Saturday, July 23, 2016

BID’AH SESAT DI BIDANG POLITIK DAN PENDIDIKAN Renungan Pagi Dr.H.M.Rakib Pekanbaru Riau

BID’AH  SESAT  DI BIDANG POLITIK  DAN PENDIDIKAN

Renungan Pagi Dr.H.M.Rakib Pekanbaru Riau

1.Khusus di bidang pendidikan:
    a. Sudah dididik, tapi cenderung menjadi pengangguran, tidak mempunyai    keterampilan apapun
    b. Sudah dididik, tapi cenderung menjadi sekuler.
    c. Sudah dididik, tapi tidak berakhlak.
    d. Sudah dididik, tapi cenderung menjadi koruptor.
    e. Sudah dididik, tapi  cenderung tidak mampu hidup mandiri.
    f. Sudah dididik, tapi  cenderung tidak  mengenal Tuhannya dengan benar.

Adapaun bid’ah dholalah yang paling berat ialah tidak mengenal Tuhannya. Tidak berakhlak kepada Allah (KI.1 Dalam Kur. 13) dengan benar, dan berkeyakinan serta beri’tiqod (berkeyakinan) bahwa Allah ta’ala bertempat, berarah, bermassa, berjarak dengan arsy, berukuran dengan tepi atau berbatas pada arsy, berukuran sama besarnya dengan arsy sehingga memenuhi arsy atau separuh dari arsy atau meyakini bahwa Tuhan lebih besar dari arsy dari segala arah kecuali arah bawah dari ‘arsy (ketiadaan Tuhan di bawah arsy)

Tidak tidak mengenal Allah dengan benar, maka yang terjadi adalah:

1.      Pintar tapi Susah Disiplin, Religius Tapi Munafik.
2.      Yang benar dan idealis akan banyak musuhnya.
3.      Yang korup dan kejam bisa menjadi penguasa.
4.      Senang produk asing dan ogah produk sendiri .
5.     Tersinggung,  bila ada yg mengkritik 
Dan segudang perilaku minus lainnya yg dimiliki bangsa ini 
Yg berakibat kita sulit untuk bersaing dengan negara2 lain 

Mengapa bangsa ini begitu lemah? Salah pendidikankah kita? 
Kira2 apa yg salah dengan bangsa ini..
6.     Bangsa kita saat ini yang lemah moralnya
karena tidak diberlakukannya hukum dgn adil
banyak orang sukses dengan cara curang
contoh :
- banyak yang jadi pejabat dgn cara menyuap
seperti jadi anggota DPR, Bupati, gubernur dgn menyuap rakyat dgn politik uang atau
jadi pegawai dahulunya dgn cara menyuap melalui calo2 tertentu
ini keterlaluan, shg orang pandai tapi jujur bergelimpangan
tidak diterima bila tidak punya uang , maka sebagian yg jadi pejabat
bukan orang pandai tapi orang yg curang,
bayangkan saja efeknya, dimana-mana penyelewengan terjadi
dan dilakukan oleh pejabat penting, yg nggak bermoral itu.
Yang salah adalah para pemimpin yg tidak bermoral itu
selama memimpin rakyat waktu dia berkuasa dgn
tidak menegakan aturan yg semestinya


No comments:

Post a Comment

Komentar Facebook