Monday, July 25, 2016

SEMOGA MAKAM RASUL, TIDAK DIPINDAHKAN BUKTI SEJARAH, SAMPAI AKHIR ZAMAN


WARISAN YANG TERANCAM

SEMOGA MAKAM RASUL, TIDAK DIPINDAHKAN
BUKTI SEJARAH, SAMPAI AKHIR ZAMAN
YAHUDI INGIN  MEMAKAI TANGAN ORANG DALAM
SEMOGA TIDAK AKAN, KESAMPAIAN

Sumber:  Kabar Islam 24, Selasa (30/10/2012).Wordpress

      Gulf Institute yang berbasis di Washington, AS, memperkirakan sudah 95 persen tempat-tempat suci hancur.Pemerintah Arab Saudi juga merencanakan pembangunan kawasan elite besar di Jabal Omar. Kawasan ini disebut-sebut akan menjadi mutiara baru Mekkah yang terdiri dari enam hotel bintang lima, tujuh menara dengan 39 lantai, 520 restoran, dan 360 toko komersial dan pasar swalayan.

       Perluasan dan pengembangan ini juga mengancam perumahan penduduk setempat. Tetapi, sejauh ini sebagian besar warga masih diam. Padahal,“Seperti dimuat dalam Alquran, Mekkah adalah kota suci. Kota ini luar biasa, bukan kota biasa. Namun, penduduk setempat diam, tidak melawan pemerintah Saudi,” kata  Dr Irfan al Alawi, peneliti Islam
Heritage Foundation, di Inggris, kepada RT News, Selasa (30/10).Yang paling menyedihkan, tempat kelahiran Nabi dirobohkan menjadi perpustakaan umum, sementara rumah Siti Khadijah berubah menjadi toilet untuk umum. Perluasan masjid bakal memangsa permukiman warga, tapi sejauh ini mereka diam seribu basa.

        “Mereka hanya ingin meraup keuntungan yang besar dari peziarah yang kaya. Hal ini bakal memberatkan jemaah yang kurang mampu, karena biayanya akan dinaikkan jauh lebih mahal,” ujar Al Alawi. Irfan al-Alawi menuding diamnya kaum Muslim atas rencana itu sebagai bencana sekaligus sikap berpura-pura.
“Film tentang Nabi Muhammad baru-baru ini mengakibatkan protes (kaum Muslim) di seantero jagat, namun penghancuran tempat kelahiran Nabi, tempat dia salat, dan menegakkan Islam malah dibiarkan tanpa kecaman,” katanya, seperti dilansir surat kabar the Independent, Selasa (30/10).

        Dia mengakui perluasan Masjid Nabawi memang diperlukan, tapi rencana pemerintah Negeri Dua Kota Suci itu sungguh mencemaskan. Menurut Alawi, perluasan itu sebagian besar dilakukan di sebelah barat masjid, di mana di situ terdapat makam Nabi Muhammad bersama Abu Bakar dan Umar bin Khattab. Karena itu, dia takut tiga makam ini juga bakal lenyap. Hingga berita ini dilansir, Riyadh belum bisa dimintai komentar soal
rencana penghancuran makam Nabi itu.
Lima tahun lalu, beredar selebaran dari Kementerian Urusan Islam Saudi atas rekomendasi Mufti Agung Saudi Abdul Aziz al-Syekh. Isinya mendesak penghancuran makam Nabi Muhammad, Abu Bakar, dan Umar. Seruan ini
disokong para ulama Wahabi, sekte terbesar di Saudi, termasuk Syekh Ibnu al-Uthaymin.




No comments:

Post a Comment

Komentar Facebook