Tuesday, August 9, 2016

Ada dua bid’ah baru yang diperkenalkan Imam Hanafy BID’AH MUKFIRAH DAN BID’AH MUFSIQAH

Ada dua bid’ah baru yang diperkenalkan Imam Hanafy
 BID’AH MUKFIRAH
 DAN BID’AH MUFSIQAH
Menurut  T.M.Syuhada - 14 May 2012  Para Ulama Hanafi membagi dua macam sebagi berikut :
1.     Orang yang berkata bahwa Allah itu benda seperti benda-benda lain, atau  ia berkata bahwa Allah itu benda tanpa menyamakan dengan benda lain, maka ia sudah terjatuh dalam Bid’ah yang mengkafirkan nya [Bid’ah Mukfirah], begitu juga hal nya orang yang menyatakan Allah punya tangan seperti tangan lain-Nya, punya mata seperti mata makluk, punya telinga seperti telinga makhluk, atau anggota /sifat makhluk lain nya, maka ini termasuk dalam pernyataan Bid’ah yang membuat orang tersebut menjadi kafir sebagaimana pendapat ini. [Maha suci Allah dari segala sifat makhluk].
2.     Orang yang berkata bahwa Allah itu benda tapi bukan seperti benda lain, maka ia telah berada diantara dua pendapat, menurut pendapat yang kuat ia telah terjatuh dalam Bid’ah yang memfasiqkan nya [Bid’ah Mufsiqah], dan menurut satu pendapat lagi, ia termasuk dalam Bid’ah Mukfirah juga. Begitu juga orang yang menyatakan Allah punya tangan tapi tidak sama dengan tangan lain, punya mata tapi tidak sama dengan mata makhluk, punya telinga tapi tidak sama dengan telinga makhluk, atau anggota badan makhluk lain nya, maka orang tersebut termasuk dalam pendapat ini yaitu antara dua pendapat fasiq atau kafir, lain hal nya bila menyatakan tangan Allah tapi maksud nya bukan tangan [bukan anggota badan], tapi maksud nya kekuasaan atau lain sebagainya, maka ini hanya bahasa kiasan dan bukan dalam artian yang sebenarnya. [Maha suci Allah dari segala sifat makhluk].


Setiap muslim hendaknya berhati-hati dalam masalah Aqidah ini, apalagi akhir-akhir ini banyak pernyataan atau tulisan orang-orang yang terlalu kagum dengan kecerdasan nya hingga menyatakan apa yang bertolak belakang dengan Aqidah para Ulama, kecerdasan mereka tidak diimbangi oleh kehati-hatian dalam Aqidah, hingga tanpa sadar telah bertentangan dengan Aqidah Islam sesungguhnya, sebagaimana Aqidah Rasulullah dan para sahabat nya, dan dilanjutkan oleh para ulama Salaf dan Kholaf dan seterusnya, Ahlus Sunnah Waljama’ah sangat membedakan Allah dengan makhluk-Nya sebeda-beda nya, sedikitpun tidak ada persamaan Allah dengan makhluk-Nya, baik pada dzat-Nya atau sifat-Nya, baik sebelum menjadikan makhluk-Nya atau sesudah menjadikan makhluk-Nya,

No comments:

Post a Comment

Komentar Facebook