Friday, April 8, 2016

JANGAN BAWA-BAWA AGAMA DONG Catatan M.Rakib Jamari,S.H.,




DI SINI JANGAN BAWA-BAWA AGAMA DONG
Catatan M.Rakib Jamari,S.H.,

MELEPASKAN HIDUP DUNIAWI DARI KONTROL AGAMA.

Adapula yang mendefinisikan  SEKULER sebagai suatu proses yang terjadi dalam segala sektor kehidupan masayarakat dan kebudayaan yang lepas dari dominasi lembaga-lembaga an simbol-simbol keagamaan.

Dari berbagai di atas menunjukkan bahwa makna Sekularisasi Ilmu Pengetahuan adalah suatu proses pelepasan/pembebasan ilmu dari setiap pengeruh agama sebagai landasan berpikir.
 Islamisasi

Islamisasi, ditinjau dari katanya bersalal dari akar kata Islam. Secara etimologi berarti tunduk/pasrah dan patuh. Sedang terminologi adalah agama yang menganjurkan sikap pasrah kepada Tuhan yang dalam bentuk yang diajarkan melalui Rasulullah SAW. yang berpedoman pada kitab suci al-Qur’an yang diturunkan ke dunia melalui wahyu Allah SWT. Islamisasi sendiri bermakna pengislaman.

Farid Alatas membahasakan Islmisasi Ilmu Pengetahuan adalah suatu ilmu yang merujuk pada upaya mengelimir unsur-unsur atau konsep-konsep pokok yang membentuk peradaban dan kebudayaan barat, khususnya dalam ilmu-ilmu sosial, yang termasuk dalam unsur-unsur atau konsep humanisme, drama serta strategi dalam kehidupan rohani yang meyebabkan ilmu yang sepenuhnya benar menurut ajaran Islam tersebar ke seluruh dunia, setelah melewati proses di atas ke dalam ilmu tersebut dinamakanlah unsur-unsur dan konsep-konsep pokok keislaman.

Islamisasi pengetahuan yang mengandung ilmu benar jika ilmu itu sesuai dengan fitrah yang mempunyai unsur-unsur pokok keIslaman seperti insan, din, ilm’ dan ma’rifah’ad, ’amal adab dan sebagainya. Jadi Islamisasi pengetahuan adalah pembebasan ilmu dari pemahaman yang berasaskan duniawi yang cenderung bebas nilai.
Dari keterangan di atas dapat dipahami bahwa Islamisasi ilmu pengetahuan adalah proses mendapatkan ilmu pengetahuan berdasarkan ajaran Islam.



 Epistimologi

Episimologi berasal dari bahasa Yunani, episteme berarti pengetahuan dan logos berarti ilmu atau teori. Jadi Epistimologi ialah ilmu yang membahas bagaomana memperoleh ilmu pengetahuan baik secara teoritis (idea) maupaun praktis (indrawi). Selain itu Epistimologi diartikan sebagai cabang filsafat yang mempelajari tentang filsafat atau teori ilmu pengetahuan dalam mengkaji asal usul filsafat atau benda, dalam istilah bahasa Inggris dikenal dengan istilah Theori of Knowledge.


 Sekularisasi Ilmu Pengetahuan

1. Latar Belakang lahirnya Sekularisasi

Sekularisasi berasal dari dunia barat kristiani, yang muncul dengan diserukan oleh para pemikir bebas agar mereka terlepas dari ikatan gereja, para pemuka agama dan pendetanya. Pada awalnya agama Kristiani lahir di dunia Timur, namun warna Kristiani amat tebal menyelimuti kehidupan dunia Barat. Keadaan ini sejak kekaisaran Romawi Konstantin yang agung (280-337) yang melegalisasikan dalam dalam wilayah imperiumnya serta mendorong penyebarannya merata ke benua Eropa, terutama di abad pertengahan warna Kristiani meyelimuti kehidupan Barat baik politik, ekonomi, sosial, budaya, serta ilmu pengetahuan.
 
         Gambaran gereja (baca : pemuka agama atau pendeta) pada saat itu datang dengan membawa pemikiran menentang akal dan rasio dengan mempertahankan kebekuannya melawan ilu dan kebebasan, tampil dengan menghadapi kemajuan. Sikap keras para aktifis gereja dalam menentang para ahli pikir (ilmuan) yang menorehkan hasil penelitian ilmiyah dan nalarnya karena dinilai bertentangan dengan ajaran-ajaran agama. Hingga gereja memusuhi orang-orang yang menyampaikan teori ilmu pengetahuan yang bertentangan dengan ajarannya, seperti berpendapat bahwa bumi ini bulat dianggap sebuah kekafiran atau keluar dari agama.
        Kepicikan berpikir gereja terhadap orang-orang yang mengemukakan teori atau pandangan keilmuan yang bertentangan dengan ajarannya ternyata melahirkan bentuk kekejaman dengan menyiksa jenazah ilmuan dan membakarnya, yang hidup pun tidak kalah penyiksaan yang diterimanya. Sehingga para ahli pikir menuntut dipisahkannya urusan agama dari kehidupan sosial dan pemerintahan agar terindar dari beragamnya penyiksaan tersebut.

1 comment:

  1. Assalamu Alaikum wr-wb, perkenalkan nama saya ibu Sri Rahayu asal Surakarta, saya ingin mempublikasikan KISAH KESUKSESAN saya menjadi seorang PNS. saya ingin berbagi kesuksesan keseluruh pegawai honorer di instansi pemerintahan manapun, saya mengabdikan diri sebagai guru disebuah desa terpencil di daerah surakarta, dan disini daerah tempat mengajar hanya dialiri listrik tenaga surya, saya melakukan ini demi kepentingan anak murid saya yang ingin menggapai cita-cita, Sudah 9 tahun saya jadi tenaga honor belum diangkat jadi PNS Bahkan saya sudah 4 kali mengikuti ujian, dan membayar 70 jt namun hailnya nol uang pun tidak kembali bahkan saya sempat putus asah, pada suatu hari sekolah tempat saya mengajar mendapat tamu istimewa dari salah seorang pejabat tinggi dari kantor BKN pusat Jl. Letjen Sutoyo No. 12 Jakarta Timur karena saya sendiri mendapat penghargaan pengawai honorer teladan, disinilah awal perkenalan saya dengan beliau, dan secara kebetulan beliau menitipkan nomor hp pribadinya 0853-1144-2258 atas nama Drs Muh Tauhid SH.MSI beliaulah yang selama ini membantu perjalanan karir saya menjadi PEGAWAI NEGERI SIPIL, alhamdulillah berkat bantuan bapak Drs Muh Tauhid SH.MSI SK saya dan 2 teman saya tahun ini sudah keluar, bagi anda yang ingin seperti saya silahkan hubungi bapak Drs Muh Tauhid SH.MSI, siapa tau beliau bisa membantu anda

    ReplyDelete

Komentar Facebook