Thursday, July 14, 2016

setiap bayi yang lahir langsung membawa beban utang sebesar Rp13 juta. Wow,

Saya ceramah di LPMP Riau bahwa utang negara kita sudah mencapai 3 ribu teriliun rupiah, ternyata lebih…(Dr.M.Rakib Jamari,S.H.,M.Ag. Pekanbaru)
Utang Negara Capai Rp3.303 triliun, Tiap Bayi Baru Lahir Tanggung Rp13 juta
Minggu, 07/06/2015 14:35:36 | Dibaca : 6050


Pernah berjanji menghentikan utang luar negeri saat kampanye, kini Jokowi justru getol berhutang. Akhir 2015 total utang diperkirakan mencapai Rp3.303 triliun.
Setiap bayi yang lahir ke dunia, dia dalam keadaan fitrah, suci, tanpa kesalahan dan dosa. Tapi, di Indonesia, di era kepemimpinan Presiden Jokowi sekarang, setiap bayi yang lahir langsung membawa beban utang sebesar Rp13 juta. Wow, angka yang sangat besar bagi seorang bayi.

Tentu ini adalah sekadar hitung-hitungan jika utang pemerintah Indonesia dibagi secara merata kepada seluruh warga negara Indonesia. Pasalnya, kondisi itulah yang terjadi pasca enam bulan Indonesia dipimpin Jokowi. ‎Bagaimana hitungan-hitungannya?. Begini alurnya. Berdasarkan data yang dikeluarkan Kementerian Keuangaan, posisi utang pada 2014, atau utang yang ditinggal oleh rezim SBY sebesar Rp2.604 triliun. Sekarang, masa rezim Jokowi, jumlah utang sementara sampai Maret lalu baru sekitar Rp2.795 triliun, alias naik Rp191 triliun.

Menurut Direktur Centre for Budget Analysis (CBA) Uchok Sky Khadafi, berdasarkan data dari Kementerian Keuangan pada Maret 2015, total posisi utang Indonesia sebesar Rp2.796 triliun. Angka sebesar itu berasal dari pinjaman luar negeri sebesar Rp696 triliun, dan SBN (Surat Berharga Negara) sebesar Rp2.099 triliun.

Rinciannya lagi, utang yang berasal dari pinjaman luar negeri sebesar Rp696 triliun itu berasal dari pinjaman bilateral dari negara Jepang sebesar Rp219.6 triliun, Prancis sebesar Rp24.9 triliun, Jerman sebesar Rp20.4 triliun, dan negara lainnya sebesar Rp77.92 triliun.

Utang Indonesia yang berasal dari pinjaman dalam bentuk multilateral seperti Bank Dunia sebesar Rp182.8 triliun, Asia Development Bank (ADB) sebesar Rp110.4 triliun, IDB sebesar Rp7.8 triliun, dan lainnya sebesar Rp2.6 triliun.

No comments:

Post a Comment

Komentar Facebook