namun ia tetaplah berpikir. Inilah satu-satunya yang jelas. Inilah satu-satunya yang tidak mungkin salah. Maksudnya, tak mungkin kekuatan tadi membuat kalimat "ketika berpikir, sayalah yang berpikir" salah. Dengan demikian, Descartes sampai pada kesimpulan bahwa ketika ia berpikir, maka ia ada. Atau dalam bahasa Latin: COGITO ERGO SUM, aku berpikir maka aku ada.


No comments:

Post a Comment

Komentar Facebook