Thursday, November 10, 2016

Banyak kalangan mazhab lain mengartikan perkataan di atas dengan zahir harfiyah yang dangkal dan salah paham...


PERBANDINGAN TINGKAT KEALIMAN
ANTARA IMAM SYAFII DAN WAHABI ATAU IBNU TAIMIYAH
1. Siapa yang lebih cepat hafal al-Quran?
2. Siapa yang lebih banyak hafalan hadistnya
3. Siapa yang lebih tawadhuk dan rendah hati ?


"Idza shahhal hadits, fahuwa madzhabi."
    Perkataan ini, jika ada hadis shahih, sedangkan pendapat Syafi'i berbeda dari hadis tersebut, tidak serta merta Syafi'i mengikuti hadis tersebut.. Karena maksud perkataan tersebut adalah jika ada hadis shahih yang Syafi'i belum mendapatkannya ketika hidup..

    Adapun jika Syafi'i berpendapat tentang sesuatu sedang pendapatnya-secara dzahir-bertentangan dengan hadis shahih, maka itu berarti Syafi'i mengartikan hadis shahih tersebut tidak sebagaimana pengertian secara teks  dzahir, tetapi Syafi'i kombinasikan pemahamannya dengan dalil yang lain sehingga mencapai pemahaman yang utuh... secara teks dan konteks.

     Banyak kalangan mazhab lain mengartikan perkataan di atas dengan zahir harfiyah yang dangkal dan salah paham... dan banyak kalangan mengartikan hadis shahih dengan hanya ilmu yang sedikit, sehingga mengakibatkan pemahaman yang kaku..dan menuduh pengikut Syafii sebagai pembuat bid'ah sesat, tolong rendah hatilah sedikit seperti Al-Bani. wallahu a'lam

No comments:

Post a Comment

Komentar Facebook