Monday, July 18, 2016

Karena tidak merebut dunia perdagangan,



1.     MENGAPA UMAT ISLAM MUNDUR, UMAT LAIN MAJU

Karena tidak merebut dunia perdagangan,

Yang kmebarannya, perindustrian

Habis energi, karena saling mengkafirkan

Keterampialan tidak lagi, diperhatikan.

Catatan Dr.M.Rakib Jamari, S.H.,M.Ag
Pekanbaru Riau Indonesia. 2016

Umat Islam, akan terus mundur,
Apabila, saling mumukul
Seharusnya, saling merangkul
Masalah khilafiyah, segera dicukur

Baagaimana caranya umat Islam bisa menguasai perdagangan, jarang ditanyakan orang. Pertanyaan yang populer hanyalah pertanyaan dari  judul sebuah buku terkenal karya Amir Syakib Arsalan yang ditulis pada awal abad ke dua puluh. Beliau menulisnya sebagai hasil analisisnya terhadap kondisi terpuruk dan terpecah-belahnya ummat Islam pada masa itu. Sesudah hampir satu abad sejak ditulis, ternyata isi bukunya masih cukup relevan dengan realitas ummat Islam dewasa ini. Beliau menjadi saksi sejarah keruntuhan Kesultanan Turki Utsmani serta semakin mencengkeramnya fihak imperialis penjajah Eropa di berbagai negeri Islam. Beliau mencatat bagaimana negeri-negeri Islam tidak berdaya dijajah oleh aneka penjajah, seperti Inggris, Perancis, Itali, Belanda dan beliau sangat risau serta prihatin dengannya. Akhirnya beliau menjadi heran sehingga mengajukan pertanyaan di atas“Mengapa Kaum Muslimin Mundur Dan Kaum Selainnya Maju?”

 Secara garis besar Syakib Arsalan berkesimpulan bahwa kaum muslimin menjadi mundurdikarenakan mereka meninggalkan agama mereka dienullahAl-Islam. Sedangkan pihak Eropa barat kafir justeru menjadimaju karena mereka meninggalkan agama mereka, yaitu agama Nasrani atau Kristen. Mengapa bisa demikian? Karena Islam adalah agama yang benar, sempurna dan saling menyempurnakan antara satu bagian dengan bagian lainnya. Sedangkan agama para penjajah merupakan agama yang telah kehilangan keasliannya. Agama Nasrani telah mengalami banyak penyimpangan serta kontaminasi nilai akibat ulah tangan-tangan jahil para rahib, pendeta dan pastornya. Mereka telah sengaja merubah isi Al-Kitab Bible di sana-sini. Perubahan tersebut dilakukan karena berbagai kepentingan duniawi dan hawa nafsu. Oleh sebab itu Nabi Muhammad صلى الله عليه و سلم pernah bersabda:
لَا تُصَدِّقُوا أَهْلَ الْكِتَابِ وَلَا تُكَذِّبُوهُمْ وَقُولُواآمَنَّا بِاللَّهِ وَمَا أُنْزِلَ إِلَيْنَا وَمَا أُنْزِلَ إِلَيْكُمْ الْآيَةَ

“Jangan kalian benarkan ahli kitab, dan jangan pula kalian mendustakannya, dan katakan saja ‘Kami beriman kepada Allah, dan apa yang diturunkan kepada kami dan yang diturunkan kepadamu’.”(HR. Bukhari 6816) Sedangkan sumber utama ajaran Al-Islam, yakni Al-Qur’an dan As-Sunnah, keduanya memperoleh jaminan terpelihara keasliannya dari Allah سبحانه و تعالى :

No comments:

Post a Comment

Komentar Facebook